Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
21.515 views

Bahaya Mencela Suadara Seiman Karena Dosa yang Diperbuatnya

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah dalam salah satu ceramahnya berkata, “Kemudian ketahuilah, jika seseorang mencela saudaranya karena dosa yang diperbuatnya, maka seringnya, dia akan diuji dengan dosa itu.”

Syaikh yang telah wafat tahun 11 Januari 2001 M. lalu mendasarkan penjelasannya kepada hadits Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam,

من عير أخاه بذنب لم يمت حتى يعمله

Barang siapa yang menghina saudaranya karena sebuah dosa yang diperbuatnya, dia tidak akan mati sehingga melakukan perbuatan dosa itu.” (HR. Al-Tirmidzi, al-Tbabrani, dan Ibu Abi al-Dunya dari hadits Mu’adz bin Jabal Radhiyallahu 'Anhu)

Dalam riwayat lain,

لا تُظهر الشماتة لأخيك؛ فيرحمه الله ويبتليك

Janganlah kamu mencela saudaramu (atas kesalahannya) boleh jadi Allah merahmatinya dan Allah menguji kamu (melakukan kesalahan yang sama).” (HR. Al-Tirmidzi; beliau berkata: ini hadits hasan gharib)

Menurut Syaikh al-Mubarakfuri, pengarang Tuhfah al-Ahwadzi, larangan mencela di sini atas dosa yang ia telah bertaubat darinya. Beliau mendasarkan kepada riwayat dalam Musnad Ahmad.

Seseorang yang mencela tadi akan dihukum dengan melakukan dosa serupa sebelum meninggalnya apabila dibarengi dengan perasaan bangga diri dan merasa suci dari dosa tersebut.

Adapun Ibnul Qayyim rahimahullah menyebutkan larangan di sini, karena bisa jadi dosa mencela seorang muslim yang melakukan maksiat itu lebih besar daripada dosa yang diperbuatnya. Dan kadar maksiat mencela muslim yang berbuat dosa tadi lebih berat daripada maksiat yang telah diperbuatnya.

Boleh jadi orang yang mencela tadi lupa akan nikmat Allah berupa taufik atas ketaatan sehingga ia hanya membanggakan keshalihan dirinya. Ditambah lagi ia merasa suci dari dosa.

Adapun orang yang berdosa tadi telah mengakui dosanya dan kesalahannya. Ia merasa hina dan rendah di hadapan Allah. Kemudian ia menyesal, bertaubat, dan meminta ampunan kepada Allah atas dosa-dosa tersebut. Sehingga ia jauh dari sifat ujub dan sombong. Karenanya, ia pantas dirahmati. Wallahu A’lam. [PurWD/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Tsaqofah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X