Menteri Pertahanan AS Lyod Austin Positif Terinfeksi COVID-19

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Kepala Pentagon Lloyd Austin telah dites positif terinfeksi COVID-19, menurut pernyataan darinya yang dirilis oleh Pentagon.

Austin sepenuhnya divaksinasi dan menerima booster pada awal Oktober. Dia terakhir bertemu Presiden Joe Biden pada 21 Desember, lebih dari seminggu sebelum dia mulai mengalami gejala.

"Seperti yang dijelaskan dokter saya, status saya yang divaksinasi sepenuhnya - dan booster yang saya terima pada awal Oktober - telah membuat infeksi jauh lebih ringan daripada yang seharusnya," tambah Austin.

Austin mengatakan dia telah meminta tes sebelumnya pada hari Ahad setelah mengalami gejala saat di rumah berlibur.

Dia terakhir berada di Pentagon pada hari Kamis. "Saya bertemu sebentar - dan hanya - dengan beberapa anggota staf saya. Kami bertopeng dengan benar dan menjaga jarak secara sosial."

Pekan lalu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mempersingkat waktu yang disarankan bagi orang untuk mengisolasi jika mereka dites positif dari 10 hari menjadi lima hari asalkan mereka tidak memiliki gejala dan memakai masker di sekitar orang lain setidaknya selama lima hari lagi.

Austin mengatakan dia akan tetap di rumah selama lima hari ke depan "sesuai dengan pedoman CDC."

"Sejauh mungkin, saya berencana untuk menghadiri hampir pekan depan ini pertemuan-pertemuan dan diskusi-diskusi penting yang diperlukan untuk menginformasikan kesadaran situasional dan pengambilan keputusan saya. Saya akan mempertahankan semua otoritas," kata Austin.

Ini terjadi setelah Departemen Pertahanan pekan lalu memperketat pembatasan di markas besarnya atas kekhawatiran tentang varian Omicron yang sangat mudah menular.

Militer dihadapkan pada tantangan untuk mempertahankan kesiapan militer untuk pasukan, sering kali dalam jarak dekat di kapal dan pesawat.

Pada bulan Agustus, Pentagon mengamanatkan bahwa anggota dinas militer AS mendapatkan vaksinasi penuh terhadap COVID-19. Namun, sejumlah kecil gubernur Republik telah menolak mandat untuk anggota Garda Nasional di negara bagian mereka.

Gubernur Oklahoma dari Partai Republik, misalnya, telah meminta agar mandat vaksin militer dihentikan. Namun, seorang hakim federal pekan lalu menolak permintaan tersebut, dengan mengatakan anggota Garda Nasional negara bagian itu harus divaksinasi.

Austin adalah salah satu anggota paling senior dalam pemerintahan Biden yang dites positif COVID-19.

Pada bulan Oktober, Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas dinyatakan positif terkena virus tersebut.

Pada hari Sabtu, setidaknya 346.869 virus Corona baru tercatat di AS, menurut penghitungan Reuters. Korban tewas di negara itu naik setidaknya 377 menjadi 828.562.

Pada 25 Desember, varian Omicron diperkirakan 58,6% dari varian virus Corona yang beredar di Amerika Serikat, menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS. (ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• 25 Tentara Suriah Tewas Atau Terluka Dalam Penyergapan Pejuang ISIS Di Wilayah Badia
• Kemenlu Turki: Vandalisme Di Pemakaman Muslim Tanda Baru Meningkatnya Islamofobia di Eropa
• Al-Shabaab Serang Pangkalan Militer Kenya Di Afmadow Somalia Selatan
• Laporan: Pasukan Zionis Israel Bunuh 357 Warga Palestina Selama 2021
• Israel Larang Kendaraan Palestina Gunakan Jalan Raya Utama Yang Melintasi Tepi Barat
• Pandemi COVID-19 Perdalam Islamofobia Online Di Eropa
• Empat Tewas 8 Terluka Dalam Serangan Al-Shabaab Di Kota Balcad Dekat Mogadishu
• 3 Pembunuh Jamal Khashoggi Yang Telah Dinyatakan Bersalah Tinggal Di Vila Mewah Di Riyadh