2 Warga AS Ditangkap di New Delhi karena Terbangkan Drone Dekat Istana Kepresidenan

NEW DELHI (voa-islam.com) - Polisi India menahan dua warga AS karena menerbangkan pesawat tak berawak (drone) di dekat istana kepresidenan di ibukota New Delhi, lapor media setempat, Senin hari ini.

Menurut penyiar lokal NDTV, polisi menangkap seorang ayah dan putranya karena menerbangkan drone di dekat Rashtrapati Bhavan, istana kepresidenan India.

"Keduanya ditahan pada 14 September," kata polisi Delhi sejak pemerintah India melarang menerbangkan drone di ibukota.

Dua warga AS ini diidentifikasi sebagai Peter James Lynn, 65, dan putranya Guillaume Leadbetter Lynn, 30. Mereka mencapai India sebagai turis dari AS pada hari Sabtu.

Para pejabat kepolisian mengatakan bahwa mereka mengambil beberapa foto daerah Sekretariat Sentral dengan keamanan tinggi dari kamera video drone, menurut laporan itu.

Investigasi terhadap masalah ini sedang berlangsung, namun, para pejabat mengatakan mereka tidak dapat menemukan hal yang mencurigakan.

Warga AS yang ditahan mengklaim bahwa mereka merekam video untuk porter online tempat mereka bekerja.[anadolu/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Tanggapi Niat Israel untuk Caplok Wilayah Tepi Barat, Turki: Israel Jadi Rasis dan Apartheid
• 2 Kelompok Pemberontak Sudan Sepakat Lanjutkan Protes
• Jerman akan Terima 25% Migran yang Diselamatkan dari Italia
• Imran Khan Tidak Kesampingkan Penggunaan Senjata Nuklir Jika Perang Dengan India Terjadi
• Angkatan Udara Libya Hancurkan Ruang Operasi Utama Pasukan Haftar di Al-Jufra
• Pejuang Perlawanan Palestina Tembak Jatuh Pesawat Tak Berawak Israel
• Rakyat Tunisia Menuju ke TPS untuk Memilih Presiden Baru
• Saudi untuk Sementara Kurangi Produksi Minyak Pasca Serangan Drone