Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
29.837 views

Kenapa Sih Penembakan Massal Sering Terulang di Amerika?

 

Oleh: Maryam Sakinah

Mereka adalah para siswa yang terdiri dari anak-anak berusia 9 dan 10 tahun. Sekitar satu atau dua jam sebelumnya, beberapa anak baru saja mendapat penghargaan. Orang tua mereka hadir untuk menerima sertifikat prestasi dan memberikan pelukan penuh sayang untuk putra-putri kecil mereka.

Kemudian ada para guru berusia 40-an yang penuh dedikasi setia mendampingi. Salah satunya adalah seorang ahli dalam pengajaran anak-anak berkebutuhan khusus. Mereka telah terbiasa mengajar di kelas empat Robb Elementary School, Uvalde, Texas.

Selasa pagi, 24 Mei 2022, semua berjalan normal bahkan cenderung meriah dengan adanya seremonial pemberian penghargaan kepada siswa berprestasi. Xavier Lopez dan Neveah Bravo dua di antaranya. Namun semua berubah menjadi malapetaka ketika seorang remaja bersenjata menyerbu masuk ke sekolah. Dengan pistol, senapan semi-otomatis AR-15, dan magasin berkapasitas tinggi dia menembaki anak-anak tak berdosa.  

Tepat sebelum liburan musim panas, insiden di sekolah itu menewaskan 19 anak dan dua orang guru kelas 4. Satu korban tewas lainnya adalah nenek si pelaku. Nenek ini korban penembakan pertama, sebelum pelaku merangsek ke sekolah.

Insiden di Robb Elementary School Uvalde, Texas ini tentu semakin menambah panjang daftar kasus penembakan di sekolah. Fenomena penembakan massal ini lebih parah terjadi di Amerika Serikat. Hal ini disebabkan oleh kemudahan bagi setiap orang untuk mendapatkan senjata api dibanding negara lainnya. Ada lebih banyak senjata di Amerika Serikat dibanding negara lain di seluruh dunia. Diperkirakan terdapat 270 juta hingga 310 juta senjata api beredar di pasar Amerika Serikat.

Dengan populasi 319 juta jiwa, artinya setidaknya 1 warga Amerika memiliki satu senjata api. Diperkirakan 4,6 juta anak-anak Amerika tinggal di sebuah rumah di mana setidaknya satu senjata disimpan dan tidak terkunci. Senjata yang tidak disimpan dengan benar ini telah berkontribusi pada penembakan di sekolah, bunuh diri, dan kematian anggota keluarga, termasuk bayi dan balita.  

Di Amerika Serikat kepemilikan senjata api dilindungi secara konstitusional. Itulah mengapa pembunuhan massal yang dilakukan dengan senjata api menjadi sangat umum di sana. Dikutip dari sandyhookpromise.org, setiap hari 12 anak meninggal karena kekerasan senjata di Amerika dan  32 lainnya ditembak dan terluka. Senjata adalah penyebab utama kematian anak-anak dan remaja Amerika. 

Meskipun telah memakan banyak korban jiwa, kepemilikan senjata di negeri ini masih tetap saja dipertahankan. Klaimnya adalah dengan kepemilikan senjata api akan membuat Amerika Serikat lebih aman. Kepemilikan senjata api bisa membuat warga negara yang Taat Hukum mampu membela diri dari para penjahat bersenjata. Ini sama saja dengan negara tidak memberikan garansi keamanan bagi rakyatnya.

Di sisi lain, industri senjata api tentu tidak ingin kehilangan pangsa pasarnya. Jika tidak menjualnya kepada warga yang negaranya dengan melindungi kepemilikan senjata api secara legal, pada siapa lagi senjata-senjata itu akan dijual?

