Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.875 views

Negara Darurat Hukum

Oleh: M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik)

Jika kasus penodaan agama Sukmawati dan Abu Janda tidak diproses dengan serius padahal elemen delik penodaan agama mudah dibuktikan.

Maka negara ini berada dalam fase "darurat hukum" dan rezim yang membiarkan atau tak peduli dengan umat Islam yang merasa disakiti karena Nabi atau Agamanya ini dinistakan maka layak untuk disebut "Rezim Abu Janda". Nyeleneh, bikin jengkel, dan ugal ugalan.

Agama dan Nabi yang boleh dipermainkan di negara Pancasila adalah ironi dan menantang kemarahan umat. Memancing ketidakstabilan politik dan keruntuhan moral dari pimpinan nasional. Meracuni diri sendiri. Jika tak disadari dan introspeksi maka racun itu akan menghancurkan Pemerintahan.

Baru baru ini muncul penghinaan lagi pada Nabi oleh Gus Muwafiq. Kyai yang nyeleneh ini menganggap Nabi Muhammad saat kecil itu tak terurus "rembes".

Dugaan yang tak menghargai pemeliharaan Allah atas Nabi sejak kecil. Seperti Sukmawati yang membandingkan dengan Ir. Soekarno, Gus Muwafiq menyamakan Nabi dengan anak anak "ingusan". Ngarang tanpa bukti.

Tanpa proses hukum yang obyektif dan tegas maka penghinaan akan terus muncul tiada henti. Rezim Jokowi mesti menghentikan ini dengan langkah hukum yang konsisten. Perintahkan aparat kepolisian untuk menjalankan perintah undang-undang. Janganlah Presiden "ongkang ongkang kaki" di tengah negara yang sedang mengalami "darurat hukum".

KPK dikebiri. Kasus penusukkan Wiranto tak jelas. Perda dibasmi demi investasi. Tanpa dasar hukum digencarkan program deradikalisasi. SKB ASN seenaknya dibuat bukan berdasarkan aspirasi.

Polisi awasi masjid untuk menakut nakuti. Koruptor "sipit" yang lari ke luar negeri tak dicari. Koruptor di dalam negeri diberi grasi. Anak PAUD dicurigai, kurikulum diamputasi demi moderasi. Komisaris Utama BUMN mantan Napi. Nikah harus lulus sertifikasi. Majelis Ta'lim pun dikooptasi.

Luar biasa, ini negara merdeka rasa jajahan. Sok milenial tapi prakteknya kolonial.

Negara darurat hukum artinya bisnis dan politik adalah panglima. Hukum berfungsi melayani politik dan bisnis. Hukum adalah alas kaki.

Konstitusi menyatakan Indonesia adalah Negara Hukum. Maka segala upaya yang diarahkan untuk melemahkan atau memperdaya hukum itu adalah perbuatan melanggar Konstitusi. Presiden yang mengklaim "satu satunya" lembaga yang punya visi dan misi mutlak menjadi penanggung jawab.

Presiden yang melanggar Konstitusi harus dimakzulkan. Dimakzulkan dengan dasar Konstitusi. Demi kewibawaan negeri.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X