Rabu, 11 Jumadil Akhir 1446 H / 15 Januari 2020 21:06 wib
7.410 views
Usai Hadiri Rakernas PDIP, Bupati Boven Digoel Tewas Bersama Wanita Pelacur di Kamar Hotel
JAKARTA (voa-islam.com)--Bupati Boven Digoel, Papua, Benediktus Tambonop ditemukan meninggal dunia di kamar 2135 Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2020). Beredar kabar di kalangan wartawan, kader PDIP tersebut meninggal setelah berhubungan badan dengan wanita pelacur.
Wanita yang berhubungan badan dengan Benediktus diinformasikan bernama Mirna. Oleh Polres Metro Jakarta Pusat, Mirna dijadikan saksi.
Di kamar korban, ditemukan sejumlah barang bukti seperti ID card peserta Rakernas I PDI Perjuangan di JIExpo 10-12 Januari 2020 yang ditandatangani Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri, KTP Korban, uang pecahan Rp50 ribu senilai Rp100 juta dan sebotol jamu ramuan Ihsanix.
Kehadiran Benediktus di Jakarta dalam rangka mengikuti kegiatan Rapat Kerja Nasional bersama PDI Perjuangan di JIExpo sejak Jumat (10/1).
Dalam laporan itu, Mirnawati bekerja di tempat hiburan billyard di kawasan Sarinah, Menteng, Jakarta Pusat. Di tempat billyard itulah Benediktus bertemu Mirna.
Menurut keterangan Mirna, pada Senin malam ia menemani sang Bupati menenggak wine di tempatnya bekerja. Setelah berbincang, akhirnya saksi bersedia menerima ajakan korban ke hotel.
Dalam laporan itu juga disebutkan bahwa keduanya kali pertama bertemu dan langsung melanjutkan hubungan badan di kamar yang dihuni korban.
Disebutkan pula bahwa keduanya kembali ke hotel sekitar pukul 04.00 WIB.
Dalam kamar itu, Mirnawati mengaku sekali melakukan hubungan seksual dengan Benediktus tanpa ada tarif tertentu.
Ternyata, menurut penjelasan Mirna, Bupati Benediktus memberi uang Rp10 juta untuk dirinya..
Sejam kemudian, kata Mirna, sang bupati turun dari tempat tidur dan tiba-tiba terjatuh di lantai dan tidak sadarkan diri. Karena panik, Mirnawati segera menghubungi resepsionis hotel.
Mendapat laporan itu, dua orang petugas keamanan hotel datang ke kamar sekira pukul 05.17 WIB. Mereka membawa korban ke RS Mitra Kemayoran. Setiba di rumah sakit ternyata korban dinyatakan meninggal dunia.
Pukul 06.10 WIB oleh pihak rumah sakit korban dinyatakan positif telah meninggal dunia dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.* [Syaf/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!