Jangan lupa bahwa peristiwa serupa pernah terjadi pada tahun 2007 di Virginia Tech yang menewaskan 33 orang mahasiswa. Kemudian di Sandy Hook Elementary School pada tahun 2012 yang menewaskan 26 siswa, lalu peristiwa Uvalde Texas beberapa hari lalu. Semua ini telah menunjukkan secara nyata kepada siapa pemerintah Amerika berpihak.

Walaupun demikian perdebatan mengenai kepemilikan senjata api di Amerika Serikat pun dengan pembatasan kepemilikannya tak pernah berhenti hingga detik ini. Banyaknya kasus yang terjadi sebenarnya merupakan refleksi dari kebuntuan mencari solusi antara aksi kriminal penembakan massal dan kebebasan memiliki senjata. Kebuntuan itu ditambah dengan dijaminnya berbagai kebebasan berperilaku dan berekspresi oleh undang-undang. Tidak usah heran dengan kebijakan aneh mereka karena negara ini menganut sekularisme.

Dampak dari penerapan ideologi ini fatal, masyarakat bisa berbuat sesuka hati menurut kenyamanan dan keinginan mereka sendiri tanpa ada standar hitam dan putih yang baku. Tanpa adanya standarisasi perilaku dari Zat yang menciptakan manusia, maka mustahil terciptanya kedamaian dan kesejahteraan. Tiap orang sah-sah saja berbuat semau gue termasuk membunuh anak-anak sekalipun.

Idealnya, negara mengintegrasikan aturan agama dalam kehidupan sehari-hari. Namun tidak dari sembarang agama. Islam saja jawabannya. Pemberlakuan tata perundang-undangan ini akan berhasil jika dan hanya jika berasal dari Zat Yang Menciptakan manusia, yaitu Allah swt. Karena hanya Allah swt yang paling tahu apa pun bahkan sampai sedetil-detilnya tentang manusia. Apa-apa yang terbaik demi kehidupan dan masa depannya termasuk apa-apa yang terburuk dan tidak boleh dilakukannya. Baik yang dilakukan oleh manusia sebagai individu maupun negara yang menyelenggarakan berbagai kepentingan  individu.

Tata perundangan itu adalah syariah Islam. Adapun negara yang menyelenggarakannya adalah khilafah Islamiyah. Garansi aman dan tenteram dijamin oleh Allah di dalam Al Qur’an sebagaimana masyarakat negeri Saba yang bertaqwa.

Sungguh bagi Kaum Saba’ ada tanda (kebesaran Rabb) di kediaman mereka, yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (Kepada mereka dikatakan:) “Makanlah dari rizki yang dianugerahkan Tuhan kalian dan bersyukurlah kepadaNya!’. Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur”. (QS. Saba’: 15). Wallahu alam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Menggabung keutamaan Jum’at dan Cinta Yatim, IDC akan berbagi ke Pesantren Tahfizhul Qur’an Darul Hijrah Cikarang. ...

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Terlahir dengan fisik tak sempurna, Ustadz Rohmat diuji istri dan kedua orang tuanya murtad jadi korban kristenisasi. Kini ia gigih berdakwah di pelosok Lembah Ciranca Garut....

Latest News
Doa Masuk Malam Ramadhan

Doa Masuk Malam Ramadhan

Selasa, 21 Mar 2023 11:00

Afiliasi Al-Qaidah Bebaskan Jurnalis Asal Prancis Yang Mereka Tahan Selama Hampir 2 Tahun

Afiliasi Al-Qaidah Bebaskan Jurnalis Asal Prancis Yang Mereka Tahan Selama Hampir 2 Tahun

