Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
29.469 views

Segenggam Tanah dan Air

Oleh: Prof. Dr. Haedar Nashir, M.SI.

Tanah dan air anugerah Tuhan. Manusia lahir tak bermodal apa-apa.  Anak cucu Adam hanya diamanati merawat dan mengolahnya selaku khalifah. Tugas utama memakmurkannya. Dilarang keras merusak dan menyalahgunakannya.

Sebagian orang menjadikan tanah dan air seolah sakral. Itulah tipe alam pikiran mitis, tulis C.A. van Peursen. Bagi yang berpikiran fungsional pragmatis, tanah dan air jadi objek uang, bisnis, dan eksploitasi tak berkesudahan.

Kadang paradoks. Tanah dan air yang sedikit dikeramatkan, yang luas dan aset vital malah diobral murah. Sekelompok kecil orang menguasainya melimpah. Rakyat banyak tak dapat jatah, sekadar jadi penonton himpunan bangunan megah.

Bagi petani, seonggok tanah dan air adalah nasib hidup. Mereka malah menjadi gurem, yang hidupnya dililit masalah. Ketika susah tak ada yang peduli, kecuali di pesta demokrasi saat suaranya diperlukan oleh para pemburu populisme. Sehabis itu dilupakan.

Di kota-kota besar sebagian anak bangsa tak bertanah dan tak berumah. Hidupnya nomaden di era modern. Jangankan sejengkal tanah, untuk dapat sesuap nasipun sangatlah susah. Bisa bertahan hidup merupakan sesuatu yang luar biasa.

Tanah dan air modal utama lahirnya tanah air. Tempat negara dan bangsa lahir, tumbuh, dan berkembang. Tanah air tidak lagi sekadar unsur fisik, tapi bernyawa kata Mr. Soepomo. Membangun pun tidak cukup ragawi, niscaya menyertakan jiwa. Sebab semegah apapun bangunan fisik, suatu saat akhirnya lapuk.

Tanah air Indonesia memiliki sumber nilai utama  Menurut  Soekarno,  “philosophische grondslag” atau “Weltanschauung".  Itulah  “fundamen, filsafat, pikiran yang sedalam-dalamnya, jiwa, hasrat yang sedalam-dalamnya untuk di atasnya didirikan gedung Indonesia Merdeka yang kekal dan abadi.”.

Semoga seluruh warga dan elite bangsa menghayati tanah air itu bernyawa dan berfondasikan nilai utama Pancasila. Pancasila dalam kebijakan dan tindakan nyata, bukan jargon dan kemewahan retorika.

Ketika alam pikir fungsional-pragmatis menguat, mudah-mudahan para aktor negara masih ada yang menghayati keberadaan tanah air. Sebagai satu kesatuan hidup yang berjiwa untuk kemakmuran bersama.

Jika tanah air dirawat dengan benar dan amanah  tentu akan menjadi negeri nan jaya. Seperti harapan dalam lirik lagu Ibu Pertiwi: “Kulihat ibu pertiwi/Kami datang berbakti/Lihatlah putra-putrimu/Menggembirakan ibu/Ibu kami tetap cinta/Putramu yang setia/Menjaga harta pusaka/Untuk nusa dan bangsa.

Tanah air jangan bernasib buruk karena salah urus.  Sekadar dibangun ragad fisiknya tanpa berjiwa. Apalagi dieksploitasi demi segala legasi. Seperti lirik perih bait awal lagu Ibu Pertiwi: Kulihat ibu pertiwi/Sedang bersusah hati/Air matanya berlinang/Mas intannya terkenang/Hutan gunung sawah lautan/Simpanan kekayaan/Kini ibu sedang lara/Merintih dan berdoa.

Jangan bikin Ibu Pertiwi lara karena tanah-airnya terkuras segala hasrat bermegahria. Tanah air itu ada pemiliknya, Dia Sang Khaliq. Manusia sekadar dititipi untuk memakmurkannya dan tidak boleh merusaknya. Hatta atasnama membangun, faktanya merusak (QS Al-Baqarah: 11). Tanah air dibangun mewah salah kaprah, buahnya nestapa dan musibah.

Setiap insan tak layak jemawa. Sebatas hamba di hadapan Kuasa-Nya. Hari ini kita perkasa, esok hari tak tahu nasib seketika. Sebagaimana peringatan Tuhan: “Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dikerjakannya besok. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Mengenal.” (QS Luqman: 34). La hawla wa la quwwata illa billah! [PurWD/publika/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Liberalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X