Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
69.621 views

Ikhtiar dan Tawakal dalam Menghadapi Virus Corona

 

Oleh: Erika Kartini

 

Banyak orang resah menghadapi wabah Virus Corona atau lebih tepatnya COVID-19. Hingga kini COVID-19 sudah memakan korban jiwa hampir lima ribu orang. China merupakan negara yang warganya paling banyak tertular. Italia memiliki kasus terbanyak di Eropa serta Iran di Timur Tengah.

Di Indonesia sendiri, dalam satu pekan ini terdapat lonjakan kasus positif Corona yang luar biasa. Pada Rabu 11 Maret kemarin jumlah kasus positif Virus Corona tercatat masih 34 kasus. Tanggal 16 Maret ternyata sudah melonjak tinggi menjadi 134 kasus. Sungguh luar biasa cepat penularannya.

WHO juga telah menetapkan Virus Corona atau COVID-19 sebagai pandemi (penyebaran penyakit baru ke seluruh dunia). Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus memprediksi akan ada peningkatan kasus dan kematian dalam beberapa pekan ke depan. (Liputan 6.com, 12/03/2020)

Hal ini tentu saja semakin membuat masyarakat dunia semakin merasa was-was. Orang-orang merasa khawatir akan tertular virus tersebut. Meski berbagai himbauan telah disampaikan kepada masyarakat namun tetap saja masyarakat resah. Terbukti dengan adanya panic buying yang terjadi akhir-akhir ini di Indonesia. Mereka sampai memborong barang-barang yang bahkan tidak berkaitan dengan pencegahan Virus Corona.

Wabah Virus Corona adalah penyakit yang merupakan ujian dari Allah Swt. Sebagai hamba-Nya tentu kita harus yakin bahwa segala penyakit itu datangnya dari Allah dan Allah juga yang akan menyembuhkannya. Kita harus yakin juga bahwa segala ujian dari Allah pasti ada hikmahnya.

Berserah diri kepada Allah Swt mutlak harus dilakukan. Memohon agar senantiasa terhindar dari segala penyakit yang berbahaya. Andai pun pada akhirnya tertular maka sikap yang harus dilakukan adalah jangan panik atau marah kepada Allah Swt. Tidak boleh berputus asa dari pertolongan Allah Swt. Virus Corona bukanlah akhir dari segalanya. Semua penyakit tidak akan mendatangkan kematian jika ajal kita belum sampai. Buktinya tidak semua yang tertular mati, bahkan ada yang sembuh. Sebaliknya banyak juga manusia yang meninggal bukan karena tertular virus corona. Inilah makna tawakal kepada Allah Swt. Kita pasrahkan semuanya kepada Allah Swt.

Lantas apakah sikap tawakal kemudian membuat diam saja menghadapi wabah ini? Pasrah saja tanpa melakukan apapun? Tentu saja tidak. Islam mengajarkan konsep tawakal serta ikhtiar (usaha). Selain bertawakal kita juga harus mencari jalan agar wabah corona tidak menjalar kemana-mana. Instruksi-instruksi dari pihak yang berwenang bisa kita laksanakan. Seperti rajin mencuci tangan, memakai masker jika sakit, menyemprotkan disinfektan, menghindari keramaian dan sebagainya.

Syariat Islam yang tercermin dalam teladan Rasulullah Saw adalah aturan yang sempurna dan paripurna. Syariat Islam mampu menyelesaikan permasalahan manusia dalam segala bidang. Hal ini karena syariat Islam berasal dari Allah Swt, Tuhan semesta alam yang telah menciptakan kita semua. Allah Swt maha mengetahui mana yang baik dan buruk bagi hamba-Nya. lslam ternyata memiliki strategi penanganan dalam menghadapi penyakit menular.

 

Rasulullah Saw memberikan contoh ikhtiar dalam pencegahan penularan wabah suatu penyakit. Salah satunya adalah menutup wilayah yang terkena wabah. Rasul melarang agar tidak memasukinya dan meminta penduduk wilayah tersebut untuk tidak keluar. Hal ini agar wabah tidak menyebar ke wilayah lain.

Beliau bersabda:

"Jika kalian mendengar wabah terjadi di suatu wilayah, janganlah kalian memasuki wilayah itu. Sebaliknya, jika wabah itu terjadi di tempat kalian tinggal, janganlah kalian meninggalkan tempat itu" (HR al-Bukhari).

Pada masa itu penyakit kusta mewabah dan membahayakan masyarakat. Rasulullah Saw melarang mereka untuk dekat-dekat dengan penderita kusta.

Beliau bersabda:

"Janganlah kalian terus-menerus melihat orang yang mengidap penyakit kusta" (HR al-Bukhari).

Bahkan Beliau Saw juga memerintahkan untuk membangun tembok di sekitar wilayah yang terkena wabah.

Demikianlah ikhtiar serta tawakal dalam menghadapi virus corona. Sebagai muslim kita harus senantiasa optimis dalam menghadapi ujian kehidupan. Karena dengan optimisme kita bisa berfikir jernih dan benar. Sehingga dapat menemukan jalan keluar yang tepat sesuai syariat. Bukan semakin menambah masalah dengan kepanikan kita.

Bisa jadi ujian ini adalah peringatan bagi kita untuk lebih taat lagi kepada Allah Swt. Jangan-jangan selama ini kita masih banyak melakukan kemaksiatan. Belum banyak berjuany untuk kemaslahatan kaum muslimin. Masih memilih-milih syariat-Nya. Atau bahkan enggan menerapkan Islam secara Kaffah.

Ujian virus corona ini juga adalah pelajaran bagi kaum yang menyombongkan dirinya. Bahwa tidak ada daya dan kekuatan kecuali dari Allah Swt. Tidak ada yang bisa selamat dari peringatan Allah seberapapun hebatnya. Jika Allah menghendaki maka dengan sekejap mata, segala kehebatan serta kekuatan akan musnah. Semua itu mudah bagi Allah yang Maha Agung.

“Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Al Hadid: 22-23)

Wa'allahu a'lam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Tsaqofah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X