Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
RIYAHD, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Untuk mencegah pemborosan makanan selama bulan suci Ramadhan, Otoritas Keamanan Pangan Umum Arab Saudi (GFSA) telah mengeluarkan beberapa tips yang dapat membantu mereka yang berpuasa menyiapkan makanan dan buka puasa yang lebih berkelanjutan.
Kiat-kiat tersebut, yang dibagikan di media sosial, adalah bagian dari kampanye yang diluncurkan minggu lalu oleh Program Nasional GFSA untuk Mengurangi Kehilangan dan Pemborosan Pangan di Kerajaan.
Kampanye yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang ketahanan pangan dan mencegah pemborosan makanan ini juga mengajak masyarakat untuk menjaga pola konsumsi yang baik dan sehat.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Saudi Press Agency (SPA), GFSA mencatat bahwa tingkat kehilangan dan pemborosan makanan di Kerajaan sekitar 33 persen dan nilai limbah makanan diperkirakan mencapai $10,66 miliar (-+Rp 160 trilyun) setiap tahunnya.
Untuk membantu mencegah hal ini, kampanye mendesak orang-orang untuk terlebih dahulu mengatur makanan apa yang mereka inginkan di meja buka puasa mereka, untuk membuat variasi pilihan makanan tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit dan menyimpan sisa makanan dalam wadah yang rapat untuk dikonsumsi nanti.
Itu juga mengimbau masyarakat untuk menjaga jalan tengah saat membuat makanan dan tidak membuat makanan dalam jumlah besar yang tidak perlu terutama nasi.
“Nasi adalah makanan utama dan terbuang dalam jumlah besar,” kata kampanye tersebut dalam sebuah posting di akun Twitter-nya, menambahkan bahwa persentase sisa makanan dari nasi adalah 31 persen.
Hal yang sama berlaku untuk kurma.
Kurma adalah elemen penting di bulan Ramadhan dan biasanya dimakan untuk berbuka puasa. Namun, kampanye tersebut mencatat bahwa jumlah kurma yang terbuang diperkirakan lebih dari 36 ribu ton per tahun.
Selain itu, kampanye mencatat bahwa menyiapkan daftar belanjaan sebelum pergi ke supermarket adalah strategi bagus yang memungkinkan orang mengurangi pembelian produk yang tidak mereka butuhkan.
Ini membantu dengan “mengurangi waktu [dihabiskan di supermarket], menghemat uang, dan [membantu] berhenti membuang-buang makanan”. (Aby)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |