Presiden Terguling Sudan Dipindahkan ke Penjara

KHARTOUM (voa-islam.com) - Penguasa militer Sudan telah memindahkan Presiden terguling Omar al Bashir ke tahanan, sumber keluarga mengatakan pada hari Rabu ini (17/4/2019).

Langkah itu diakukan, pada saat demonstran mempertahankan posisi mereka di luar kompleks militer untuk menyerukan pemindahan cepat ke pemerintahan sipil.

Bashir digulingkan oleh militer pada 11 April setelah empat bulan protes atas kebijakannya. Sejak itu, ia berada di bawah tahanan rumah di kediaman presiden di dalam kompleks yang juga menampung kementerian pertahanan.

Menyusul akhir dramatis pemerintahan Bashir selama tiga dekade pekan lalu, ia dipindahkan Selasa malam ke penjara Kober di Khartoum, kata sumber itu tanpa menyebutkan namanya karena alasan keamanan.

Satu sumber penjara mengatakan Bashir ditahan di bawah pengamanan ketat di sel isolasi.

Saksi mata di dekat penjara di Khartoum utara mengatakan ada pengerahan tentara dan anggota kelompok paramiliter di luar.

Penjara Kober, yang terletak di tepi timur Sungai Nil Biru di distrik utara ibukota, menahan ribuan tahanan politik di bawah pemerintahan Bashir selama 30 tahun dan merupakan penjara paling terkenal di Sudan.

[fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Israel Deportasi Direktur Human Right Watch Wilayah Palestina-Isr
• As-Sisi Dituding Korbankan Kepentingan Mesir Demi AS dan Israel
• Pengadilan Israel Setujui Pembongkaran 500 Rumah Warga Palestina
• Krisis Bahan Bakar, Ribuan Mobil di Kota-kota Suriah Antri Berjam-jam untuk Membeli Bensin
• Uni Eropa Tolak Setujui Klaim Kedaulatan Israel atas Dataran TInggi Golan
• Presiden Terguling Sudan Omar Al-Bashir Dipindahkan Ke Penjara di Khartoum
• Penyebar Video Pembantaian Muslim di Masjid Selandia Baru Mendapatkan Ancaman Kematian
• AS Kerahkan Jet Tempur Siluman F-35 Terbaru ke Timur Tengah untuk Pertama Kalinya