Rabu, 3 Jumadil Awwal 1446 H / 31 Agutus 2016 22:50 wib
8.010 views
Astagfirullah, Ada 1,2 Juta Mahasiswa Pecandu Narkoba
Sahabat VOA-Islam...
Percaya gak percaya. 1,2 juta mahasiswa Indonesia sakaw karena narkoba. “Sejak tahun 2015 terdapat sekitar 1,2 juta mahasiswa di Indonesia yang (menjadi) korban narkoba,” kata Kombes Pol DR Sulastiana, selaku Analis Bidang Kebijakan dan Strategi SSDM Polri saat berkunjung ke salah satu kampus di Sumenep. Perempuan yang akrab disapa Ibu Ana itu menghadiri Deklarasi Kampus Anti Narkotika.( http://mediamadura.com/12-juta-mahasiswa-tersandung-kasus-narkoba/).
Kondisi ini kian menunjukan kepada publik bahwa ancaman nyata bagi generasi muda adalah NARKOBA. Selain itu, deretan kasus seks bebas, pecandu minuman keras, dan kriminalitas lainnya juga hinggap di kalangan mahasiswa. Sebegitu kah parahnya? Bukankah mereka adalah generasi bangsa? Ngakunya agent of change, namun mudah diubah oleh narkoba. Ironis dan sadis!
Jeratan Liberalisme
Mahasiswa yang sejatinya kaum intelegensia hendaknya menyadari bahwa jeratan liberalisme telah menyeretnya kepada narkoba. Pasalnya, gaya hidup bebas dan tiadanya prinsip keagamaan dalam diri mahasiswa, semakin menenggelamkannya ke dalam kemaksiatan. Di tambah lagi, kontrol masyarakat yang lemah dan penegakan hukum yang tidak membuat efek jera.
Narkoba pasca eksekusi Freddy Budiman telah menjadi viral di tengah masyarakat atas keterlibatan aparat. Wow! Sebegitunya kah kualitas dan mentalitas bangsa ini hingga menjadikan barang haram ini sebagai komoditi bisnis dan merusak masyarakat. Ke-Uangan telah menjadi kuasa menenggelamkan nurani jiwa untuk melindungi anak manusia. Aparat yang seharusnya menegakkan hukum saja terlibat? Lantas bagaimana dengan mahasiswa yang masih cupu dan tidak memahami hukum?
Meski ada upaya deklarasi di berbagai level tingkatan pendidikan, mustahil bisa memberantas narkoba dalam sistem kapitalisme-liberalisme. Pasalnya, standar dalam kehidupannya bukan pahala dan dosa, lebih pada materi dunia. Fatal dan menyesatkan. Upaya deklarasi dan pencegahan oleh berbagai elemen, harus dibarengi dengan upaya penyadaran kepada khalayak umum. Tujuannya membentuk opini umum dan menekan penguasa untuk gerak cepat tanggap dalam penanganan kasus narkoba.
Di sisi lain, pondasi aqidah dan ketakwaan dijadikan sebagai dasar dalam hidup dan aturan kehidupan. Aqidah inilah yang menjadi penjaga awal. Didukung pula dengan kontrol dari masyarakat yang memiliki kesadaran pentingnya penegakkan hukum dan moralitas. Serta, penguasa yang menjadikan hukum bersandar pada aqidah Islam dan menutup semua pintu narkoba. Hal yang lebih penting adalah memberikan sanksi yang berat dan memberikan efek jera bagi pelakunya.
Penguasa juga harus segera membersihkan institusi aparat pemerintahan dari jerat narkoba. Penegak hukumnya mampu menjaga dan menjadi tauladan. Pendidik di semua level tingkatan pendidikan mampu menjadi ‘corong kebaikan’ dalam pencegahan dan penanaman aqidah yang kokoh.
Wahai Mahasiswa
Kawan mahasiswa, engkau bukanlah individu yang mengagungkan individualistik! Engkau merupakan bagian dari masyarakat luas yang memiliki tugas.
“Tugas Mahasiswa ialah menuntut ilmu untuk mencari kebenaran, berjuang dalam masyarakat untuk menegakkan kebenaran. Dalam menghadapi kesulitan dan tantangan apapun juga, tetap tawakal kepada Allah SWT” (Mohammad Hatta, Tulisan tangan, koleksi keluarga)
Tuntutlah jua ilmu Islam. Karena islam itu jalan keselamatan dan kebenaran. Jangan hiraukan orang-orang yang dengki yang mengatakan kampus sebagai sarang pengkaderan calon teroris. Itu hanya bualan orang yang ingin menjauhkanmu dari Islam dan menjerumuskanmu dalam kesesatan. Sama halnya akan menjadi mahasiswa sebagai korban baru kasus narkoba. Justru, mahasiswa harus ambil bagian dalam perjuangan Islam ini untuk mewujudkan kehidupan tidak hanya bebas dari narkoba, tapi juga bebas dari segala bentuk kedzaliman dan kerusakan.
Ayo kawan! Eratkan dan kepalkan tangan. Jiwa mudamu harus engkau gunakan untuk berjuang kebaikan. Jangan sampai engkau menjadi orang yang digantikan dengan generasi yang lebih baik dari generasimu. BERSATULAH!! BERGERAKLAH!! DAN BERJUANGLAH!! [syahid/voa-islam.com]
Penulis: Fajar M (Khilafah Community Lamongan)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!