Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.569 views

Hati-Hati Bujukan Taqrib Syiah

Oleh: Fatchul Umam (Pemerhati Aliran Sesat)

Taqrib adalah bentuk kata Masdar dari kata kerja fi’l Madli qar-ra-ba yu-qar-ri-bu taq-rib. Qar-ra-ba artinya mendekatkan antara dua hal. Arti taqrib adalah upaya pendekatan antara dua hal sehingga menjadi dekat.

Tokoh Syiah sering mengajak pengikut Ahlus Sunnah untuk melakukan taqrib. Mengapa? Karena Syiah selalu menyampaikan kepada khalayak ramai bahwa mereka juga adalah Islam.

Saat ini Syiah yang ada umumnya Syiah Rofidloh atau Syiah Imamyah atau Syiah Itsna Asyariyah. Karena merekalah yang mayoritas. K.H. Hasyim Asy’ari menulis: Mazhab Syiah Imamiyah dan Syiah Zaidiyah, mereka adalah ahli bid’ah, pandangan-pandangan mereka tidak boleh dijadikan sandaran. (Syaikh Muhammad Hasyim Asy’ari, Risalah fi Ta’akkud Al-Akhdzi bi Madzahib al-Aimmah al-Arba’ah).

Sejak lama para ulama sudah tahu dengan jelas bahwa ajaran Syiah Rofidloh sangat melenceng dari ajaran Islam. Hal ini jelas dipaparkan di dalam Kitab kitab Syiah yang dependable. Di antaranya mereka melakukan takfiri (mengkafirkan) dan sangat membenci terhadap sahabat Nabi Saw rodliyallahu anhum, mereka juga melakukan hal yang sama terhadap para istri Rasulullah Saw, meyakini adanya tahrif terhadap al-Qur’an dll.

Namun demikian mereka mengajak untuk melakukan taqrib antara Syiah dan Ahlus Sunnah. Ajakan ini ada yang ditolak oleh ulama Ahlus Sunnah, ada pula yang diterima dan disambut dengan tangan terbuka. Karena mereka mengamalkan perintah Allah untuk selalu bersatu dan berpegang dengan tali Allah dan tidak bercerai berai. Allah juga memerintahkan untuk kembali kepada Allah dan RasulNya bila ada perselisihan.

Di antara yang mencoba menerima ajakan taqrib dari tokoh Syiah adalah Dr. Mustofa as-Sibai (1915M – 1964M). Ulama alumni al-Azhar, dosen dan penulis banyak buku yang menjadi pendiri al-Ikhwan al-Muslimun di Suriah. Ia berkenan menjawab ajakan taqrib untuk melakukan pendekatan kedua pihak dengan menyelenggarakan seminar, konperensi, dan saling melakukan kunjungan kedua belah bihak.

Syiah berkunjung ke pusat-pusat pendidikan Ahlus Sunnah, Mustofa As-Sibai berkunjung ke pusat Pendidikan Syiah, kunjungan budaya dan ekonomi. Juga disepakati dalam rangkaian taqrib untuk melakukan kajian ilmiah dan menerbitkan kajian ilmiah tersebut, seraya menghindari untuk menyebarkan ajaran yang menyebarkan kebencian.

Dr. Mustofa As-Sibai merasa ada kemajuan dengan kegiatan taqrib ini yang bertema Penyatuan Barisan dan Penguatan Dakwah. Lebih-lebih dari pihak Syiah dipelopori oleh tokoh mereka yang sangat berwibawa, yaitu Abdul Husain Syarafuddin al-Musawi.

Sang penulis buku ‘Al-Muraja’at’ yang berisi dialog fiktif, diterbitkan di negeri ini dengan judul Dialog Sunnah Syiah. Memang tahun 1953 Mustofa As-Sibai, pernah bertamu ke rumah Abdul Husain Syarafuddin al-Musawi. Mustofa mencoba konsisten dan meningkatkan semangat untuk melaksakan berbagai kegiatan taqrib.

Di tengah-tengah tingginya semangat untuk melaksanakan taqrib bersama tokoh Syiah, Abdul Husein Syarafuddin, Mustofa As-Sibai dikagetkan oleh counterpartnya dari Syiah ini. Abdul Husein ternyata menerbitkan buku tentang Abu Huraerah yang penuh berisi cacian dan hinaan. Bahkan pada akhirnya ia menyimpulkan bahwa Abu Huraerah ra telah kafir, dengan memanipulasi bahwa itu perkataan Rasulullah Saw, na’udzu billah. Perilaku tokoh Syiah ini dicatat dalam buku Mustofa as-Sibai yang berjudul As-Sunnah Wa Makanatuha fit Tasyri’ al-Islamy, Kedudukan Sunnah dalam pembentukan Syariah Islam, hal 508.

Dalam Pendahuluan bukunya, Mustofa as-Sibai menulis di hal 24. Sungguh aneh tokoh Syiah ini, mereka menggerakkan kegiatan Taqrib untuk penyatuan pandangan antara keduanya, dan mengharap para ulama al-Azhar agar menulis seperti harapan mereka, tetapi di pihak lain saya tidak melihat tokoh Syiah melakukan hal yang sama.

Bahkan mereka tetap menerbitkan dan menggaungkan penghinaan terhadap sahabat Nabi pembawa as-Sunnah. Bagi Syiah ajakan taqrib adalah mendekatkan Ahlus Sunnah kepada Syiah semata.

Saya mengambil sikap ini bukan hanya karena buku yang mencaci Abu Huraerah, karena ternyata buku-buku yang semisal tentang Sayyidah Aisyah r.anha dan sahabat yang yang juga mereka terbitkan.

Waspadalah! Janganlah sampai kita terbujuk ajakan Taqrib dengan Syiah.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X