Jum'at, 1 Sya'ban 1446 H / 4 Oktober 2024 21:08 wib
9.534 views
Kemlu Pastikan 65 WNI Dievakuasi dari Libanon Hingga Oktober 2024
JAKARTA (voa-islam.com) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan bahwa 65 WNI di Libanon berhasil dievakuasi dalam beberapa gelombang keberangkatan hingga Oktober 2024 menyusul situasi keamanan yang memburuk di negara tersebut akibat ketegangan kawasan Timur Tengah.
Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan sebanyak 25 WNI yang berangkat di tiga gelombang pertama pada Agustus 2024 telah selamat tiba di Indonesia, sementara 40 WNI lain yang dievakuasi dalam dua gelombang bulan ini sudah dipastikan keluar dari Libanon.
“Saat ini, 20 WNI (dalam gelombang evakuasi ke-4) sudah tiba dengan selamat di Amman ... gelombang ke-5 yang terdiri dari 20 WNI serta 1 warga Lebanon ... selamat tiba di Damaskus dan sedang menuju Amman,” kata Judha dalam pengarahan pers di Jakarta, Jum'at (4/10/2024).
Kemlu RI memutuskan menggunakan jalur darat ke Amman, Yordania melalui Damaskus, Suriah, untuk dua gelombang evakuasi pada Oktober demi mencari titik yang lebih aman bagi WNI untuk penerbangan pulang ke Indonesia.
Setelah 65 WNI tersebut dievakuasi, Judha menjelaskan bahwa saat ini masih terdapat 116 WNI di Libanon, yang sebagian besar berada di Beirut dengan jumlah 83 orang.
Namun, masih ada 4 WNI yang bertahan di Libanon Selatan atas keinginan sendiri meski kondisi di daerah tersebut semakin berbahaya.
Kemlu RI dan KBRI Beirut pun semakin mengintensifkan komunikasi dengan simpul-simpul WNI yang masih bertahan di Libanon untuk meminta mereka segera ikut evakuasi ke Tanah Air demi keselamatan sendiri, kata Judha.
Dia pun mengatakan pihaknya telah melakukan dua kali pertemuan virtual dengan WNI di Libanon, termasuk pertemuan terakhir yang digelar pada 29 September.
“Saat itu, kami menyampaikan perkiraan keadaan ke depan, dan kami sampaikan bahwa inilah waktunya bagi kita untuk meninggalkan Lebanon. Kami menyampaikan kepada WNI supaya mereka mau dievakuasi,” ujar dia.
Setelah komunikasi tersebut, jumlah WNI yang bersedia ikut evakuasi meningkat dari yang sebelumnya hanya 6 orang menjadi 40 orang.
"Merekalah yang kemudian dievakuasi Oktober ini," ucap Judha. (ANT)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai. http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471 http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller http://www.tasbrandedmurahriri.com
Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...
Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...
Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...
Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...
Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...