Selasa, 26 Jumadil Awwal 1446 H / 14 Juni 2016 08:45 wib
7.819 views
Di Bulan Ramdhan, BBC, Komnas HAM, GBKP Tebar Fitnah Keji dan Adu Domba Ormas Islam
BANDUNG (voa-islam.com) - Sehubungan dengan pemberitaan BBC Indonesia tentang indikasi adanya pemerasan oleh ormas keagamaan khususnya Islam terkait pendirian gereja GBKP di Bandung Timur.
(http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/06/160606_indonesia_komnasham_gereja_diperas?)
Pemberitaan mana bersumber dari keterangan komisioner Komnas HAM Imdadun Rahmat setelah menerima pengaduan pihak GBKP. Terlepas bahwa kemudian GBKP memberi klarifikasi kesalahan pemberitaan itu. Dewan Dakwah Jabar sangat tidak menerima kondisi ini di saat umat Islam sedang menjalankan ibadah puasa.
Karena itu Dewan Dawah Jabar dan ormas Islam di Jawa Barat meminta:
1. Minta supaya BBC, Komnas HAM dan Gereja Batak KP di Bandung Timur menyatakan kebohongan berita adanya pemerasan terhadap gereja GBKP di Bandung Timur karena jika tidak dilakukan berarti BBC KOMNAS HAM dan GBKP sudah menebar fitnah keji dan mengadu domba ormas Islam.
Harus anda tahu Islam anti premanisme. Kami akan adukan saudara-saudara dengan delik menebar permusuhan, fitnah dan perbuatan tidak menyenangkan jika tidak meminta maaf kepada umat Islam jika pernyataan fitnah saudara tidak dicabut.
2. Melaksanakan keyakinan agama dan mendirikan rumah ibadah bisa saja jadi hak asasi selama tidak menimbulkan gejolak dan terpenuhinya aturan yang berlaku. Tapi HAM tanpa asas keadilan, legalitas dan proporsionalitas maka justru HAM akan menjadi musuh agama terutama Islam.
Sejarah sudah terbukti semata mata HAM maka Tuhan pun bisa dicampakkan dan gejala munculnya komunisme di Indonesia adalah salah satu buktinya.
3. Dewan Dawah akan menajdi garda depan menghadapi premanisme berkedok agama. Karena itu Dewan Dawah minta kepada pihak aparat keamanan supaya tegakkan hukum dengan tegas bagi para premanisme sehingga wibawa aparat di mata masyarakat akan semakin baik. [syahid/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!