Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.938 views

Akademi Dakwah Indonesia Aceh Gelar Tasyakuran

ACEH BESAR (voa-islam.com)--Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Aceh menggelar tasyakuran dan pengukuhan kepada 19 mahasiswa angkatan ke IV dan ke V tahun akademik 2018/2019 di Komplek Markaz Dewan Dakwah Aceh di Gampong Rumpet, Kec. Krueng Barona Jaya, Kab. Aceh Besar, Minggu (18/8/2018).

Prosesi pengukuhan dilakukan oleh Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh yang diwakili Sekretaris Umum, Said Azhar S.Ag MA yang didampingi oleh Direktur ADI Aceh, Assoc. Prof. Dr. Muhammad AR MEd dan Sekretaris ADI, Dr Abizal M Yati, Lc MA beserta para Wakil Direktur ADI.

Kegiatan itu turut dihadiri oleh anggota DPD RI Dapil Aceh Ghazali Abbas Adan, Kepala BMA yang diwakili oleh Shafwan Bendadeh SHI M.Sh, Majelis Syura Dewan Dakwah Aceh, perwakilan OKP dan Ormas, Muspika Kec. Krueng Barona Jaya, Keuchik dan tokoh masyarakat Rumpet serta orang tua wisudawan.

Tasyakuran dan pengukuhan itu juga diisi dengan orasi ilmiah oleh Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN AR Raniry Dr Saifullah Yunus, MA dengan judul “Dakwah Adalah Jalan Para Rasul”.

Ketua Panitia yang juga Wakil Direktur II ADI Aceh Zulfikar Tijue SE dalam laporannya mengatakan ADI Aceh sudah berjalan selama 5 tahun dan telah melahirkan alumni sebanyak 50  orang.  Masa belajar di ADI awalnya selama 2 tahun dan saat ini sudah menjadi 1 tahun.

Ia menambahkan para lulusan ADI sudah mampu menghafal al-quran hingga 3 juz, menghafal hadits arba’in dan juga berbahasa Arab.

“Adapun yang dikukuhkan dan diwisuda tersebut, sebanyak 10 lulusan merupakan angkatan ke IV dan 9 orang dari angkatan ke V. Mareka ini berasal dari daerah perbatasan dan pedalaman Aceh. Dari Kota Subulussalam sebanyak 10 orang, dari Kab. Singkil 5 orang dan dari Kab. Simeulue, Kab. Aceh Tamiang, Kab. Aceh Selatan dan Kab. Aceh Jaya masing-masing sebanyak 1 orang,” kata Zulfikar.

Direktur ADI Aceh Direktur ADI Aceh, Assoc. Prof. Dr. Muhammad AR MEd dalam sambutannya mengatakan lahirnya ADI Aceh dikarenakan adanya kerisauan ketika melihat kondisi ummat terutama di daerah pedalaman dan perbatasan Aceh yang sudah lalai dari kewajiban yang diperintahkan kepadanya.

Ia mencontohkan di banyak tempat masih didapatinya mesjid-mesjid dan meunasah yang tidak ramai bahkan kosong saat waktu shalat tiba dan juga tidak ada Imam shalat. Ditambah lagi dengan perilaku manusia yang sudah tidak sesuai lagi dengan anjuran dan tuntunan agama. 

“Mahasiswa lulusan ADI ini akan melanjutkan kuliahnya di Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Mohd Natsir di Bekasi, Jawa Barat. Dan setelah selesai di STID, mareka akan kita tempatkan kembali ke daerah perbatasan Aceh untuk mengawal dan menjaga daerah tersebut. Dan ini sangat diharapkan dukungan penuh dari semua pihak,” kata Muhamammad AR.

Sementara Sekretaris Umum, Said Azhar S.Ag MA mengatakan Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Aceh merupakan lembaga pendidikan binaan Dewan Dakwah Aceh. Selama belajar di ADI Aceh para mahasiswanya tidak dipungut biaya alias gratis biaya pendidikan dan penginapannya. Selain itu para dosen pun tidak di bayar ketika mengajar.

“dari itu kami memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pengurus ADI Aceh dan juga kepada para dosen yang dengan suka rela tetap mau mengajar meskipun tanpa bayaran,” kata Said Azhar.

Ia menambahkan salah satu program utama dari Dewan Dakwah adalah program kaderisasi. Menurutnya kaderisasi secara formal dapat dilakukan melalui lembaga pendidikan seperti ADI dan STID. Sedangkan kaderisasi non formal dapat melalui pelatihan-pelatihan dakwah.

“Dakwah merupakan kerja berkelanjutan dan dihadapkan dengan berbagai tantangan. Maka disiapkanlah ADI dan STID untuk menjawab tantangan tersebut serta untuk menyelesaikan persolaan eksternal dan internal ummat. Selain itu keberadaan dai sangat banyak dibutuhkan dengan kondisi dan pemahaman masyarakat seperti sekarang ini.  Semoga saja keberdaan ADI Aceh menjadi salah satu solusi untuk kemaslahatan ummat,” pungkas Said Azhar.

Dalam kegiatan tersebut juga ditetapkan 3 lulusan terbaik ADI Aceh tahun akademik 2018/2019, yaitu Delno Hartomi dari Simeulue, Samsul Bahri dari Aceh Tamiang dan Hasri Yanto Cibro dari Subulussalam. Kepada mareka diberikan penghargaan yang diserahkan oleh anggota DPD RI Dapil Aceh Ghazali Abbas Adan.* [Murdani/Syaf/voa-islam.com]

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X