Iran Bantah Tuduhan AS Terkait Serangan Fasilitas Minyak Saudi

TEHERAN (voa-islam.com) - Kementerian Luar Negeri Iran pada hari Senin ini membantah tuduhan Amerika Serikat bahwa Iran bertanggung jawab atas serangan terhadap dua fasilitas minyak milik Saudi Aramco. Iran mengatakan tuduhan itu "tidak berdasar dan keterlaluan". 

Sebelumnya [ada hari Sabtu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyalahkan Iran karena mengoordinasikan serangan pesawat tanpa awak pada fasilitas produksi minyak Arab Saudi. 

"Teheran berada di balik hampir 100 serangan terhadap Arab Saudi, sementara Rouhani dan Zarif berpura-pura terlibat dalam diplomasi. Di tengah semua seruan untuk pelepasan, Iran kini telah meluncurkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, pada pasokan energi dunia," kata Pompeo di Twitter. 

Selain itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi mengatakan: "Iran mendukung rakyat Yaman yang menderita pemboman yang tidak proporsional Saudi," 

Minggu pagi, Arab Saudi mengumumkan penghentian sementara produksi minyak dari fasilitas-fasilitas minyak mereka, menyusul serangan-serangan drone.[anadolu/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pria Singapura Ditangkap di Bawah ISA Karena Sediakan Uang untuk Keperluan Jihadis
• Arab Saudi Berusaha Pulihkan Produksi Minyak Pasca Serangan Drone
• 2 Warga AS Ditangkap di New Delhi karena Terbangkan Drone Dekat Istana Kepresidenan
• Tanggapi Niat Israel untuk Caplok Wilayah Tepi Barat, Turki: Israel Jadi Rasis dan Apartheid
• 2 Kelompok Pemberontak Sudan Sepakat Lanjutkan Protes
• Jerman akan Terima 25% Migran yang Diselamatkan dari Italia
• Imran Khan Tidak Kesampingkan Penggunaan Senjata Nuklir Jika Perang Dengan India Terjadi
• Angkatan Udara Libya Hancurkan Ruang Operasi Utama Pasukan Haftar di Al-Jufra