Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
12.690 views

Krisis Adab Murid terhadap Guru, Apa yang Salah?

 

Oleh: Aminah Natasya

Viral di sosial media, sebuah video seorang anak SMK yang memaki gurunya. Kronologinya, seorang guru menegur anak itu karena dia telat masuk ke kelas. Eh, bukannya minta maaf dan merasa bersalah, sang murid malah membentak-bentak sang guru, bahkan melontarkan kata-kata yang tidak sepatutnya dilontarkan oleh seorang murid kepada gurunya. Kita tak membenarkan kata-kata dari sang guru yang mengatakan bahwa anak itu pantas untuk tidak punya bapak. Tapi trus timbullah pertanyaan dari netizen, siapakah yang salah? Gurunya, kah, karena nyenggol-nyenggol bapaknya? Atau sang murid yang dari awal nyolot duluan?

Anak-anak Indonesia krisis adab. Sebenarnya, sih, adegan-adegan di atas sama sekali nggak asing di negara kita. Belakangan ini, memang banyak sekali murid yang hilang rasa hormat terhadap gurunya. Padahal adab seorang murid kepada guru adalah ilmu terapan yang selalu diajarkan. Namun prakteknya sendiri bagaimana? Seperti yang kita lihat, masih nihil.

Entah siapa yang ditiru oleh mereka. Walau jika kita telaah kembali, lebih dalam lagi, adegan semacam itu, ngomong kasar, kurang adab, dan semacamnya, sedang banyak dipertontonkan di media-media seperti salah satu contohnya adalah melalui film.

Adegan populer melawan guru, bahkan sampai menggunakan kekerasan di dalam film Dilan—katanya—sangat menginspirasi banyak kaula muda. Dengan alasan bahwa gurunya yang salah, gurunya yang mulai duluan, seorang murid seakan sah-sah saja untuk melawan guru.

Tapi apakah salah jika seorang guru menegur seorang murid karena tidak disiplin, terlambat masuk ke kelas, sampai-sampai guru itu pantas diperlakukan tidak sopan seperti itu? Jadi guru itu berat. Sudahlah harus menghadapi anak-anak semacam adik ini, gajinya kecil, pula. Sebenarnya, di zaman sekarang, nilai guru itu apa, sih, di mata masyarakat dan negara? Bahkan di mata para murid saja, guru itu apa, sih? Formalitas belaka?

Terlepas dari pandangan masyarakat dan negara akan nilai dari seorang guru di zaman sekarang, ungkapan populer “Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa” masih sangat pantas digaungkan kepada mereka. Justru di masa-masa sekarang perjuangan mereka lebih berat, dan mereka hebat tetap mau mempertahankan perjuangan tersebut. Soalnya, kan, tanpa guru, apa jadinya kita? Tak bisa baca tulis, mengerti banyak hal (sambil nyanyi nggak, tuh).

Walau tak memungkiri fakta bahwa di luaran sana ada guru-guru yang kurang baik menurut kita. Terlalu galak, terlalu cerewet, cuek, kurang peduli, atau sekedar beliau-beliau ini ada salah kata terhadap kalian, sebagaimana yang dikatakan oleh Pak Guru yang viral itu. Atau bahkan, mereka mengajarkan apa, tapi realitanya, mereka juga nggak sebagus seperti yang mereka ajarkan.

Tapi tetap, terlepas dari itu semua, kita sama sekali tidak boleh merendahkan profesi mereka. Guru tetap pahlawan. Jika ada yang kurang baik, ya, dia belum sempurna jadi guru. Tapi bukan berarti status guru jadi rendah gara-gara beberapa orang yang kurang pantas. Kita bisa sebut sebagai oknumlah. Karena definisi seorang guru itu ya, mengajarkan ilmu yang baik, mengajar dengan baik, peduli dengan muridnya, sayang sama muridnya. Kalau nggak gitu, ya, bukan guru, dong, namanya. Gitu aja.

