Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
26.967 views

Aigoo! Merebak Fenomena Anak Jenius Palsu di Korea

 

Oleh: Erlina YD

Persaingan dalam dunia pendidikan di Korea Selatan sangatlah ketat. Persaingan ini laksana persaingan mencari kerja. Jika mencari kerja bisa didukung dengan ‘good looking’ agar bisa lolos seleksi kerja, maka dalam dunia pendidikan membutuhkan persyaratan yang lebih berat. Visual seseorang tidak akan mampu menyelesaikan permasalahan dalam persaingan dunia pendidikan.

Persaingan yang begitu ketat dan sulit membuat banyak orangtua terobsesi agar anaknya mampu lolos masuk universitas terbaik di negaranya. Akibat obsesi yang berlebihan pada kebanyakan orangtua, di Korea Selatan muncul fenomena anak jenius palsu. Obsesi yang muncul karena orangtua mendambakan anaknya masuk universitas bergengsi di dalam maupun di luar negeri.

Dilansir dari www.cnbcindonesia.com (13/05/2022) ada kasus yang tengah menjadi pusat perhatian terkait fenomena anak jenius palsu. Kasus ini terjadi pada putri seorang calon Menteri Kehakiman, Hang Dong-hoon, yang mampu menghasilkan lima makalah akademis dan menerbitkan empat e-book dalam waktu dua bulan saja pada tahun 2021. Padahal anak perempuan tersebut masih berstatus sebagai siswa sekolah menengah. Hal ini menjadi pertanyaan banyak orang, benarkah si anak mampu membuat jurnal itu berkat usahanya sendiri? Atau karena bantuan orangtuanya? Lalu ada berapa banyak siswa yang telah mampu menerbitkan jurnal akademis dan sudah diterbitkan?

Pada tahun sebelumnya juga ada kasus yang hampir mirip yaitu putri seorang salah satu calon menteri di Kore ketahuan sebagai ‘anak jenius’ palsu. Curriculum Vitae (CV) anak tersebut begitu mengesankan dengan deretan prestasi dan kegiatan ekstrakurikuler. Namun belakangan diketahui ternyata keluarganyalah yang memoles sedemikian rupa CV tersebut agar terlihat mengesankan dan luar biasa. Tujuan dari pembuatan CV tersebut tentu demi bisa menembus masuk perguruan tinggi bergengsi.

Anak-anak usia sekolah juga dituntut belajar dengan sangat keras. Jam belajar yang cukup panjang ditambah dengan les tambahan, membuat anak-anak belajar bahkan hingga menjelang tengah malam. Kondisi ini bisa sedikit tergambarkan pada beberapa drama korea semisal pada serial Reply 1988 dan Sky Castle. Persaingan dan ambisi orangtua terhadap anaknya serta tekanan sosial yang tinggi agar anak berprestasi mampu membuat orangtua maupun anak melakukan cara apapun untuk mewujudkannya. Dalam drama tersebut kita juga bisa melihat gambaran nyata sekaligus kritik sosial serta obsesi tidak sehat menggejala di masyarakat Korea terhadap universitas bergengsi.

Bergeser sedikit ke tetangga Korea selatan, yaitu Jepang sebagai sesama negara di Asia Timur, akan ditemui kondisi yang hampir sama. Para pelajar memiliki beban yang sangat tinggi agar sukses dengan meraih nilai tinggi. Tingkat persaingan yang tinggi menimbulkan tingkat stres dan frustasi yang semakin meningkat. Angka bunuh diri anak-anak SD, SMP, dan SMA mencatat angka tertinggi pada tahun 2020 yaitu 499 kasus (www3.nhk.or.jp, 14/06/2021).

Sistem Pembelajaran dalam Islam

Kasus yang terjadi di Korea Selatan dan Jepang tentu hanya sedikit menggambarkan kacaunya sistem pengaturan pendidikan saat ini dalam sistem Kapitalisme. Sistem yang hanya mengejar nilai materi semata tanpa mempertimbangkan sisi manusiawi yang akan merusak fitrah manusia. Mereka rela melakukan berbagai cara bahkan cara terlicik sekalipun agar bisa meraih nilai tinggi dan berhasil masuk perguruan tinggi bergengsi. Jika anak dipaksa terus-menerus dalam persaingan ketat, pasti akan berimbas buruk pada kondisi mental dan psikologis.

