Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
22.108 views

Kasus Penipuan QRIS untuk Infaq Masjid, Bikin Miris!

 

Oleh : Rida Asnurya

 

"Jelas menjadi menggemparkan bahwa teknologi telah melampaui kemanusiaan kita."― Albert Einstein, 1879-1955.

Sebagai manusia modern yang hidup di zaman serba online sekarang, tentu kita gak bisa menafikan kebutuhan kita akan teknologi. So, melek teknologi dan selalu up to date terhadap trend terkini tentulah jadi tuntutan, terutama untuk generasi milenial. Kemajuan tekonologi saat ini melesat seiring berkembangnya peradaban manusia, begitu juga dalam kegiatan ekonomi dan transaksi. Dengan adanya Revolusi Industri 4.0 , segala hal dapat dimonitor melalui jaringan Internet, misalkan munculnya usaha-usaha online, ojek online, hingga pembayaran digital atau non-tunai yang eksis di tengah masyarakat, salah satunya ialah QRIS.

QRIS adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code. QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjag​a keamanannya. Semua PJSP yang akan menggunakan QR Code Pembayaran wajib menerapkan QRIS. Saat ini, dengan QRIS, seluruh aplikasi pembayaran dari penyelenggara manapun, baik bank dan nonbank yang digunakan masyarakat, dapat digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, parkir, tiket wisata, donasi (merchant) berlogo QRIS, meskipun penyedia QRIS di merchant berbeda dengan penyedia aplikasi yang digunakan masyarakat.

Tentu kita sepakat, kalau kemajuan teknologi ini bisa memudahkan kita dalam bertransaksi. Namun sayangnya, fakta di lapangan tak selamanya indah. Bukannya lebih aman dan efektif, metode pembayaran lewat QRIS ini malah dijadikan alat penipuan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Seperti kasus yang ramai dalam pemberitaan baru-baru ini, beredar QRIS palsu yang tersebar di berbagai masjid. Dalam melakukan aksinya, pelaku penyalahgunaan QRIS telah melakukan pendaftaran sebagai merchant QRIS dengan nama Restorasi Masjid. Setelah ditelusuri oleh Bank Indonesia, merchant tersebut tidak terdaftar sebagai tempat ibadah, melainkan merchant regular. Gubrakk !

Nah, pelakunya terungkap setelah diduga melakukan penipuan modus memalsukan tampilan QRIS atau QR Code di kotak amal masjid. Ia menempel QRIS miliknya seolah-olah berasal dari Masjid. Sepak-terjangnya pun perlahan terbongkar. Usut punya usut, ternyata dia bukanlah orang sembarangan. Setelah ditelusuri, pelaku pernah menduduki jabatan prestisius. Tercatat, sebagai Managing Director selama tiga tahun. Kemudian bekerja di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk selama 12 tahun 7 bulan. Adapun, jabatan yang pernah diemban Government’s Project Relationship Manager, Assistant Manager dan Auditor.

Kalau kita lihat lagi, modus baru dengan memanfaatkan teknologi ini motifnya tetep sama kayak kasus-kasus yang sudah terjadi sebelumnya. Kalau dulu pakai kotak amal palsu yang dititipkan di warung-warung, sekarang menggunakan pembayaran elektronik. Jadi setuju banget kalau kita semua sekarang ini berhadapan dengan cara-cara kekinian dari pelaku kejahatan. Sebab dalam kasus penipuan ini , ibaratnya 'mau maling aja kudu melek teknologi.'

Dan lebih mirisnya lagi, penipuan QRIS ini terjadi pada infak masjid, bahkan di tengah bulan Ramadan yang mulia, moment yang seharusnya diisi dengan muatan ibadah dan amal kebaikan seoptimal mungkin. Apalagi pelakunya adalah orang berpendidikan dan mahir teknologi. So, peristiwa ini nunjukin adanya dekadensi moral individu yang merosot tajam, tanpa peduli seberapa tinggi pendidikannya, entah sebergengsi apa karirnya, gak ada lagi rasa takut berbuat maksiat. Juga, kita tersadarkan kalau pengusaan teknologi tanpa dilandasi keimanan itu bahaya ya guys !

Ini gak lain dan gak bukan merupakan dampak nyata dari sekulerisme. Pemahaman yang memisahkan agama dari kehidupan sehari-hari. Takut dan taat kepada Allah dibatasin sama tembok Masjid, diluar itu : "Gak usah bawa-bawa agama dongs, my life is my way !"

Adapun Feedback atas peristiwa ini gak clear rasanya kalau cuman dengan mendorong peningkatan keamanan dari pihak berwenang aja, tapi juga harus dibarengi dengan upaya membangun kepribadian mulia pada diri tiap individu.  Perbaikan keamanan semata gak akan berhasil tanpa disertai proses pembentukan kepribadian mulia secara konsisten. Sebab tindak serupa bakal mati satu tumbuh seribu, alias gak ada habisnya kalau mindset individu-individunya gak dibenahi dan difondasi ulang dari awal.

Perlu kita tahu nih guys, sejatinya Islam menjadikan kepribadian Islam wajib dimiliki oleh setiap individu. Plus, Islam pun punya mekanisme sukses dalam membangun kepribadian Islam yang kuat,  yang wajib dijalankan oleh negara. Dalam kehidupan bernaungkan Islam, kita memiliki tiga pilar penjaga tegaknya  aturan di dalam seluruh aktivitas. Yaitu ; Ketakwaan Individu, Kontrol Masyarakat, serta Peran Negara.

Dengan berfungsinya tiga pilar ini dengan baik, insyaa Allah perkembangan teknologi bakal dimanfaatkan sebaik mungkin, gak akan ada lagi kasus-kasus dimana teknologi disalahgunakan untuk penipuan atau pun kemaksiatan dan kriminalitas lainnya yang semakin mengikis rasa kemanusiaan. Yang ada, adalah keselarasan setiap individu rakyat yang mempergunakan teknologi untuk berlomba dalam kebaikan dan kemashlahatan umat. Inilah buah nyata dari mulianya hidup dibawah panji Allah dan Rasul-Nya. Allah swt berfirman :

وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ

"Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam." {Qs. Al-Anbiya : 107}

Walhasil, dengan berupaya menjalankan Islam secara total, membangun kehidupan dunia yang maju sekaligus menggapai kehidupan akhirat yang syahdu bukan cuma angan semu. Wallahu a'lam bi ash-shawab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X