Euro-Med: Tank Israel Sengaja Tabrak Warga Palestina Hidup-hidup

JENEWA, SWISS (voa-islam.com) - Tank-tank Israel “sengaja” menabrak warga Palestina hidup-hidup pada hari Ahad (3/3/2024), kata Monitor Hak Asasi Manusia Euro-Med pada hari Senin (4/3/2024) dalam sebuah pernyataan.

Organisasi yang bermarkas di Jenewa tersebut menggambarkan kejahatan ini sebagai “bagian dari genosida Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.”

Euro-Med melaporkan beberapa kasus pasukan Israel menabrak warga sipil Palestina hidup-hidup, termasuk seorang pria pada 29 Februari, sebuah keluarga pada 23 Januari, orang-orang terlantar pada Desember 2023, dan sebuah keluarga lainnya pada 20 Februari.

“Euro-Med Monitor menegaskan bahwa semua pelanggaran ini adalah bagian dari upaya Israel yang lebih besar untuk tidak memanusiakan setiap orang Palestina di Jalur Gaza, untuk membenarkan dan menormalisasi kejahatan yang dilakukan terhadap mereka,” tambah pernyataan itu.

Kelompok tersebut menegaskan kembali “seruannya kepada komunitas internasional untuk segera melaksanakan kewajiban internasionalnya untuk menghentikan genosida yang telah dilakukan Israel terhadap seluruh warga Palestina di Jalur Gaza selama kurang lebih lima bulan hingga saat ini.”

Mereka juga menyerukan dibentuknya "komite investigasi internasional independen yang khusus menangani serangan militer Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza."

Israel telah melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023. Pemboman Israel yang terjadi kemudian telah menewaskan 30.410 orang dan melukai 71.700 lainnya dengan kehancuran massal dan kekurangan bahan kebutuhan.

Perang Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. (AA/Ab)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• CNN: Oksigen, Air Dan Kurma Berada Di Urutan Teratas Daftar Bantuan Yang Dilarang Masuk Israel
• Hamas: Gencatan Senjata Di Gaza Bisa Dicapai ‘Dalam 24 Hingga 48 Jam’ Jika Israel Terima Persyaratan
• Kemenkes Gaza: Korban Tewas Meningkat Jadi 30.320 Orang
• Kelompok Muslim Australia Tolak Undangan Ramadhan Dari Pemerintah Terkait Sikap Atas Gaza
• Menteri Perang Israel Akui Militer Israel Harus Membayar ‘Harga Sangat Mahal’ Di Gaza
• Pasukan Israel Bunuh Setidaknya 150 Warga Sipil Palestina Yang Tengah Mengantri Paket Bantuan
• Analis Militer: Israel Akan Akhiri Tahun Ini Dengan 12.000 Tentara Penyandang Cacat
• Perlawanan Palestina Gagalkan Gerak Maju Tentara Israel Di Al-Zaytoun 9 Hari Berturut-turut