Fahri Hamzah Lebih Percaya ke Gamawan Fauzi daripada Ketua KPK Agus Rahardjo

JAKARTA (voa-islam.com)- Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah lebih percaya ke mantan Mendagri Gamawan Fauzi daripada Ketua KPK Agus Raharjo. Hal ini dinyatakan oleh sebab terkait kasus e-KTP yang juga sempat menarik nama Gamawan Fauzi.

Menurut Fahri, nama Gamawan tidak seperti yang dituduhkan. Pasalnya, Mantan Mendagri tersebut menurut politisi PKS tersebut sudah sejak lama dikenal bersih dan tidak sedikit menerima penghargaan. Sehingga Fahri pun menyatakan kepercayaannya kepada Gamawan.

“Saya senang akhirnya Prof @mohmahfudmd jumpa Pak Gamawan. Menurut saya dia lebih bisa dipercaya daripada Ketua KPK yang punya interes atas kasus ini.  Gamawan, meniti karir dari bawah lebih dari 30 tahun dan terkenal sebagai pejabat berintegritas dan menerima piagam berbagai lembaga tapi mau dihancurkan karena Agus Raharjo punya masalah,” kata Fahri di akun Twitter pribadi miliknya, belum lama ini.

Seperti diketahui bahwa nama Gamawan disebut-sebut menjadi salah satu orang yang diduga ikut bermain di e-KTP. Gamawan dituduh oleh Nazaruddin misalkan mengarahkan Konsorsium Percetakan Negara Indonesia (PNRI) agar menjadi pemenang proyek e-KTP.

Tidak hanya itu, orang yang banyak menerima penghargaan karena bersihnya dituding menerima aliran dana serta satu unit tempat usaha (ruko) di Jakarta dan sebidang tanah dari proyek e-KTP tersebut. Gamawan disebut menerima barang-barang tersebut dari Direktur Utama PT. Sandipala Artha Putra Paulus Tanos melalui adik Gamawan, Azmin Aulia. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Majelis Syuro PKS Putuskan 9 Nama Bakal Capres dan Wapres
• Mahfud MD Bantah Fahri Hamzah yang Sebut Kasus e-KTP bagian dari Sandiwara KPK
• Hampir Semua Komisi II Diduga Terlibat e-KTP, tapi Kenapa Belum Ada yang jadi Tersangka?
• Terkait e-KTP, Fahri Hamzah "Ceramahi" Mahfud MD
• Reklamasi Teluk Jakarta Seperti Lilitan Ular
• FPMI Ingatkan Pemuda Jangan Terjebak Politik Pragmatis
• Pemerintah Berdusta Soal Beras Surplus?
• Ada Indikasi Prakondisi dari Pemerintah Sendiri untuk Legitimasi Impor Beras