Jerman Desak Iran Hentikan Dukungan pada Kelompok Teroris di Irak dan Suriah

BERLIN, JERMAN (voa-islam.com) - Pemerintah Syi'ah Iran harus berhenti mendukung kelompok teroris Syi'ah bersenjata di Suriah dan Irak yang berkontribusi pada destabilisasi Timur Tengah jika menginginkan hubungan baik dengan Barat, Menteri Luar Negeri Jerman Sigmar Gabriel mengatakan pada hari Senin (22/5/2017).

Gabriel mengatakan dalam sebuah konferensi pers dengan Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian di Berlin bahwa Iran memainkan peran yang sulit dalam banyak konflik di wilayah tersebut, "terutama di Irak dan Suriah".

"Pesannya harus bahwa kita siap untuk bekerja dengan pemerintah baru tapi kita mengharapkan Iran untuk berperilaku secara bertanggung jawab di wilayah ini, untuk mendukung bukan teror tapi politik perdamaian," kata Gabriel, mengacu pada pemilihan ulang Presiden Hassan Rouhani .

Le Drian mendesak pemerintah Syi'ah Iran untuk secara giat melaksanakan sebuah kesepakatan nuklir 2015 dengan enam kekuatan yang menghasilkan pencabutan sebagian besar sanksi dengan imbalan pembatasan program nuklir Teheran.

Le Drian juga menggarisbawahi bahwa sebuah solusi politik harus ditemukan untuk mengakhiri perang di Suriah. (st/ orient) 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Inggris Sepakat Tunda Kampanye Pemilu Pasca Serangan Manchester
• Kota-kota di AS Siaga Tinggi Pasca Serangan di Manchester Inggris
• Konser Penyanyi AS di Manchester Diwarnai Ledakan Bom, 22 Tewas
• Turki Mulai Adili Para Pelaku Kudeta Gagal Bulan Juli 2016
• Ledakan Mematikan Terjadi Saat Konser Musik Ariana Grande di Manchaster Inggris
• 200 Lebih Tahanan Palestina di Penjara Israel Ikut Bergabung dalam Aksi Mogok Makan Masal
• Raja Salman: Rezim Iran jadi Ujung Tombak Terorisme sejak Revolusi Komeni Tahun 1979
• Presiden Baru Prancis Tidak Akan Akui Negara Palestina untuk Menjaga Hubungan Baik dengan Israel