Jum'at, 25 Jumadil Awwal 1446 H / 25 Desember 2020 16:42 wib
3.717 views
Mushida Siap Gelar Munas V Virtual dengan Protokol Kesehatan, Peserta Wajib Rapid Test Antigen
DEPOK (voa-islam.com) - Ormas wanita Muslimat Hidayatullah (Mushida) siap menggelar Musyawarah Nasional (Munas) V secara virtual dengan menerapkan protokol kesehatan.
Di antara protokol yang diterapkan yaitu setiap peserta yang akan datang ke arena munas, wajib menjalani rapid test antigen.
Munas virtual dengan tema “Meneguhkan Integritas Muslimah Demi Tegaknya Peradaban Islam” ini akan digelar secara daring, dengan pusat kegiatan di Pondok Pesantren Hidayatullah, Kota Depok, Jawa Barat, pada Jumat dan Sabtu (26-27/12/2020).
Sebagaimana yang diimbau oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dalam surat edarannya, bahwa untuk meningkatkan penerapan protokol kesehatan Covid-19 selama libur Natal dan tahun baru 2021, maka pelaku perjalanan dalam negeri harus menunjukkan surat keterangan hasil negatif menggunakan rapid test antigen paling lama 3×24 jam sebelum keberangkatan sebagai persyaratan perjalanan. Persiapan untuk rapid test antigen ini dilakukan dengan menjaga kondisi kesehatan agar mendapatkan hasil tes yang bagus.
Peserta yang datang ke tempat acara Munas V Mushida, baik di pusat maupun di daerah-daerah, dibatasi jumlahnya. Setiap Pengurus Wilayah (PW) di provinsi-provinsi dibatasi mengirimkan maksimal 2 orang ke pusat Munas. Begitu pula, seluruh peserta di pusat acara, dibatasi hanya 100 orang yang menempati aula besar dengan kursi berjarak.
Di kampus Hidayatullah Depok, persiapan terus dimatangkan. Begitu pula, pematangan persiapan juga dilakukan oleh panitia daerah di berbagai wilayah yang menggelar munas tersebut.
Pada Jumat (25/12/2020), peserta sudah tiba di lokasi acara. Panitia melakukan penyemprotan disinfektan terhadap barang-barang peserta begitu diturunkan dari mobil di sekitar tempat acara. Selain melakukan penyemprotan disinfektan, panitia juga antara lain melakukan pembagian masker ke setiap peserta Munas V Mushida.
"Protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker terus diupayakan. Selain itu panitia dan peserta yang akan hadir di ruang acara telah menjalani tes rapid antigen dengan hasil negatif. Peserta membawa face shield dan vitamin penambah imun,” kata Neny Setiawaty M.Pd selaku Ketua Panitia Munas V Mushida, dalam siaran persnya kepada awak media, Jumat (25/12/2020) petang.
Protokol kesehatan juga diterapkan di 33 titik PW Mushida se-Indonesia. Misalnya di Kalimantan Timur. Ketua PW Mushida Kaltim Syarifah Miladiyah menyebutkan bahwa PW Kaltim terus menyiapkan diri menyambut Munas V Mushida.
“Persiapan yang dilakukan di antaranya yaitu menambah kapasitas Wi-Fi internet yang memadai dan penerapan protokol kesehatan pada beberapa titik kumpul dalam menyaksikan Munas virtual bersama,” jelas Miladiyah. “Setiap peserta wajib memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” tambahnya.
Ketua PW Mushida Sulawesi Selatan, biasa disapa Ibu Aqiilah, menyampaikan bahwa persiapan yang dilakukan dalam menyambut Munas V Mushida jauh berbeda dari Munas sebelumnya. “Kali ini persiapannya fokus pada kesehatan, terutama menjaga imun tubuh agar tetap stabil,” ujarnya.
Ketua PW Mushida Jawa Timur, Retno Setyo Utami mengatakan, peserta Munas klaster Jatim juga di-rapid test antigen. Persiapan untuk rapid test antigen ini dilakukan dengan menjaga kondisi kesehatan agar mendapatkan hasil tes yang bagus. “Persiapan lain yang dilakukan saat ini adalah menyiapkan kondisi rumah karena mau ditinggal, sedangkan anak-anak libur (sekolah),” ujarnya.
Ketua PW Mushida Kepulauan Riau (Kepri) Yusmillah mengatakan, banyak persiapan yang dilakukan dalam menyambut Munas V Mushida. Salah satunya yaitu menyiapkan empat titik kumpul untuk menyaksikan Munas virtual Mushida, yaitu di Pengurus Daerah (PD) Batam, Tanjung Balai Karimun,Tanjung Pinang, dan Bintan.
“Peserta yang diutus untuk berangkat ke Jakarta juga sudah menyiapkan diri untuk tes rapid antigen,” ujarnya.
Ketua PW Mushida Jabodebek secara terpisah mengatakan, persiapan fisik, mental, ruhiyah, finansial, dan tugas domestik kerumahtanggaan terus diupayakan oleh para peserta dan panitia Munas klaster Jabodebek.
“Agar ummahat dapat menghadiri acara Munas Mushida dengan nyaman dan lancar,” ujarnya. Saat ini PW Mushida Jabodebek memiliki lima PD dan satu PC (Pengurus Cabang) yaitu PD Depok, PD Jakarta, PD Kota Bekasi, PD Kab. Bekasi, PD Bogor, dan PC Gunung Sindur.
Pembukaan Munas V Mushida akan berlangsung pada Sabtu (26/12/2020) disiarkan live streaming melalui kanal Youtube Hidayatullah ID, mulai pukul 06.00 hingga 08.00 WIB. Rangkaian acara munas ini juga digelar secara online via Zoom secara terbatas.
Rangkaian acara pembukaan tersebut dimulai dengan persiapan dan shalat tahajud sejak pukul 02.00-04.16 WIB, lalu shalat subuh, penyampaian taushiyah dari Ketua Majelis Penasehat Mushida, Ustadzah Aida Chered, yang juga merupakan istri dari Pendiri Hidayatullah (Almarhum) KH Abdullah Said. Selanjutnya akan ada pengumuman pemenang sejumlah lomba yang digelar panitia Munas V Mushida.
Pada pukul 06.00 WIB, pembukaan Munas secara resmi dimulai, dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an, Sambutan Ketua Panitia Neny Setiawaty M.Pd, Sambutan Ketua Umum PP Mushida Reni Susilowaty, Sambutan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah Dr Nashirul Haq Lc MA, dan sebagainya.
Dalam Munas V kali ini, Mushida akan melakukan pergantian seluruh pengurus tingkat pusat. Akan ada penunjukan Ketua Umum baru Mushida. Siapapun yang ditunjuk oleh DPP Hidayatullah sebagai organisasi induk Mushida, harus siap dan bersedia. “Tentunya penunjukan adalah hasil dari musyawarah yang melibatkan berbagai pihak,” jelas Reni Ketua Umum Mushida dua periode. [ril/syahid/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!