Ratusan Ribu Jamaah Padati Masjid Al-Aqsha pada Jumat Pertama Ramadhan

YERUSALEM (voa-islam.com) - Ribuan warga Palestina dari wilayah pendudukan Tepi Barat, Jalur Gaza yang diblokade dan komunitas Arab di dalam Israel berkumpul di kompleks Masjid Al-Aqsha Yerusalem Timur Jumat kemarin (2/6/2017) untuk melakukan shalat Jum'at pertama di bulan puasa Ramadhan.

Pria di atas usia 40 tahun, anak-anak di bawah usia 12 tahun dan wanita dari segala usia diizinkan oleh pihak berwenang Israel untuk memasuki Yerusalem Timur atas kesempatan tersebut tanpa izin.

Sejak Jumat pagi, pihak berwenang Israel telah meningkatkan keamanan di sekitar lokasi, menggelar ribuan tentara di sekitar gang-gang di sekitarnya dan mendirikan penghalang jalan di pintu masuk Kota Tua Yerusalem.

"Karena semua pembatasan keamanan, saya butuh waktu empat jam untuk mencapai Yerusalem dari kota Nablus," kata Salem Abdulhadi, 52 tahun, kepada Anadolu Agency.

"Saya biasanya melakukan shalat Jum'at di Al-Aqsha selama Ramadhan meski ada peningkatan keamanan," ujarnya.

Syaikh Azzam al-Khatib, jakasa penuntut umum Palestina dan urusan Al-Aqsha, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa sekitar 250.000 jamaah hadir di Al-Aqsha untuk menghadiri shalat Jumat.

"Kami mengharapkan sekitar 150.000 jamaah Palestina dari Tepi Barat dan Jalur Gaza untuk Taraweh di masjid Al-Aqsha," katanya.

Al-Khatib menambahkan bahwa Otoritas Wakaf Yordania akan mendistribusikan makanan dan air ke para jamaah setiap harinya saat waktu berbuka puasa.

Salem Sabaana, seorang warga Palestina berusia 40 tahun dari kota Jenin, Tepi Barat, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa ini merupakan yang pertama kalinya dia mengunjungi Al-Aqsha setelah puluhan tahun.

"Saya senang akhirnya bisa berkunjung dan shalat di Al-Aqsa lagi," katanya. "Saya sudah menunggu saat ini selama 30 tahun."

"Bersama istri dan dua anak perempuan saya, saya berencana untuk tinggal di sini malam ini untuk mengikut shalat Taraweh," tambahnya.

Anak perempuannya yang berusia 12 tahun, Safaa, menyuarakan keinginannya untuk datang ke Al-Aqsha setiap hari Jumat Ramadan.

"Ini adalah pertama kalinya saya mengunjungi Al-Aqsha," ungkapnya. "Ini sangat cantik."

"Ayah saya telah berjanji untuk membawa kita ke sini setiap hari Jumat," tambahnya.[fq]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Warga Kabul Unjuk Rasa Desak Keamanan yang Lebih Baik
• Presiden Filipina Klaim Misuari Tawarkan 5000 Pejuang MNLF untuk Bantu Militer Perangi IS di Marawi
• Media Saudi Jadikan Headline Upaya Kriminalisasi Habib Rizieq
• Afghanistan Tuduh Jaringan Haqqani Berada di Balik Serangan Bom di Alun-alun Kabul
• 18 Tentara Filipina Tewas atau Terluka Akibat Tembakan Rekan Sendiri di Marawi
• Zionis Israel Akan Cegah Usaha Pembentukan Negara Palestina dengan Cara Apapun
• Prancis Buru Warga Negaranya yang Bergabung dengan Islamic State (IS) di Irak
• Taliban: Jihad Selama Ramadhan adalah Kewajiban