Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
14.176 views

Jadilah Hamba Allah yang Bersyukur!

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam.  Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Allah namakan diri-Nya dengan Al-Syakir dan al-Syakur yang mengandung sifat syukur.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَإِنَّ اللَّهَ شَاكِرٌ عَلِيمٌ

Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui.” (QS. AL-Baqarah: 158)

إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ شَكُورٌ

Sesungguhnya Allah Maha pengampun lagi Maha mensyukuri kebaikan.” (QS. Al-Syuura: 23)

وَاللَّهُ شَكُورٌ حَلِيمٌ

Dan Allah Maha mensyukuri kebaikan lagi Maha Penyantun.” (QS. Al-Taghabun: 17)

Maknanya bahwa Allah Maha pembalas kebaikan hamba-Nya. Dia tidak pernah sia-siakan kebaikan yang dilakukan hamba-Nya sekecil apapun itu. Bahkan Allah akan melipatgandakan pahalanya dan membalasnya dengan yang lebih baik.

Di antara bentuk syukur Allah adalah Dia memberikan balasan yang tak terbatas di akhirat kepada hamba yang telah beramal sedikit dengan waktu terbatas di dunia.

كُلُوا وَاشْرَبُوا هَنِيئًا بِمَا أَسْلَفْتُمْ فِي الْأَيَّامِ الْخَالِيَةِ

“(Kepada mereka dikatakan): "Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu.” (QS. Al-Haaqqah: 24)

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam mengabarkan tentang seorang laki-laki yang kehausan di tengah perjalanannya. Lalu ia masuk ke dalam sumur dan minum airnya. Kemudian ia keluar. Ia dapati seekor anjing yang lidahnya terjulur ke tanah karena kehausan. Kemudian ia turun ke sumur dan memenuhi sepatu kulitnya dengan air dan menggigitnya untuk di bawa naik. Kemudian ia beri minum anjing tersebut. Maka dengan itu Allah bersyukur kepadanya dan mengampuni dosanya. (Muttafaq ‘Alaih)

Allah sebutkan sifat baik hamba-hamba pilihannya dari kalangan Nabi dan Rasul serta orang-orang shalih; salah satunya adalah sifat syukur mereka.

Allah sebutkan tentang Nabi Nuh ‘alaihis salam,

ذُرِّيَّةَ مَنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوحٍ إِنَّهُ كَانَ عَبْدًا شَكُورًا

“(Yaitu) anak cucu dari orang-orang yang Kami bawa bersama-sama Nuh. Sesungguhnya dia adalah hamba (Allah) yang banyak bersyukur.” (QS. Al-Isra': 3)

Allah sebutkan tentang Nabi Ibrahim ‘alahis salam,

إِنَّ إِبْرَاهِيمَ كَانَ أُمَّةً قَانِتًا لِّلَّهِ حَنِيفًا وَلَمْ يَكُ مِنَ الْمُشْرِكِينَ شَاكِرًا لِّأَنْعُمِهِ اجْتَبَاهُ وَهَدَاهُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ

Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan (Rabb), (lagi) yang mensyukuri nikmat-nikmat Allah, Allah telah memilihnya dan menunjukinya kepada jalan yang lurus.” (QS. Al-Nahl: 120-121)

Demikian mulianya kedudukan syukur di sisi Allah sehingga Dia perintahkan hamba-hamba beriman agar bersyukur kepada-Nya.

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ

"Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku." (QS. Al-Baqarah: 152)

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.” (QS. Al-Baqarah: 172)

Allah perintahkan kepada keluarga Dawud,

اعْمَلُوا آلَ دَاوُودَ شُكْرًا وَقَلِيلٌ مِّنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ

Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang berterima kasih.” (QS. Saba’: 13)

Allah perintahkan kepada Musa ‘alaihis salam,

يَامُوسَى إِنِّي اصْطَفَيْتُكَ عَلَى النَّاسِ بِرِسَالَاتِي وَبِكَلَامِي فَخُذْ مَا آتَيْتُكَ وَكُنْ مِنَ الشَّاكِرِينَ

“Allah berfirman: "Hai Musa, sesungguhnya Aku memilih (melebihkan) kamu dan manusia yang lain (di masamu) untuk membawa risalah-Ku dan untuk berbicara langsung dengan-Ku, sebab itu berpegang teguhlah kepada apa yang Aku berikan kepadamu dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur".” (QS. Al-A’raf: 144)

Allah perintahkan kepada Luqman al-Hakim,

وَلَقَدْ آتَيْنَا لُقْمَانَ الْحِكْمَةَ أَنِ اشْكُرْ لِلَّهِ وَمَن يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ

Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS. Luqman: 12)

Dan Allah perintahkan kepada Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam,

وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ  بَلِ اللَّهَ فَاعْبُدْ وَكُنْ مِنَ الشَّاكِرِينَ

Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. "Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi. Karena itu, maka hendaklah Allah saja kamu sembah dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur".” (QS. Al-Zumar: 65-66)

Manfaat Syukur

Allah telah memerintahkan bersyukur dan mencintai hamba-hamba yang bersyukur. Allah janjikan keridhaan kepada hamba yang bersyukur kepada-Nya.