Islam memiliki seperangkat pengaturan pendidikan dengan kurikulum yang terintegrasi dengan akidah Islam. Materi pembelajaran akan dibagi sesuai jenjang usia pra baligh dan paskabaligh. Pada usia SD hingga SMP akan lebih dikuatkan penanaman akidah Islam dan hukum syarak dasar agar anak mampu mengemban taklif hukum syarak saat baligh dengan penuh kesadaran tanpa merasa dipaksa. Selain itu wawasan ilmu dan teknologi bebas nilai akan diberikan sehingga anak bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Menginjak usia SMA, bidang keilmuan ditambah lebih luas lagi. Penambahan materi tsaqafah Islam juga ditingkatkan agar siswa semakin mumpuni menyikapi pemikiran asing yang bertentangan dengan Islam.

Pada saat masuk perguruan tinggi, pemikiran-pemikiran asing bisa lebih banyak. Pemikiran asing tersebut diberikan bukan untuk diemban tapi agar bisa dinilai dan ditimbang dengan hukum syarak. Penanaman akidah Islam dan pemberian materi tsaqafah Islam tetap berlanjut karena tujuan pendidikan dalam Islam adalah menjadikan siswa berkepribadian Islam yang memiliki tsaqafah Islam serta cerdas dalam penguasaan ilmu dan teknologi.

Pengaturan waktu belajar akan mengikuti jam salat dan berakhir siang atau sore sesuai dengan jenjang pendidikan. Siswa juga akan diberi hari libur secukupnya untuk sekedar beristirahat dar KBM (kegiatan belajar mengajar) formal. Untuk menguji siswa, ada tim pengajar yang akan menguji kemampuan siswa. Bentuk ujian berupa tulis dan lisan (wawancara) serta praktik sehingga bisa diketahui kemampuan siswa secara nyata dalam memahami atau menyerap materi pembelajaran. Selain itu ketrampilannya dalam menerapkan materi yang sudah diajarkan juga akan diuji. Tidak ada pembatasan waktu bagi siswa yang memiliki kemampuan berbeda. Bisa lebih cepat atau lebih lambar dari standar waktu yang sudah ditentukan.

Dengan sistem ujian seperti di atas, tidak akan ada manipulasi kemampuan pada siswa. Mereka lulus pada setiap jenjang karena memang telah melewati ujian yang sudah diberikan. Sistem pendidikan Islam terbukti mampu menghasilkan ratusan bahkan ribuan ulama yang tidak hanya menguasai satu bidang keilmuan, bahkan mampu menguasai beberapa bidang ilmu sekaligus (‘Polymath’). Hasil karya ilmuwan Islam terserak di berbagai perpustakaan perguruan tinggi di beberapa negara Eropa. Ini menjadi salah satu bukti tak terbantahkan bahwa sistem pendidikan Islam mampu mewarnai dunia dengan hasil karya yang sangat bermanfaat dan menginspirasi bahkan hingga masa kini. Wallahu alam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Menggabung keutamaan Jum’at dan Cinta Yatim, IDC akan berbagi ke Pesantren Tahfizhul Qur’an Darul Hijrah Cikarang. ...

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Terlahir dengan fisik tak sempurna, Ustadz Rohmat diuji istri dan kedua orang tuanya murtad jadi korban kristenisasi. Kini ia gigih berdakwah di pelosok Lembah Ciranca Garut....

Latest News
Negara-negara Arab Peringatkan Meningkatnya Islamofobia Setelah Pembakaran Al-Qur'an Di Denmark

Negara-negara Arab Peringatkan Meningkatnya Islamofobia Setelah Pembakaran Al-Qur'an Di Denmark

