Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
20.996 views

Pemuda Eksis Non-Ekstremis

 

Oleh: Rida Asnuryah

"Jika anda bisa melihat alasan eksistensi anda di dunia ini, maka anda yang akan mengendalikan target dan bukan sebaliknya." ― Ary .M. Wibowo

Dewasa ini, eksistensi diri menjadi hal yang diprioritaskan, terutama di kalangan muda. Melesatnya perkembangan media membuat hal tersebut menjadi lebih mudah. Jadilah, remaja berlomba unjuk eksistensi dengan berbagai konten, tak jarang, dengan cara yang membahayakan jiwa atau berlagak kaya.

Contoh nyatanya seperti kasus yang menimpa seorang wanita muda di Bogor beberapa waktu lalu.

Sebagaimana dikutip dari CNN Indonesia bahwa seorang perempuan di Leuwiliang, Kabupaten Bogor ditemukan tewas dengan kondisi leher menggantung di sebuah tali.

Korban berinisial W (21 tahun) tersebut tewas saat membuat konten candaan gantung diri di hadapan teman-temannya via video call.

"Saat itu sambil video call (telepon video) sama temen-temennya, korban mengatakan 'mau live nih, gue mau bikin konten ah', tahu-tahu kursinya yang dipakai buat pijakan di bawah itu terpeleset, jadi beneran gantung diri," terang Agus. Jumat (3/3)

Teman-teman W yang sedang video call pun langsung mendatangi kediaman korban di Cibeber 1, Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Namun setiba di lokasi, korban yang tinggal seorang diri ini sudah tidak bernyawa.

Amat disayangkan, perilaku semacam itu sejatinya adalah perilaku rendah, serta lahir dari taraf berpikir yang rendah pula. Budaya tak berbobot, yang anehnya berjamur di tengah-tengah kita. Hal ini menunjukkan bahwa ada yang salah dalam kehidupan ini. Dan tentulah merupakan hasil dari sistem kehidupan yang diyakini masyarakat dalam seluruh aspeknya.

Sistem kapitalisme yang berdiri saat ini, tak mampu menunjukkan kemuliaan manusia melalui ketinggian taraf berpikirnya, serta kesantunan sikapnya. Tak heran, jika negara gagal melahirkan sosok individu berilmu tinggi.

Jika sudah begini, 'bagaimana caranya agar generasi muda yang bermartabat luhur' dapat dibangun?

Berbeda dengan sistem kapitalisme, Islam memiliki mekanisme struktural dalam membina masyarakat, termasuk generasi muda. Sedari dini dipahamkan akan tujuan hidup manusia, ditanamkan nilai-nilai islam secara totalitas, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, lembaga pendidikan, maupun negara. Sehingga tercipta manusia-manusia yang berpola pikir dan berpola sikap islam. Mereka yang akan berpikir matang sebelum bertindak.

Negara dalam islam pun, tak pernah membatasi untuk berkarya, melatih kemampuan, serta mengembangkan kreativitas. Justru mendukung seoptimal mungkin melalui berbagai sarana dan kegiatan edukasi. Sehingga tak akan ada pemuda yang rela melakukan apapun demi dianggap 'Si Paling Gaul', atau membuat konten pamer kekayaan demi citra 'Si Paling Sultan'. Yang ada, adalah para pemuda yang berlomba membuat konten untuk menebarkan kebaikan dan ilmu. Generasi yang kuat dan cerdas, para pemuda yang gaul tapi  berprestasi, juga remaja yang luwes tanpa kaku namun bermartabat dan beradab. Penuh ide cemerlang yang kaya akan manfaat.

Generasi ini tidak lahir dari budaya yang 'bebas tanpa batas', yang sekadar menjunjung eksistensi tak berarti, hingga rela bertindak ekstrem yang menyakiti diri. Mari, menjadi kaula muda tetap bisa eksis tanpa harus jadi ekstremis. Tentu dengan memperdalam islam, menyebarkannya, serta berusaha mewujudkannya secara sempurna di tengah kehidupan. Wallahu a'lam bi ash-shawwab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X