وَإِنْ تَشْكُرُوا يَرْضَهُ لَكُمْ

Dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridhai bagimu kesyukuranmu itu.” (QS. Al-Zumar: 7)

Allah akan menjaga nikmat pada diri hamba yang bersyukur dan akan senantiasa menambahkan nikmat untuknya.

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ

Dan (ingatlah), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu..”.” (QS. Ibrahim: 7)

Seorang salaf pernah mengatakan, “nikmat ‘ibarat’ hewan liar, maka ikatlah ia dengan syukur.”

Umar bin Abdul Aziz berkata, “ikatlah nikmat-nikmat Allah dengan bersyukur kepada-Nya.”

Ali bin Abi Thalib berkata kepada laki-laki dari Hamadzan, “sesungguhnya nikmat itu berhubungan dengan syukur. Syukur itu terkait mazid (tambahan nikmat). Keduanya berada dalam satu ikatan. Bertambahnya nikmat tidak akan terputus sehingga terputus syukur dari hamba.”

Allah jadikan syukur sebagai sebab selamat dari adzab.

مَا يَفْعَلُ اللَّهُ بِعَذَابِكُمْ إِنْ شَكَرْتُمْ وَآمَنْتُمْ وَكَانَ اللَّهُ شَاكِرًا عَلِيمًا

Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Nisa’: 147)

Imam Qatadah rahimahullah berkata, “Sesungguhnya Allah yang Maha mulia tidak akan menyiksa orang yang bersyukur dan tidak pula orang yang beriman.” (Tafsir al-Thabari: 9/342)

Allah janjikan pahala besar bagi hamba-hamba yang bersyukur kepada-Nya,

وَسَيَجْزِي اللَّهُ الشَّاكِرِينَ

“Dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.” (QS. Ali Imran: 144)

وَسَنَجْزِي الشَّاكِرِينَ

Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.” (QS. Ali Imran: 145)

Allah istimewakan para hambanya yang bersyukur dengan balasan baik di akhirat.

Bagaimana Cara Bersyukur?

Syaikh Dr. Ahmad Farid dalam “Tazkiyatus Nufus” menyebutkan bahwa syukur seorang hamba kepada Allah harus meliputi tiga hal. Satu saja hilang berarti ia belum bisa dikatakan bersyukur. Yaitu mengakui nikmat Allah dengn hati, menyebut nikmat Allah dengan lisan, dan menggunakan nikmat Allah untuk ketaatan kepada-Nya.

Imam al-Ghazali menyebutkan 4 komponen syukur yang harus ada dalam diri seorang hamba yang bersyukur.

1. Bersyukur dengan hati. Caranya, menyadari bahwa setiap nikmat yang kita peroleh semata-mata dari Allah semata.

 وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ

Segala nikmat yang ada pada kamu (berasal) dari Allah.” (QS. Al-Nahl: 53)

2. Bersyukur dengan lisan. Syukur dengan lisan ini kelanjutan dari syukur hati. Yaitu menyebut-nyebut nikmat sebagai karunia dan pemberian Allah. Kemudian diikuti dengan pujian dan sanjungan kepada Allah, seperti ucapan “alhamdulillah” dan semisalnya.

3. Bersyukur dengan amal perbuatan. Yaitu menggunakan nikmat-nikmat Allah untuk ketaatan kepada-Nya; seperti menegakkan shalat, mengeluarkan zakat, melaksakan puasa, haji, umrah, dan ibadah lainnya. Termasuk di dalamnya berbuat baik dan berbagi kepada sesama.

4. Menjaga nikmat dari kerusakan. Seperti menjaga nikmat iman dengan bertafaqquh fiddin (belajar), menjaga amal shaleh, berkumpul dengan orang-orang shaleh, dan menjauhi kekufuran dan kemaksiatan. Menjaga nimat sehat dengan olah raga, istirahat, mengonsumsi makanan yang sehat. Demikian pula nikmat harta, dijaga dan tidak dibiarkan rusak tanpa guna.

Penutup

Istimewanya syukur di sisi Allah haruslah menjadi motifasi kita menjadi hamba Allah yang bersyukur. Teruslah menyempurnakan kesyukuran dan berdoa kepada Allah agar dibantu dalam bersyukur kepada nikmat-nikmat-Nya. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala menjadikan kita di antara hamba-hamba-Nya yang pandai bersyukur. Amiin. [PurWD/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Tsaqofah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X