Rabu, 19 Jumadil Akhir 1446 H / 12 Mei 2021 21:25 wib
3.455 views
Taliban Rebut Distrik Utama Di Provinsi Wardak Dari Pasukan Afghanistan
WARDAK, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Kelompok pejuang Taliban telah merebut distrik utama di provinsi Wardak, Afghanistan tengah.
Para jihadis merebut distrik Nerkh, yang terletak sekitar 40 kilometer dari ibukota Afghanistan, Kabul, pada hari Selasa, mendorong keluar pasukan pemerintah keluar.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Tariq Arian mengklaim pada hari Rabu (12/5/2021) bahwa pasukan keamanan dan pertahanan telah melakukan "penarikan taktis" dari pusat distrik, setelah baku tembak dengan pejuang Taliban.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan dalam sebuah posting di Twitter bahwa para jihadis telah membunuh dan menangkap beberapa anggota pasukan keamanan Afghanistan, menambahkan bahwa mereka telah merebut markas polisi dan pangkalan militer di distrik tersebut, serta sejumlah besar amunisi.
Kementerian Pertahanan Afghanistan mengklaim pada hari Rabu bahwa mereka akan melancarkan serangan untuk merebut kembali distrik itu, yang menampung lebih dari 60.000 orang.
"Bala bantuan komando sedang dalam perjalanan," kata Fawad Aman, juru bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan.
Perebutan Nerkh, yang telah lama digunakan oleh jihadis sebagai pintu gerbang untuk mencapai Kabul dan melancarkan serangan mematikan, terjadi di tengah gelombang kekerasan di Afghanistan yang dilanda perang. Negara ini telah menyaksikan peningkatan tajam dalam kematian warga sipil karena meningkatnya serangan teroris selama beberapa bulan terakhir.
Amerika Serikat seharusnya menarik semua pasukannya keluar dari Afghanistan pada 1 Mei seperti yang disepakati dengan Taliban tahun lalu, tetapi Washington menunda tanggal tersebut menjadi 11 September.
Meskipun Taliban telah menghindari menargetkan pasukan Amerika sebagai syarat perjanjian yang ditandatangani di era pemerintahan Trump, serangan terhadap pemerintah dan sasaran sipil belum berhenti.
Namun, Taliban telah mengeluarkan peringatan, berjanji akan menyerang pasukan AS jika mereka gagal mundur sesuai jadwal. (ptv)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!