Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
19.009 views

Muadzin Baca Shalawat Setelah Adzan Dengan Keras, Bolehkah?

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam.  Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Saat muadzin mengumandangkan adzan kita diperintahkan untuk mendengarkannya dan mengikuti apa yang dibacanya, kecuali pada Hai’alatain (ucapani Hayya ‘Alash Shalah & Hayya ‘Alal Falaah), maka kita mengucapkan Laa Haula wa Laa Quwwata Illaa Billaah. Kemudian kita membaca shalawat atas Nabi dan doa setelah adzan.

Dari Abdillah bin Amr bin Al-‘Ash Radhiyallahu 'Anhuma, ia mendengar Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

إِذا سمِعْتُمُ النِّداءَ فَقُولُوا مِثْلَ ما يَقُولُ ، ثُمَّ صَلُّوا علَيَّ ، فَإِنَّهُ مَنْ صَلَّى علَيَّ صَلاةً صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ بِهَا عشْراًثم سَلُوا اللهَ ليَ الوسيلةَ فإنَّها منزلةٌ في الجنةِ لا تنبغي إلا لعبدٍ من عبادِ اللهِ وأرجو أن أكونَ أنا هو فمن سأل اللهَ ليَ الوسيلةَ حلَّتْ عليْهِ الشفاعةُ

Apabila kamu mendengar adzan, ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin. Kemudian bershalawatlah atasku, karena siapa yang membaca shalawat kepadaku sekali, Allah bershalawat atasnya sepuluh kali kemudian mintakan kepada Allah al-Wasilah untukku. Sesungguhnya al-Wasilah adalah satu tempat di surga yang hanya diperuntukkan untuk seorang hamba dari hamba Allah. Aku berharap hamba itu adalah diriku. Maka siapa yang memintakan kepada Allah al-Wasilah untukku, ia berhak mendapat syafaatku.” (HR. Muslim)

Dalam Shahih al-Bukhari dari hadits Jabir bin Abdillah disebutkan redaksi doanya dengan jelas,

مَنْ قَالَ حِيْنَ يَسْمَعُ النِّدَاءَ اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ اَلدَّعْوَةِ اَلتَّامَّةِ  وَالصَّلَاةِ اَلْقَائِمَةِ  آتِ مُحَمَّدًا اَلْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ  وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا اَلَّذِي وَعَدْتَهُ  حَلَّتْ لَهُ شَفَاعَتِي يَوْمَ اَلْقِيَامَةِ

“Siapa yang mendengarkan adzan lalu berdoa –dengan doa di atas-, maka dia akan memperoleh syafaat dariku pada hari Kiamat.”

Membaca shalawat setelah adzan ini berlaku bagi muadzin dan kaum muslimin yang mendengar adzan. Dan kita sering mendengar, muadzin yang mengumandangkan adzan dengan pengeras suara di masjid membaca shalawat dengan keras. Apakah ini benar?

Syaikh Ibnu Bazz dalam Majmu’a Fatawa wa Maqaalaat Mutanawwi’ah: 1/439 yang dilansir di www.binbaz.org.sa, menjelaskan, apabila muadzin yang membaca shalawat setelah adzan dengan suara lirih maka itu disyariatkan. Sesuai sunnah. Sebagaimana disunnahkan juga bagi orang yang telah menjawab adzan.

Apabila muadzin membacanya dengan keras sebagaimana adzannya maka hal itu termasuk bid’ah. Karena bisa disangka oleh orang awwan, bacaan tersebut bagian dari adzan. Dan menambah bacaan dalam adzan itu tidak boleh. Dan adzan diakhiri dengan kalimat, “Laa Ilaaha Illallaah”.

[Baca: Bershalawat Sebelum Adzan, Adakah Dalilnya?]

Tidak boleh menambah bacaan adzan dari bacaan yang telah ditentukan syariat, walaupun bacaan tersebut dinilai baik. Jika penambahan shalawat dalam adzan –baik sebelum atau sesudahnya- dengan suara keras sebagaimana suara adzan itu baik, maka para muadzin di zaman salaf pasti sudah mengerjakannya. Bahkan, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam pasti sudah mengajarkan dan memerintahkannya kepada umatnya.

Siapa yang mengerjakan amalan ibadah tidak sesuai dengan apa yang diajarkan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam maka amal ibadah tersebut tertolak.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

وَمَنْ عَمِلَ عَمَلًا لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ

"Siapa yang melaksanakan satu amalan yang tidak ada perintahnya dari kami maka amal tersebut tertolak.” (Muttafaq ‘Alaih dari hadits ‘Aisyah Radhiyallahu 'Anha)

Ringkasnya, muadzin juga disunnahkan membaca shalawat setelah mengumandangkan adzan sebagai kaum muslimin yang telah menyimak dan menjawab adzan. Mereka juga diperintahkan membaca shalawat setelahnya. Caranya, muadzin membacanya dengan lirih. Tidak diperdengarkan sebagaimana ia mengeraskan adzan. Wallahu a’lam. [PurWD/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Konsultasi Agama lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X