Ya, kayak kasus di atas, anak murid itu mengabsen nama-nama binatang terhadap sang guru karena tersinggung oleh perkataan sang guru. Apakah hal itu bisa dijadikan alasan untuk melontarkan semua kata-kata yang tak indak tadi? Tentu tidak. Toh, anaknya juga tidak mau mengaku salah. Ambil baiknya, abaikan keburukannya. Bukan berarti guru tersebut tidak memiliki kebaikan sama sekali sebagai seorang guru. Menegur ketika kita salah saja, itu merupakan tindakan yang baik dan artinya, beliau masih peduli sama kita. Nggak mau kita terkena masalah terus karena tidak disiplin.

Adab Dulu Sebelum Ilmu

Karena kita ini umat Nabi Muhammad, ya pastinya dong segala teladan tertuju kepada Nabi Muhammad. Seperti yang kita ketahui, bahwa Rasul adalah orang yang berhasil membawa kita dari zaman kebodohan ke zaman yang penuh dengan cahaya ilmu. Lantas bagaimana sih, Rasulullah ketika menjadi seorang guru bagi umatnya? Salah satunya adalah menjadi teladan yang sempurna. Nggak harus sesempurna Nabi, kok. Tapi minimal hal-hal yang diajarkan kepada murid itu tidak hanya teori, tapi juga bersifat keteladanan. Banyak-banyak mengintrospeksi diri. Muridnya kenapa bisa gitu? Adakah salah dari sang guru, dan semacamnya.

Ibnul Mubarak berkata, “Kami mempelajari masalah adab itu selama 30 tahun sedangkan kami mempelajari ilmu selama 20 tahun.”

Apa hikmah yang bisa dipetik dari kalimat beliau? Adab seperti pondasi dalam menuntut ilmu. Dan di antara semua adab yang perlu kita perhatikan adalah mengenai menjaga lisan. Control lisan kita ini agar dapat berkata yang baik, tidak melontarkan kata-kata yang buruk, atau bahkan ngabsenin penghuni binatang. Emang situ tour guide kebun binatang?

Adab itu apa, sih? Mengutip pernyataan Abu Isma’il al-Harawi pengarang kitab Manazil as-Sa’irin, yang dimaksud dengan adab adalah menjaga batas antara berlebihan dan meremehkan serta mengetahui bahaya pelanggaran. Keberhasilan seseorang—terlebih dari murid kepada gurunya—biasanya ditentukan oleh adab yang dimiliki. Sedangkan menurut Rasulullah sendiri—berdasarkan Ensiklopedia Tasawuf Imam al-Ghazali karya Luqman Junaedi—adab adalah pendidikan tentang kebajikan yang merupakan bagian dari keimanan.

Kerja sama antar murid dan guru harus sinkron. Agar negara ini menjadi negara yang lebih baik. Murid mengormati guru, guru menyayangi murid. Bentuk hubungan yang indah. Karena ilmu itu sejatinya indah. Perlu koneksi yang indah pula untuk menggapainya. Guru itu manusia, murid juga manusia. Karena mereka adalah manusia, makanya harus saling memperbaiki. Sang guru harus memperbaiki dirinya untuk memperbaiki muridnya, dan sang murid harus memperbaiki dirinya dengan belajar dan taat pada gurunya. Walau manusia, tidak boleh menyerah dalam urusan memperbaiki diri. Selalu ada kesempatan untuk itu. Jadi, semangat! (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Menggabung keutamaan Jum’at dan Cinta Yatim, IDC akan berbagi ke Pesantren Tahfizhul Qur’an Darul Hijrah Cikarang. ...

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Terlahir dengan fisik tak sempurna, Ustadz Rohmat diuji istri dan kedua orang tuanya murtad jadi korban kristenisasi. Kini ia gigih berdakwah di pelosok Lembah Ciranca Garut....

