Kamis, 12 Jumadil Awwal 1446 H / 9 Februari 2017 21:26 wib
7.724 views
Aliansi Pemuda Peduli Masjid Singaraja, Galakkan Shalat Qiyamul Lail dan Subuh Berjamaah
SINGARAJA (voa-islam.com) – Salah satu bentuk usaha untuk menyongsong peradaban Islam saat ini adalah dengan cara kembali ke Masjid. Berawal dari niat yang tulus untuk kembali memakmurkan kegiatan di Masjid, Aliansi Pemuda Peduli Masjid Singaraja mengadakan gerakan Shalat Qiyamul dan Subuh Berjamaah yang dilakukan di Masjid Agung Jami Singaraja Jalan Imam Bonjol No 65 Kp Kajanan,Kabupaten Buleleng, Bali pada Ahad (22/1) 2017.
Aliansi Pemuda Peduli Masjid terdiri dari gabungan organisasi kepemudaan Islam di Kota Singaraja, Bali yaitu Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Bali, GP Anshor, Wahdah Islamiyah, Bajangaji, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Singaraja, dan Pemuda Muhammadiyah.
Jamaah yang ingin menunaikan Shalat Qiyamul Lail dan Subuh Berjamaah mulai memadati areal Masjid Agung Jami Singaraja sekitar pukul 03.00 dini hari waktu setempat. Ustadz Suryawan mempimpin jalannya shalat Qiyamul Lail dan Shubuh berjamaah. Usai Shalat Shubuh, jamaah diberikan tausiah oleh Ustadz Syahrullah Hamid.
Ustadz Syahrullah Hamid dalam Tausiahnya mengatakan bahwa sebagai individu harus menjauhi sifat Hasad. Setiap perilaku Hasad akan membawa pada keburukan baik di dunia dan akhirat.
“Sekecil mungkin kita dapat menjauhkan diri dari sifat Hasad, caranya adalah dengan selalu bersyukur dengan apa yang diberikan Allah SWT kepada kita (qanaah), dan jangan selalu melihat keatas namu melihat kebawah untuk hal keduniawian,” ungkapnya.
“Untuk amal patut kita melihat yang lebih banyak amalnya untuk bisa sama-sama berfastabiqul khoirot,” tambah Ustadz Syahrullah Hamid.
Salah seorang Jamah perwakilan dari KAMMI Bali yaitu Okik Hadi Saputro mengatakan bahwa tujuan kegiatan shalat Qiyamul Lail dan Shubuh berjamaah selain utnuk memakmurkan Masjid adalah menumbuhkan jiwa persaudaraan diantara umat Muslim, membangkitkan semangat untuk beribadah kepada Allah swt, dan melepas dinding pemisah antara suatu kelompok atau golongan.
“Semoga kegiatan ini bisa menumbuhkan uhkuwah islamiyah, membangkitkan semangat beribadah kepada Allah swt, dan mempersatukan seluruh elemen muslim dari berbagai kelompok atau golongan,” tegasnya. [rilis/syahid/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!