Selasa, 13 Jumadil Awwal 1446 H / 3 Agutus 2021 21:54 wib
3.480 views
Pasukan Rezim Teroris Assad Lancarkan Serangan Baru Di Daraa
DARAA, SURIAH (voa-islam.com) - Pasukan rezim teroris Suriah memperbarui serangan mereka di lingkungan Daraa al-Balad di barat daya Suriah menyusul kegagalan pembicaraan mediasi yang dipimpin Rusia antara rezim dan pasukan oposisi, sebuah kelompok lokal mengatakan pada hari Selasa (3/8/2021).
Menurut Komunitas Kebebasan Houran, sebuah kelompok yang didirikan oleh aktivis dan jurnalis dari Daraa, rezim teroris Bashar al-Assad menuntut agar penduduk dan kelompok oposisi bersenjata menyerahkan semua senjata ringan mereka, menggeledah rumah-rumah, dan mendirikan sembilan pos pemeriksaan di Daraa al- lingkungan Balad.
Namun, tuntutan tersebut ditolak oleh Pusat Rekonsiliasi Daraa yang bernegosiasi atas nama warga.
Setelah pembicaraan yang tidak meyakinkan, pasukan rezim menembaki lingkungan yang terkepung tadi malam, memaksa banyak warga sipil untuk pindah ke lingkungan lain yang relatif lebih aman.
Daraa, yang dikenal sebagai tempat kelahiran revolusi Suriah, adalah rumah bagi sekitar 40.000 orang dan merupakan kubu oposisi hingga 2018.
Pada 29 Juli, pasukan Assad dan milisi Syi'ah yang didukung Iran melancarkan operasi darat di lingkungan itu, memicu bentrokan yang menyebar ke seluruh pedesaan. Lima belas warga sipil tewas.
Daraa al-Balad diblokade oleh pasukan rezim pada 25 Juni setelah penduduk, termasuk mantan anggota oposisi Suriah, menolak perintah untuk menyerahkan seluruh senjata ringan mereka dan mengizinkan pasukan rezim untuk menggeledah rumah-rumah di daerah tersebut.
Menurut Pusat Rekonsiliasi dan tokoh-tokoh lokal, perintah itu ditentang karena melanggar ketentuan kesepakatan 2018 yang dimediasi Rusia, di mana penduduk dan mantan anggota oposisi harus menyerahkan semua senjata berat jika ingin rekonsiliasi.
Kesepakatan itu memberikan jalan aman bagi ribuan pejuang oposisi dan warga sipil ke wilayah yang dikuasai oposisi lainnya, sementara pasukan rezim yang didukung Rusia melancarkan serangan untuk merebut kembali Daraa.
Rezim telah berkali-kali melanggar perjanjian di Daraa dan memulai aksi militernya meskipun pekan lalu setuju untuk mencabut blokade. (TNA)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!