Selasa, 21 Mar 2023 09:46

Keyla Penderita Tumor Sinus Wafat di RS Moewardi, Ulurtangan Serahkan Santunan

Keyla Penderita Tumor Sinus Wafat di RS Moewardi, Ulurtangan Serahkan Santunan

Senin, 20 Mar 2023 22:43

Macet di Jambi Cermin Buruknya Birokrasi Sistem Demokrasi

Macet di Jambi Cermin Buruknya Birokrasi Sistem Demokrasi

Senin, 20 Mar 2023 22:23

Demi Konten, Nyawa Melayang

Demi Konten, Nyawa Melayang

Senin, 20 Mar 2023 22:11

3 Cara Mengetahui Masuknya Ramadhan

3 Cara Mengetahui Masuknya Ramadhan

Senin, 20 Mar 2023 19:49

Israel Perketat Langkah-langkah Keamanan Jelang Ramadhan

Israel Perketat Langkah-langkah Keamanan Jelang Ramadhan

Senin, 20 Mar 2023 17:05

Polisi India Interogasi Pemuda Muslim Yang Kumandangkan Adzan Selama Unjuk Rasa

Polisi India Interogasi Pemuda Muslim Yang Kumandangkan Adzan Selama Unjuk Rasa

Senin, 20 Mar 2023 13:15

Brigade Al-Quds Salahkan Israel Atas Pembunuhan Salah Satu Komandan Mereka Di Damaskus

Brigade Al-Quds Salahkan Israel Atas Pembunuhan Salah Satu Komandan Mereka Di Damaskus

Senin, 20 Mar 2023 10:53

Mantan PM Israel Desak Para Pemimpin Dunia Boikot Perdana Menteri Benyamin Netanyahu

Mantan PM Israel Desak Para Pemimpin Dunia Boikot Perdana Menteri Benyamin Netanyahu

Ahad, 19 Mar 2023 22:15

Taliban Larang Budidaya Ganja Di Afghanistan

Taliban Larang Budidaya Ganja Di Afghanistan

Ahad, 19 Mar 2023 21:48

Dukung Santri Belajar Menghafal Qur'an, Ketum Persis Resmikan Masjid Wadil Quran

Dukung Santri Belajar Menghafal Qur'an, Ketum Persis Resmikan Masjid Wadil Quran

Ahad, 19 Mar 2023 13:49

GAMMIS Desak DPR dan Pemerintah RI Segera Merancang UU Anti Islamophobia

GAMMIS Desak DPR dan Pemerintah RI Segera Merancang UU Anti Islamophobia

Ahad, 19 Mar 2023 10:09

PTWQ Persis Wisuda 270 Santri Hafidz Qur'an

PTWQ Persis Wisuda 270 Santri Hafidz Qur'an

Ahad, 19 Mar 2023 09:54

Pengadilan Islamabad Batalkan Surat Perintah Penangkapan Terhadap Mantan PM Imran Khan

Pengadilan Islamabad Batalkan Surat Perintah Penangkapan Terhadap Mantan PM Imran Khan

Ahad, 19 Mar 2023 08:05

OKI Peringati Hari Internasional Untuk Memerangi Islamofobia

OKI Peringati Hari Internasional Untuk Memerangi Islamofobia

Sabtu, 18 Mar 2023 21:45

Polisi Gerebek Rumah Imran Khan Saat Mantan PM Pakistan Itu Menuju Ke Pengadilan

Polisi Gerebek Rumah Imran Khan Saat Mantan PM Pakistan Itu Menuju Ke Pengadilan

Sabtu, 18 Mar 2023 21:15

Kepresiedenan Umum Urusan Dua Masjid Suci Bagikan Gelang Ke Anak-anak Agar Tidak Tersesat

Kepresiedenan Umum Urusan Dua Masjid Suci Bagikan Gelang Ke Anak-anak Agar Tidak Tersesat

Sabtu, 18 Mar 2023 20:49

Dewan Da’wah Maksimalkan Penghimpunan Dana Wakaf

Dewan Da’wah Maksimalkan Penghimpunan Dana Wakaf

Sabtu, 18 Mar 2023 16:05

Batalkan Putusan PN Jakpus

Batalkan Putusan PN Jakpus

Sabtu, 18 Mar 2023 14:29


MUI

Must Read!
X