
Soal:
Asalamualaikum Ustadz, ada orang sudah sangat tua dan sekarang lumpuh dirawat oleh anak-anaknya, Ingatannya masih bagus; tidak pikun. Dia sakit parah; kaki ga bisa jalan. Setiap hari Cuma berbaring di tempat tidur. Makan disuapi. Selama hidupnya ga pernah sholat 5 waktu. Apakah sakitnya orang yang seperti ini bisa menjadi penghapus dosanya?
0895-0891-****
Jawab:
Wa'alaikumus Salam Warahmatullah....
Al-Hamdulillah atas nikmat iman dan taufiq menjalankan shalat dan ibadah lainnya. Shalawat dan salam atas Rasulillah dan keluarganya.
Shalat merupakan bukti nyata benarnya iman. Orang beriman mesti shalat 5 waktu. Siapa tidak menjalankannya maka tidak ada iman dalam dirinya. Sedangkan ampunan bersyarat dengan adanya iman. Karenanya, orang yang tidak pernah shalat sepanjang hidupnya lalu sakit, maka sakitnya tidak bisa menjadi penghapus dosa-dosanya. Kecuali dia bertaubat kepada Allah dengan taubat nasuha (tulus).
Jika dia bertaubat dan mengerjakan shalat maka ia berhak mendapat ampunan. Sakitnya akan menjadi penghapus kesalahannya. Kesabarannya akan ujian sakit ini menjadi ladang pahala tanpa batas untuk dirinya.
Taubat ini dengan meninggalkan kemaksiatan, menyesalinya dan bertekad tidak akan mengulanginya. Diikuti dengan banyak istighfar dan mengerjakan amal shalih.
Dalam kasus ini, meninggalkan shalat. Orang tua tersebut haruslah menyadari kesalahannya, menyesalinya dan bersungguh-sungguh menjaga shalat. Inilah taubat nasuha.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ
“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.” (QS. Al-Tahrim: 8)
Taubat masih berlaku selama belum datang kepada seseorang dua perkara. Pertama, matahari terbit dari barat. Kedua, nyawa sudah di kerongkongan (sakaratul maut).
Orang tua tersebut memiliki kesempatan untuk bertaubat kepada Allah dan memperbaiki diri dengan menjaga ibadah shalat dan ibadah-ibadah lainnya sesuai kemampuannya. Semoga dengan ini diampuni semua dosanya dan menjadi titik awal keshalihahannya sehingga benar-benar wafat di atas Islam. Wallahu a’lam. [PurWD/vos-islam.com]
* Dijawab: Badrul Tamam
* Kirimkan artikel atau pertanyaan ke badrutamam@voa-islam.com /087781227881 (SMS/WA)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com