Ahad, 26 Mar 2023 16:07

Taliban Bantah Klaim AS Bahwa Kehadiran Islamic State Meningkat Di Afghanistan

Taliban Bantah Klaim AS Bahwa Kehadiran Islamic State Meningkat Di Afghanistan

Ahad, 26 Mar 2023 15:00

Dari Buku Hitam ke Buku Putih

Dari Buku Hitam ke Buku Putih

Ahad, 26 Mar 2023 14:37

Penulis Naskah Hollywood Ikuti Lomba Tilawah Al-Qur’an Internasional

Penulis Naskah Hollywood Ikuti Lomba Tilawah Al-Qur’an Internasional

Ahad, 26 Mar 2023 14:05

Baguslah, Prabowo Siap Bertarung Lawan Anies

Baguslah, Prabowo Siap Bertarung Lawan Anies

Ahad, 26 Mar 2023 12:35

Lima Jalur Untuk Ungkap Kasus KM 50

Lima Jalur Untuk Ungkap Kasus KM 50

Ahad, 26 Mar 2023 10:33

Jangan Jadi Anak Durhaka!

Jangan Jadi Anak Durhaka!

Sabtu, 25 Mar 2023 22:04

Shalat Tarawih Live di Tiktok, Biar Apa?

Shalat Tarawih Live di Tiktok, Biar Apa?

Sabtu, 25 Mar 2023 21:50

Rezim Teroris Assad Bombardir Pasar Populer Di Atarib Suriah Di Hari Pertama Ramadhan

Rezim Teroris Assad Bombardir Pasar Populer Di Atarib Suriah Di Hari Pertama Ramadhan

Sabtu, 25 Mar 2023 19:12

UNHCR: Zakat Dan Shadaqah Umat Islam Mainkan Peran Semakin Meningkat Dalam Membantu Pengungsi

UNHCR: Zakat Dan Shadaqah Umat Islam Mainkan Peran Semakin Meningkat Dalam Membantu Pengungsi

Sabtu, 25 Mar 2023 16:15

Nadia Kahf Jadi Hakim Berhijab Pertama Di AS

Nadia Kahf Jadi Hakim Berhijab Pertama Di AS

Sabtu, 25 Mar 2023 14:07

Doa Berbuka Puasa Paling Shahih

Doa Berbuka Puasa Paling Shahih

Sabtu, 25 Mar 2023 13:01

Polisi Israel Bubarkan Pertemuan Keluarga Palestina Di Malam Pertama Ramadan di Yerusalem

Polisi Israel Bubarkan Pertemuan Keluarga Palestina Di Malam Pertama Ramadan di Yerusalem

Jum'at, 24 Mar 2023 20:34

Bekasi Disebut Sebagai Kota Pertama yang Miliki Perda Pesantren

Bekasi Disebut Sebagai Kota Pertama yang Miliki Perda Pesantren

Jum'at, 24 Mar 2023 18:23

Myanmar Tangkap 150 Muslim Rohingya Yang Mencoba Melarikan Diri Ke Malaysia

Myanmar Tangkap 150 Muslim Rohingya Yang Mencoba Melarikan Diri Ke Malaysia

Jum'at, 24 Mar 2023 18:15

Jenderal AS Klaim ISIS Lebih Kuat Di Afghanistan

Jenderal AS Klaim ISIS Lebih Kuat Di Afghanistan

Jum'at, 24 Mar 2023 16:44

Bertentangan dengan Revolusi Mental,  Jokowi Cabut Larangan Pejabat Buka Bersama

Bertentangan dengan Revolusi Mental, Jokowi Cabut Larangan Pejabat Buka Bersama

Jum'at, 24 Mar 2023 15:14

Bagian dari Program Ramadhan 1444 H, Dewan Dakwah Jabar Kirim Kafilah Dakwah ke Pelosok

Bagian dari Program Ramadhan 1444 H, Dewan Dakwah Jabar Kirim Kafilah Dakwah ke Pelosok

Jum'at, 24 Mar 2023 14:10

Dua Fitur Baru Akan Bantu Admin Kelola Grup WhatsApp

Dua Fitur Baru Akan Bantu Admin Kelola Grup WhatsApp

Jum'at, 24 Mar 2023 10:35

Respon Perppu Ciptaker, Legislator PKS: Untuk Kepentingan Nasional atau Siapa?

Respon Perppu Ciptaker, Legislator PKS: Untuk Kepentingan Nasional atau Siapa?

Jum'at, 24 Mar 2023 10:15


MUI

Must Read!
X