Pasukan Penjajah Israel Tutup Seluruh Akses ke Masjid Al-Aqsa

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Pasukan penjajah Israel di Yerusalem telah menutup akses ke kompleks Masjid Al-Aqsa dan daerah Yerusalem Lama Kamis (30/1/2020) siang, yang semakin meningkatkan ketegangan di kota itu di tengah rencana 'proposal perdamaian' yang ditawarkan kepada Palestina oleh AS dan Israel.

Menurut sumber resmi dari Departemen Wakaf Islam Yerusalem (Waqf) yang memberi tahu Kantor Berita Palestina di Palestina, pihak berwenang Israel menutup semua pintu ke kompleks sementara mencegah siapa pun masuk atau keluar.

Laporan dari saksi mata di tempat kejadian melaporkan bahwa pasukan pendudukan menahan dua pemuda Palestina di kompleks itu dan membawa mereka ke kantor polisi Bab al-Silsila, menambahkan bahwa mereka dipukuli oleh polisi ketika berjalan di sekitar kompleks Al-Aqsa.

Yordania mengecam Israel karena agresi di Masjid Al-Aqsa

Penggerebekan, penutupan, dan penangkapan di situs agama Islam di Yerusalem oleh pihak berwenang Israel adalah kejadian yang sangat umum, dengan tambahan invasi kompleks tersebut oleh pemukim ilegal Yahudi sehingga mempersulit para jamaah Muslim dan Palestina untuk sepenuhnya mengakses kompleks tersebut.

Pekan lalu saja melihat kasus-kasus pasukan pendudukan menyerbu kompleks Al-Aqsa, menangkap empat jamaah Palestina, melarang Imam Masjid, dan pemukim Yahudi membakar masjid-masjid dan gereja-gereja Palestina - semua dalam insiden terpisah. (MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pakistan Minta New Delhi Tidak Remehkan Militernya, Ingatkan Penangkapan Pilot Tempur India
• Semakin Menyebar, Kasus Virus Corona Kini Tercatat di Seluruh Wilayah Cina
• Mahmmoud Abbas Kepada Trump: Yerusalem Tidak Untuk Dijual
• UEA, Yordania dan Mesir Dukung Proposal Perdamaian Pro-Israel Trump, Turki Menolak
• Sebuah Keluarga di UEA Dikonfirmasi Terjangkit Virus Corona Sepulang Dari Kota Wuhan Cina
• Palestina Tolak Proposal Perdamaian Pro-Israel Trump
• Didampingi Nenyatahu, Trump Luncurkan Rencana Perdamaian Timur Tengah yang Sangat Pro-Israel
• Tidak Bermaksud Menghina, Jyllands-Posten Tolak Minta Maaf Ke Cina Terkait Kartun Satir Virus Corona