Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.923 views

Pervez Musharraf – Orang Yang Bantu AS Menginvasi Afghanistan Meninggal Setelah Sakit Berkepanjangan

UNI EMIRAT ARAB (voa-islam.com) - Pervez Musharraf, mantan diktator militer Pakistan dan orang yang memfasilitasi invasi AS ke Afghanistan, meninggal dunia hari Ahad (5/2/2023) pada usia 79 tahun di Dubai.

Musharraff menderita amiloidosis – suatu kondisi yang menyebabkan penumpukan protein amiloid yang tidak normal di organ utama. Penyakit langka yang menyebabkan kerusakan organ itu membuatnya lama terbaring di tempat tidur dan terikat kursi roda.

Dia telah tinggal di UEA sejak dia didakwa melakukan pengkhianatan di Pakistan pada tahun 2014.

Jenderal sekuler peminum wiski itu memerintah negara itu selama hampir sembilan tahun setelah merebut kekuasaan dalam kudeta militer pada 1999 ketika dia menggulingkan dan menangkap Perdana Menteri Nawaz Sharif dan menjadikan dirinya sebagai Kepala Eksekutif.

Setelah serangan 11 September 2001 atau dikenal Barat 9/11, Pakistan di bawah Musharraf memilih untuk bersekutu dengan AS dan mendukung penggulingan Al-Qaidah dan Taliban Afghanistan (yang terakhir pernah dibantu oleh Pakistan).

Ini termasuk membuka rute darat bagi pasukan NATO untuk memasuki Afghanistan yang terkurung daratan, memungkinkan kehadiran pangkalan udara AS, dan mengirim pasukan Pakistan ke daerah kesukuan di utara untuk melawan Al-Qaidah dan afiliasinya.

Periode ini juga menyaksikan peningkatan penghilangan paksa di Pakistan, terutama di Balochistan dan di Khyber Pakhtunkhwa. Ratusan aktivis politik, mahasiswa dan terduga pejuang bersenjata dilenyapkan secara paksa.

Dalam otobiografinya, Musharraf juga mengaku menangkap tersangka anggota Al-Qaidah dan menyerahkan mereka ke AS, beberapa di antaranya berakhir di Teluk Guantanamo, sembari mendapatkan "pembayaran hadiah sebesar jutaan dolar".

Dukungan itu bertentangan dengan kebijakan dukungan lama Pakistan untuk Taliban, yang saat itu mengendalikan negara tetangga Afghanistan. Hal ini membuat Musharraf menjadi target militan di Pakistan sekaligus menyebabkan dia kehilangan dukungan dari elemen konservatif di Pakistan.

Mosharraf Zaidi, pendiri wadah pemikir kebijakan yang berbasis di Islamabad, Tadablab, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa warisan mantan penguasa militer itu akan menjadi "konsekuensi mengerikan" dari masa kekuasaannya.

“Negara ini terus menderita karena terorisme yang berasal dari cara 'perang melawan teror' yang dilaksanakan di negara ini. Musharraf menjadi kesayangan AS,” katanya.

“Dia sangat dekat dengan George W Bush… tetapi beban keputusannya telah dipikul oleh pemimpin sipil berturut-turut dan militer Pakistan. Ribuan tentara dan polisi Pakistan telah tewas… rakyat Pakistan, khususnya, telah membawa warisan pengambilan keputusan Musharraf yang sama sekali tidak dapat dipertanggungjawabkan.”  

Berlakukan keadaan darurat

Lahir di Delhi pada tahun 1943, Pervez Musharraf pindah ke Karachi, Pakistan, pada tahun 1947 bersama keluarganya setelah pemisahan.

Dia bergabung dengan tentara pada tahun 1961 sebagai mahasiswa dan terus naik pangkat, yang berpuncak pada pemilihannya sebagai Panglima Angkatan Darat pada tahun 1998.

Pada bulan Maret 2007, Musharraf memecat mantan Hakim Agung Pakistan Iftikhar Muhammad Chaudhry, yang menyebabkan reaksi publik besar-besaran dan melahirkan gerakan para pengacara.

Empat bulan kemudian, pengepungan Masjid Merah selama seminggu berakhir dengan Musharraf memerintahkan operasi militer yang menewaskan sekitar 100 orang. Insiden itu menjadi katalisator kebangkitan Taliban Pakistan.

Pada November 2007, dia memberlakukan keadaan darurat dan menangguhkan konstitusi, memicu kembali protes.

Pembunuhan mantan PM Benazir Bhutto pada bulan Desember menyebabkan protes dan kekerasan yang meluas. Dia dituduh gagal memastikan keamanannya.

Dan pada Februari 2008, partai PML-Q-nya tampil buruk dalam jajak pendapat, memaksanya mengundurkan diri dari jabatannya beberapa bulan kemudian.

Setelah mengundurkan diri, Musharraf tinggal antara London dan Dubai selama beberapa tahun. Pada 2010, dia mengumumkan pembentukan partainya sendiri, Liga Muslim Seluruh Pakistan, dan kembali ke Pakistan pada 2013 untuk memimpin kelompoknya dalam pemilihan umum tahun itu. Namun partainya hanya meraih satu kursi di parlemen.

Beberapa bulan kemudian, PM baru Nawaz Sharif memulai proses pidana terhadap Musharraf, melontarkan tuduhan pengkhianatan terhadapnya karena memberlakukan aturan darurat pada tahun 2007.

