2 Ledakan Terjadi Dekat Halte Bus Yerusalem, Israel Tuduh Perbuatan Warga Palestina

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Dua ledakan di dekat Yerusalem pada hari Rabu (23/11/2022) telah melukai beberapa orang, lapor media Israel. Polisi sedang menyelidiki dugaan serangan gabungan sementara layanan penyelamatan membawa korban luka ke rumah sakit.

Ledakan pertama terjadi di daerah Kiryat Moshe di Yerusalem menyebabkan sedikitnya 12 orang terluka, termasuk setidaknya dua orang dalam kondisi kritis, menurut layanan penyelamatan darurat Israel.

Ledakan itu dilaporkan terjadi di dekat halte bus di pintu masuk ke Yerusalem. Penyebab ledakan itu tidak segera diketahui.

Ledakan lain terjadi di dekat halte bus di lingkungan Ramot, utara Yerusalem, tak lama kemudian, melukai sedikitnya dua orang lagi.

Sementara penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan penyebab ledakan itu, polisi Israel mengatakan mereka menduga ledakan itu adalah serangan warga Palestina.

Radio Angkatan Darat Israel mengatakan ledakan itu disebabkan oleh alat peledak yang ditanam di tempat kejadian.

Layanan darurat menutup lokasi ledakan. Mereka bisa dilihat di rekaman televisi di samping puing-puing di lokasi.

Ketegangan Israel-Palestina tinggi, setelah berbulan-bulan serangan Israel di Tepi Barat yang diduduki dipicu oleh serangan mematikan terhadap Israel yang menewaskan 19 orang. (DW)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pasukan Iran Lecehkan Anggota Keluarga Pengunjuk Rasa Yang Ditahan Dan Dibunuh
• BDS Desak Warga Maroko Boikot Jersey Puma
• Saudi Umumkan Rabu Ini Cuti Nasional Sebagai Perayaan Atas Kemenangan Lawan Argentina Di Piala Dunia
• HRW: Anak-anak Yang Dipulangkan Ke Negara Asal Dari Kamp Tahanan IS 'Berhasil Berintegrasi Kembali'
• Laporan: Raja Malaysia Akan Segera Pilih Perdana Menteri Berikutnya
• Pengacara Sebut Shamima Begum Kemungkinan 'Korban Perdagangan Manusia'
• Penggemar Bola Asal Libanon Dan Saudi Tolak Bicara Dengan Wartawan TV Israel
• 2 Militan Pembunuh Blogger Atheis AS Kabur Dari Pengadilan Bangladesh