Turki Akan Kirim 15.000 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Yaman yang Dilanda Perang

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Bulan Sabit Merah Turki hari Kamis (29/6/2017) mengumumkan bahwa mereka akan mengirim 15.000 ton bantuan kemanusiaan ke Yaman yang dilanda perang, yang juga dilanda wabah kolera.

Kapal bantuan tersebut akan berangkat dari pelabuhan Iskenderun di provinsi Mediterania Mersin pada pekan pertama bulan Juli dan diperkirakan akan tiba di Yaman dalam waktu enam hari.

Bantuan tersebut mencakup 10.000 ton tepung dan 5.000 ton pasta, paket biskuit bayi, obat-obatan untuk pengobatan kolera serta kursi roda untuk orang-orang cacat, menurut organisasi bantuan tersebut.

PBB mengatakan bahwa Yaman telah menghadapi wabah kolera terburuk di dunia dengan lebih dari 13.000 orang meninggal dan menduga kasus tersebut melebihi 200.000 orang.

"Sementara Afrika kebanyakan berperang melawan kekeringan, konflik dan wabah menimpa situasi ini [kekeringan] di Yaman," kata Kerem Kinik, presiden organisasi bantuan Bulan Sabit Merah Turki.

"Yaman sayangnya sangat jauh dari menemukan solusi atas masalah ini melalui caranya sendiri," katanya, menambahkan bahwa Turki berusaha mencegah ketidakberdayaan ini dengan mengirimkan bantuan tersebut.

Bulan Sabit Merah Turki, organisasi bantuan terbesar di negara itu, juga akan mengatur bantuan untuk didistribusikan kepada orang-orang yang membutuhkan di negara Yaman.

Anggaran bantuan kemanusiaan tahunan Turki meningkat dari sekitar $ 85 juta satu dekade yang lalu menjadi $ 6 miliar tahun lalu, kata Wakil Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Yildiz bulan lalu.

"Menurut data tahun 2015, negara kita menjadi negara donor yang paling dermawan di dunia saat rasio bantuan kemanusiaan resmi dianggap sesuai dengan pendapatan nasional," kata Yildiz. (st/aa)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Israel Batalkan Kunjungan Keluarga untuk Tahanan Hamas
• Parlemen Jerman Akhirnya Legalkan Perkawinan Sesama Jenis
• Pejabat Saudi Bantah Mantan Putera Mahkota Bin Nayef Berada Dalam Tahanan Rumah
• Putera Mahkota UEA Pernah Minta AS untuk Membom Stasiun TV Al Jazeera
• Hamas Mulai Bangun Zona Penyangga di Sepanjang Perbatasan dengan Mesir
• Ribuan Warga di India Protes Serangan yang Menarget Warga Muslim
• Investigasi BBC Temukan Adanya Bakteri Tinja di Kopi Starbucks Inggris
• Hotel di Libanon Utara Larang Para Muslimah Berenang Mengenakan Burkini