Pada 2019, pengadilan khusus menjatuhkan hukuman mati in absentia, hukuman yang kemudian dibatalkan. (5Pillars)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Menggabung keutamaan Jum’at dan Cinta Yatim, IDC akan berbagi ke Pesantren Tahfizhul Qur’an Darul Hijrah Cikarang. ...

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Terlahir dengan fisik tak sempurna, Ustadz Rohmat diuji istri dan kedua orang tuanya murtad jadi korban kristenisasi. Kini ia gigih berdakwah di pelosok Lembah Ciranca Garut....

Latest News
Pembakaran Al-Qur'an Terbaru Di Denmark Tunjukkan Politisasi Kebencian Anti-Muslim

Pembakaran Al-Qur'an Terbaru Di Denmark Tunjukkan Politisasi Kebencian Anti-Muslim

Selasa, 28 Mar 2023 21:33

Sedikitnya 20 Jamaah Umrah Meninggal Dunia, 29 Terluka Dalam Kecelakaan Bus Saat Menuju Mekkah

Sedikitnya 20 Jamaah Umrah Meninggal Dunia, 29 Terluka Dalam Kecelakaan Bus Saat Menuju Mekkah

Selasa, 28 Mar 2023 17:38

Pemuda Eksis Non-Ekstremis

Pemuda Eksis Non-Ekstremis

Senin, 27 Mar 2023 23:02

“Food Estate” IKN, Proyek Demi Pencitraan?

“Food Estate” IKN, Proyek Demi Pencitraan?

Senin, 27 Mar 2023 22:54

Saat Ramadhan Dimulai, Muslim di Cina Hadapi Larangan Puasa, Pemantauan dan Penangkapan

Saat Ramadhan Dimulai, Muslim di Cina Hadapi Larangan Puasa, Pemantauan dan Penangkapan

Senin, 27 Mar 2023 17:00

Kerabat Benyamin Netanyahu Sebut Pemerintah Israel 'Promosikan Fasisme'

Kerabat Benyamin Netanyahu Sebut Pemerintah Israel 'Promosikan Fasisme'

Senin, 27 Mar 2023 16:00

Presiden UEA Ampuni Wanita Pengedar Narkoba Asal Israel

Presiden UEA Ampuni Wanita Pengedar Narkoba Asal Israel

Senin, 27 Mar 2023 15:00

Prancis Larang Penggunaan Medsos Di Telepon Staf Pemerintah Karena Masalah 'Keamanan Dunia Maya'

Prancis Larang Penggunaan Medsos Di Telepon Staf Pemerintah Karena Masalah 'Keamanan Dunia Maya'

Senin, 27 Mar 2023 14:00

Wanita Haid Baca Al-Qur’an dengan Pegang Mushaf, Bolehkah?

Wanita Haid Baca Al-Qur’an dengan Pegang Mushaf, Bolehkah?

Senin, 27 Mar 2023 13:46

Hoaks! Oralit Bantu Cegah Haus Saat Puasa

Hoaks! Oralit Bantu Cegah Haus Saat Puasa

Senin, 27 Mar 2023 12:30

Viral Video 'Jadilah Hamba yang Membunuh', Ini Fakta di Baliknya

Viral Video 'Jadilah Hamba yang Membunuh', Ini Fakta di Baliknya

Senin, 27 Mar 2023 11:26

Negara-negara Arab Peringatkan Meningkatnya Islamofobia Setelah Pembakaran Al-Qur'an Di Denmark

Negara-negara Arab Peringatkan Meningkatnya Islamofobia Setelah Pembakaran Al-Qur'an Di Denmark

Ahad, 26 Mar 2023 16:07

Taliban Bantah Klaim AS Bahwa Kehadiran Islamic State Meningkat Di Afghanistan

Taliban Bantah Klaim AS Bahwa Kehadiran Islamic State Meningkat Di Afghanistan

Ahad, 26 Mar 2023 15:00

Dari Buku Hitam ke Buku Putih

Dari Buku Hitam ke Buku Putih

Ahad, 26 Mar 2023 14:37

Penulis Naskah Hollywood Ikuti Lomba Tilawah Al-Qur’an Internasional

Penulis Naskah Hollywood Ikuti Lomba Tilawah Al-Qur’an Internasional

Ahad, 26 Mar 2023 14:05

Baguslah, Prabowo Siap Bertarung Lawan Anies

Baguslah, Prabowo Siap Bertarung Lawan Anies

Ahad, 26 Mar 2023 12:35

Lima Jalur Untuk Ungkap Kasus KM 50

Lima Jalur Untuk Ungkap Kasus KM 50

Ahad, 26 Mar 2023 10:33

Jangan Jadi Anak Durhaka!

Jangan Jadi Anak Durhaka!

Sabtu, 25 Mar 2023 22:04

Shalat Tarawih Live di Tiktok, Biar Apa?

Shalat Tarawih Live di Tiktok, Biar Apa?

Sabtu, 25 Mar 2023 21:50

Rezim Teroris Assad Bombardir Pasar Populer Di Atarib Suriah Di Hari Pertama Ramadhan

Rezim Teroris Assad Bombardir Pasar Populer Di Atarib Suriah Di Hari Pertama Ramadhan

Sabtu, 25 Mar 2023 19:12


MUI

Must Read!
X

Ahad, 26/03/2023 14:37

Dari Buku Hitam ke Buku Putih