Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.231 views

Mokaf, Terobosan Alternatif Pangan Bernilai Tambah

BANJARNEGARA (voa-islam.com) – Jihad kedaulatan pangan selalu digelorakan Majelis Pemberdayaan Masyarakat Muhammadiyah, tidak hanya sampai pada ketahanan pangan tetapi membangun kedaulatan pangan ini selalu menjadi slogan besar di Muhammadiyah. 

Begitu disampaikan oleh M.Nurul Yamin, Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah) dalam Talk Show Kabar MPM bertema Mocaf dan Jihad Kedaulatan Pangan, pada Kamis (29/8).

Yamin menyebut bahwa salah satu problem kebangsan Indonesia adalah kesenjangan yang berimplikasi pada kemiskinan. MPM disebut Yamin menemukan bahwa kantong-kantong kemiskinan itu terdapat pada masyarakat petani. 

“Ini karena sebagian besar petani kita adalah petani buruh disamping komunitas lain yakni nelayan, kelompok miskin perkotaan, buruh, dan lain-lain,” kata Yamin seperti dikutip dari laman muhammadiyah.or.id.

Khusus di terkait petani, Yamin menyampaikan bahwa terdapat keluhan klasik yang ditemukan setiap MPM mendampingi para petani yaitu ketika musim panen tiba biaya produksi akan naik.

“Kenapa biaya produksi naik? salah satu masalahnya adalah aspek produksi yang tidak efisien, sehingga disitulah pendekatan teknologi menjadi penting,” ungkapnya.

Salah satu terobosan yang bisa dilakukan menurut Yamin adalah berupaya memberikan nilai tambah pada ekonomi pertanian di ranah lokal dengan produk lokal yang bisa mensubtitusi atau memberikan alternatif bahan pangan yang tidak kalah dengan kualitas impor. Salah satu yang didukung pengembangannya oleh Muhammadiyah adalah mokaf.

Mengapa mokaf ? Dalam acara yang juga bertepatan dengan Semarak Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Peresmian Rumah Produksi Co-Working Space dan Produk Olahan Mocaf ini Yamin menjelaskan bahwa pilihan mocaf adalah pilihan yang salah satu pertimbangannya produksi yang cukup banyak bahkan melimpah.

“Kedua ada nilai tambah yaitu bagaimana agar barang yang berlimpah di negeri sendiri ini bisa menjadi konsumsi dalam negeri sehingga membangun kedaulatan pangan,” terangnya.

Staf Khusus Kementerian Koperasi dan UMKM, Agus Santoso yang hadir dalam kesempatan tersebut sangat mengapresiasi atas kerja pendampingan yang dilakukan Muhammadiyah.

“Ini luar biasa bahwa PP Muhammadiyah mau datang dan memberikan pendampingan langsung bahkan tadi saya melihat luar biasa sekali karena para petaninya yang berkomitmen itu anak-anak muda, petani milenial bukan kolonial. Ini menunjukkan sudah dibangun ekosistem kalau ekosistem sudah dibangun harga mustahil akan jatuh,” ujar Agus.

Agus menyebut bahwa beras dan gandum saat ini masih menjadi bahan pangan utama masyarakat Indonesia. Padahal kedua komoditas ini sangat berfluktuasi dan terpengaruh inflasi. Terlebih gandum juga tidak bisa ditanam di Indonesia sehingga harus impor. Oleh karena menjadikan mocaf sebagai alternatif bahkan pengganti adalah sebuah inovasi. Terlebih mocaf yang diproduksi Roemah Mocaf ini sudah memiliki keragaman produk dan dapat diolah menjadi beragam panganan.

Lebih lanjut, Agus sangat mendorong kedaulatan pangan yang dgelorakan oleh Muhammadiyah. Dengan jamaah Muhammadiyah yang sangat banyak maka bisa didorong para warga Muhammadiyah untuk dapat mengkonsumsi hasil produksi sendiri seperti Berasmu, MieMu, dan kini MocafMu. 

“Karena Muhammadiyah ini umatnya banyak sekali, harapan saya bisa bergeser konsumsi berasmu, miemu, mokafmu, ganti belanja ke Mu semua supaya jadi closed loop economy,” tuturnya.

Agus juga mendorong warga Muhammadiyah untuk dapat menerapkan cintai produk sendiri.

“Dari dulu kita sudah menyampaikan cintai produk sendiri sekarang ini harus benar benar dilakukan. Mocaf ini bisa menggantikan terigu, beras kita ditanam oleh petani milenial, pemerintah sangat berterimakasih dan salut dengan inovasi Muhammadiyah ini,” jelasnya. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Health lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Menggabung keutamaan Jum’at dan Cinta Yatim, IDC akan berbagi ke Pesantren Tahfizhul Qur’an Darul Hijrah Cikarang. ...

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Terlahir dengan fisik tak sempurna, Ustadz Rohmat diuji istri dan kedua orang tuanya murtad jadi korban kristenisasi. Kini ia gigih berdakwah di pelosok Lembah Ciranca Garut....

