Jadikan Rumahmu Kiblat

Oleh:

Ustadz Farid Okbah, M.A. (UFO)

DALAM rangka melawan virus corona sekarang ini, kita diajurkan tetap berada di rumah.

Bagaimana kita memanfaatkan kesempatan ini selain untuk menghangatkan dan mengakrabkan keluarga, kita butuh cara untuk mengefektifkan dan memaksimalkan waktu agar bernilai.

Alqur’an menyebutkan dalam surat Yunus, 10: 87 agar menjadikan rumah sebagai kiblat.

وَّاجْعَلُوْا بُيُوْتَكُمْ قِبْلَةً وَّاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِيْنَ

… dan jadikanlah rumah-rumahmu itu kiblat (tempat ibadah) dan laksanakanlah salat serta gembirakanlah orang-orang mukmin.”

Ibnu Abbas memaknai hal itu agar kita menjadikan rumah-rumah sebagai tempat memperbanyak beribadah.

Beribadah dalam arti yang luas, paling tidak ada 10 hal:

Pertama, sebagai tempat untuk meningkatkan ilmu dengan membaca atau mendengar kajian kajian yang benar lewat YouTube agar ilmu kita bertambah.

Kedua, meningkatkan hubungan dengan Allah lewat shalat, membaca Alqur’an dan munajat agar rasa cinta kepada Allah semakin mesra.

Ketiga, menigkatkan rasa takut kepada Allah agar tunduk patuh dengan syariat-Nya. Sekaligus banyak berharap kepada Allah lewat doa dan munajat agar hidup kita diberkahi dan dijauhkan dari marabahaya dan selamat dunia-akhirat.

Keempat, meningkatkan amal shalih baik hablum-minallah dan hablum-minannas.

Kelima, banyak berinfak terutama membantu kesulitan para fuqara dan masaakin.

Keenam, membersihkan qalbu dari fitnah syubuhat dan syahwat termasuk sombong, iri, dengki dll.

Ketujuh, memanfaatkan waktu seoptimal mungkin untuk yang bermanfaat dunia dan akhirat.

Kesembilan, berkhidmat kepada keluarga dan orang shalih yang datang berkunjung ke rumah kita.

Kesepuluh, ambil pelajaran sebanyak mungkin atas semua peristiwa yang sedang kita hadapi dan sepak terjang hidup kita. Sekaligus mengevaluasi apa yang sudah kita kerjakan.

Kalau bisa sampai menyiapkan roadmap aktivitas setelah bencana virus corona ini lewat nantinya.

Nabi ﷺ bersabda:

مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ آمِنًا فِي سِرْبِهِ ، مُعَافًى فِي جَسَدِهِ ، عِنْدَهُ قُوتُ يَوْمِهِ ، فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا

“Barangsiapa yang aman dalam rumah tangganya, sehat badannya dan ada yang buat makan hari itu, seakan dunia miliknya.” (HR. Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad)

Semoga rumah kita menjadi kiblat meningkatkan nilai tambah dalam kehidupan kita yang sementara ini sebagai bekal pulang kampung akhirat.

Baarakallahu fiekum.

•••
Facebook: Farid Ahmad Okbah. MA
Instagram: @faridokbah_official

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

• Kerumunan Maulid Nabi Muhammad Bukan Tindak Pidana
• Akankah Jokowi Pimpin PDIP Setelah Megawati?
• Ditolak Kemenkumham, Moeldoko Berpeluang Menang di PTUN
• Terorisme Media
• Larangan Mudik: Serba Dilarang Bukan Solusi Selesaikan Pandemi
• K.H. Aceng Zakaria: Produk Pendidikan Lokal, Kualitas Internasional
• Politik Identitas, Mengapa Dipersoalkan?
• Weleh, Teloris Lagi...