Latest News
Tolak Larangan Pejabat hingga ASN Buka Puasa Bersama, PKS: Kebijakan Diskriminatif

Tolak Larangan Pejabat hingga ASN Buka Puasa Bersama, PKS: Kebijakan Diskriminatif

Kamis, 23 Mar 2023 21:15

Kemenhub Buka Pendaftaran Mudik Gratis Motor Dengan Kapal Mulai Kamis

Kemenhub Buka Pendaftaran Mudik Gratis Motor Dengan Kapal Mulai Kamis

Kamis, 23 Mar 2023 18:05

2.000 Tahanan Palestina Hentikan Mogok Makan Setelah Israel Bersedia Penuhi Tuntutan

2.000 Tahanan Palestina Hentikan Mogok Makan Setelah Israel Bersedia Penuhi Tuntutan

Kamis, 23 Mar 2023 18:05

Dmitry Medvedev: Upaya Untuk Tangkap Putin Di Luar Negeri Akan Jadi 'Deklarasi Perang'

Dmitry Medvedev: Upaya Untuk Tangkap Putin Di Luar Negeri Akan Jadi 'Deklarasi Perang'

Kamis, 23 Mar 2023 17:05

Ramadan Di Seluruh Dunia: Jam Puasa Terpanjang Dan Terpendek Tahun 2023

Ramadan Di Seluruh Dunia: Jam Puasa Terpanjang Dan Terpendek Tahun 2023

Kamis, 23 Mar 2023 16:04

Makan Babi Demi Konten, Naudzubillah!

Makan Babi Demi Konten, Naudzubillah!

Rabu, 22 Mar 2023 22:21

Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1444 H Jatuh Pada Kamis 23 Maret 2023

Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1444 H Jatuh Pada Kamis 23 Maret 2023

Rabu, 22 Mar 2023 19:15

13 Orang Tewas Lebih Dari 90 Luka-luka Akibat Gempa Bumi Di Pakistan Dan Afghanistan

13 Orang Tewas Lebih Dari 90 Luka-luka Akibat Gempa Bumi Di Pakistan Dan Afghanistan

Rabu, 22 Mar 2023 15:32

Israel Umumkan Berbagai Larangan Bagi Warga Palestina Masuk Al-Aqsa Selama Bulan Ramadhan

Israel Umumkan Berbagai Larangan Bagi Warga Palestina Masuk Al-Aqsa Selama Bulan Ramadhan

Rabu, 22 Mar 2023 14:30

Saudi Tetapkan Puasa Ramadhan 1444 H Dimulai Hari Kamis 23 Maret 2023

Saudi Tetapkan Puasa Ramadhan 1444 H Dimulai Hari Kamis 23 Maret 2023

Rabu, 22 Mar 2023 13:39

Laporan: Polisi Metropolitan London Secara Institusi Rasis, Misogonis Dan Homofobik

Laporan: Polisi Metropolitan London Secara Institusi Rasis, Misogonis Dan Homofobik

Rabu, 22 Mar 2023 07:23

“Boleh Jadi, Ini Ramadhan Terakhir Kita”

“Boleh Jadi, Ini Ramadhan Terakhir Kita”

Rabu, 22 Mar 2023 06:36

Otoritas Palestina Minta ICC Tangkap Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich

Otoritas Palestina Minta ICC Tangkap Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich

Selasa, 21 Mar 2023 21:30

Mahkamah Agung Saudi Minta Umat Muslim Di Kerajaan Amati Hilal Awal Ramadhan Pada Selasa Malam

Mahkamah Agung Saudi Minta Umat Muslim Di Kerajaan Amati Hilal Awal Ramadhan Pada Selasa Malam

Selasa, 21 Mar 2023 21:01

Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan Besok, Pantau Hilal Di 124 Lokasi

Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan Besok, Pantau Hilal Di 124 Lokasi

Selasa, 21 Mar 2023 15:45

DPR Setujui Perppu Ciptaker Jadi UU, PKS-Demokrat Menolak

DPR Setujui Perppu Ciptaker Jadi UU, PKS-Demokrat Menolak

Selasa, 21 Mar 2023 15:00

Doa Masuk Malam Ramadhan

Doa Masuk Malam Ramadhan

Selasa, 21 Mar 2023 11:00

Afiliasi Al-Qaidah Bebaskan Jurnalis Asal Prancis Yang Mereka Tahan Selama Hampir 2 Tahun

Afiliasi Al-Qaidah Bebaskan Jurnalis Asal Prancis Yang Mereka Tahan Selama Hampir 2 Tahun

Selasa, 21 Mar 2023 09:46


MUI

Must Read!
X