Latest News
Negara-negara Arab Peringatkan Meningkatnya Islamofobia Setelah Pembakaran Al-Qur'an Di Denmark

Negara-negara Arab Peringatkan Meningkatnya Islamofobia Setelah Pembakaran Al-Qur'an Di Denmark

Ahad, 26 Mar 2023 16:07

Taliban Bantah Klaim AS Bahwa Kehadiran Islamic State Meningkat Di Afghanistan

Taliban Bantah Klaim AS Bahwa Kehadiran Islamic State Meningkat Di Afghanistan

Ahad, 26 Mar 2023 15:00

Dari Buku Hitam ke Buku Putih

Dari Buku Hitam ke Buku Putih

Ahad, 26 Mar 2023 14:37

Penulis Naskah Hollywood Ikuti Lomba Tilawah Al-Qur’an Internasional

Penulis Naskah Hollywood Ikuti Lomba Tilawah Al-Qur’an Internasional

Ahad, 26 Mar 2023 14:05

Baguslah, Prabowo Siap Bertarung Lawan Anies

Baguslah, Prabowo Siap Bertarung Lawan Anies

Ahad, 26 Mar 2023 12:35

Lima Jalur Untuk Ungkap Kasus KM 50

Lima Jalur Untuk Ungkap Kasus KM 50

Ahad, 26 Mar 2023 10:33

Jangan Jadi Anak Durhaka!

Jangan Jadi Anak Durhaka!

Sabtu, 25 Mar 2023 22:04

Shalat Tarawih Live di Tiktok, Biar Apa?

Shalat Tarawih Live di Tiktok, Biar Apa?

Sabtu, 25 Mar 2023 21:50

Rezim Teroris Assad Bombardir Pasar Populer Di Atarib Suriah Di Hari Pertama Ramadhan

Rezim Teroris Assad Bombardir Pasar Populer Di Atarib Suriah Di Hari Pertama Ramadhan

Sabtu, 25 Mar 2023 19:12

UNHCR: Zakat Dan Shadaqah Umat Islam Mainkan Peran Semakin Meningkat Dalam Membantu Pengungsi

UNHCR: Zakat Dan Shadaqah Umat Islam Mainkan Peran Semakin Meningkat Dalam Membantu Pengungsi

Sabtu, 25 Mar 2023 16:15

Nadia Kahf Jadi Hakim Berhijab Pertama Di AS

Nadia Kahf Jadi Hakim Berhijab Pertama Di AS

Sabtu, 25 Mar 2023 14:07

Doa Berbuka Puasa Paling Shahih

Doa Berbuka Puasa Paling Shahih

Sabtu, 25 Mar 2023 13:01

Polisi Israel Bubarkan Pertemuan Keluarga Palestina Di Malam Pertama Ramadan di Yerusalem

Polisi Israel Bubarkan Pertemuan Keluarga Palestina Di Malam Pertama Ramadan di Yerusalem

Jum'at, 24 Mar 2023 20:34

Bekasi Disebut Sebagai Kota Pertama yang Miliki Perda Pesantren

Bekasi Disebut Sebagai Kota Pertama yang Miliki Perda Pesantren

Jum'at, 24 Mar 2023 18:23

Myanmar Tangkap 150 Muslim Rohingya Yang Mencoba Melarikan Diri Ke Malaysia

Myanmar Tangkap 150 Muslim Rohingya Yang Mencoba Melarikan Diri Ke Malaysia

Jum'at, 24 Mar 2023 18:15

Jenderal AS Klaim ISIS Lebih Kuat Di Afghanistan

Jenderal AS Klaim ISIS Lebih Kuat Di Afghanistan

Jum'at, 24 Mar 2023 16:44

Bertentangan dengan Revolusi Mental,  Jokowi Cabut Larangan Pejabat Buka Bersama

Bertentangan dengan Revolusi Mental, Jokowi Cabut Larangan Pejabat Buka Bersama

Jum'at, 24 Mar 2023 15:14

Bagian dari Program Ramadhan 1444 H, Dewan Dakwah Jabar Kirim Kafilah Dakwah ke Pelosok

Bagian dari Program Ramadhan 1444 H, Dewan Dakwah Jabar Kirim Kafilah Dakwah ke Pelosok

Jum'at, 24 Mar 2023 14:10

Dua Fitur Baru Akan Bantu Admin Kelola Grup WhatsApp

Dua Fitur Baru Akan Bantu Admin Kelola Grup WhatsApp

Jum'at, 24 Mar 2023 10:35

Respon Perppu Ciptaker, Legislator PKS: Untuk Kepentingan Nasional atau Siapa?

Respon Perppu Ciptaker, Legislator PKS: Untuk Kepentingan Nasional atau Siapa?

Jum'at, 24 Mar 2023 10:15


MUI

Must Read!
X

Sabtu, 25/03/2023 22:04

Jangan Jadi Anak Durhaka!