Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
41.472 views

Era Disrupsi: Membajak Potensi Pemuda di Balik Budaya Populer

 

Oleh: Hanaa El Chareemah

Pemuda adalah generasi terdepan yang mengawal perubahan dunia dalam kebangkitan umat manusia yang memuliakannya. Sebab mereka memiliki potensi luar biasa baik secara fisik, kecerdasan maupun secara mental. Sayangnya, potensi pemuda hari ini, khususnya pemuda muslim telah dibajak dengan segala pengaruh budaya populer di tengah arus era disprupsi yang gelombangnya semakin tak terkendali. Pemuda yang seyogyanya sebagai agen perubahan di tengah arus modernisasi yang menyeret mereka pada arus gelombang sekularisme, menjadikan mereka sebagai generasi instan, yang nyatanya kehidupan mereka lebih banyak disibukkan dengan urusan remeh temeh yang hampir tidak memiliki tujuan hidup dan cita-cita.

Fatalnya, potensi pemuda terkooptasi dengan arus 3 F (food, fashion and fun). Arus ini sengaja di aruskan agar pemuda kehilangan jati dirinya dan menjadi sasaran empuk dari industry budaya populer.

Fakta Generasi Hari Ini

Fenomena tragedi Kanjuruhan dan tragedi Hallowen di Itaewon, korea yang baru-baru terjadi berujung telah menelan korban jiwa dengan jumlah sangat mencengangkan. Menjadi bukti betapa generasi muda telah menjadi korban ketamakan dari budaya industri populer. Mereka menjadi budak kapitalisme dengan melakukan transaksi kesenangan demi kepuasan jasadiyah semata. Alhasil, tragedi demi tragedi yang menimpa generasi muda hari ini menjadi bukti nyata, bahwa kapitalisme sekularisme menggiring generasi muda menjadi generasi lemah tak berdaya yang hanya disibukkan dengan urusan trend dan budaya-budaya pop.

Padahal, peran generasi muda dalam perubahan menjadi ujung tombak kekuatan sebuah negara. Negara seyogyanya menjalankan fungsinya dalam melakukan penjagaan terhadap agama, jiwa, serta harta bagi generasi mudanya. Namun, sebaliknya negara itu yang mengusung ide kapitalisme sekularisme, yang justru melakukan pembiaran, bahkan memfasilitasi kebutuhan kesenangan jasadiyah generasi saat ini dengan ide kebebasan. Miris!

Ironisnya, generasi muda tak memiliki cita-cita dan keinginan besar dalam hidupnya, khususnya menjadi generasi khoiru ummah di hadapan sang pencipta. Era disprupsi pun tak pelak menjadikan generasi muda sebagai sasaran empuk agar mereka tak tinggal diam agar terpengaruh dan terbawa dengan segala tatanan yang ditawarkan oleh kapitalisme. Kesenangan duniawi menjadi tujuan utama system ini agar generasi muda betul-betul tumbuh dalam pengasuhan budaya liberalisme.

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI), Era disprupsi adalah era di mana perubahan-perubahan yang terjadi disebabkan karena adanya disrupsi sehingga mengubah sistem dan tatanan kehidupan masyarakat secara luas. Hal inilah yang mendorong system kapitalisme menjadikan generasi muda sebagai sumber cuan, salah satunya dalam memperbesar budaya industry pop. Kapitalisme memasukkan budaya-budaya popular di tengah generasi muda yang dianggap lebih modern dan kekinian, sehingga menjadikan semangat dan jiwa generasi Z saat ini mudah terbakar dan terbawa arus.

Maka, konsep kehidupan generasi muda telah dibidik dengan merusak pola fikir yang menghasilkan pola sikap mereka yang membebek pada cita-cita kapitalisme. Betapa banyak generasi muda hari ini yang terjebak pada arus kerusakan yang tidak main-main, seperti trend LGBT, Sex bebas, drugs, tawuran, food, fashion, fun dan lainnya. Industri kapitalisme telah berhasil merancang dan mempersiapkan generasi muda hari ini yang di sinyalir sebagai bonus demografi yang akan melanjutkan cita-cita kuatnya kapitalisme sekularisme di seluruh dunia.

Maka, hal ini menjadi tantangan yang sangat berbahaya, mengingat keberadaan generasi muda memiliki potensi besar dalam menguatkan pondasi sebuah negara. Hanya saja sangat disayangkan ketika generasi muda saat ini tidak memiliki cita-cita tertinggi sebagai agen perubahan dalam melawan segala bentuk kedzoliman melalui perang pemikiran yang sedang terjadi. Bahkan, fatalnya mereka malah legowo menerima hadirnya hiburan-hiburan sesat yang menyesatkan. Kehilangan jati diri generasi pun membuat mereka tidak memiliki tujuan hidup mulia. Alhasil mengantarkan mereka pada kesesatan dan kerusakan. Naudzubillah min dzalik!

Olehnya itu harus di fahami bahwa setiap pemuda harus memiliki cita-cita yang tinggi, yang merupakan anugerah terbesar yang akan membimbing arah kehidupannya. Sebagaimana nasehat yang di paparkan oleh Imam Al-Mawardi dalam kitabnya Adabun dunia wa Diin, bahwa: “Kekuatan besar bagi sebuah generasi adalah bercita-cita tinggi dengan menjadikan agama sebagai panduan dalam hidupnya”.

Generasi Muda Sejatinya...

Generasi muda sejatinya harus memiliki visi misi yang bermuara pada tujuan akhirat. Generasi yang seperti ini adalah mereka yang memahami segala konsekuensi dari seluruh perbuatan yang akan dilakukannya. Pola fikirnya di tundukkan dengan ilmu dan tsaqofah islam sedangkan pola sikapnya terarahkan dengan timbangan syariat, halal dan haram. Generasi seperti ini adalah generasi dambaan yang tidak hanya memiliki visi misi hidup yang tinggi, namun juga memiliki tujuan perubahan yang bernilai ridho dari pencipta, Allah SWT.

Lihatlah sejarah telah mengukir begitu banyak nama-nama yang menharumkan namanya dengan ilmu yang tinggi dan pengorbanan yang tinggi pada islam melalui jihad yang mereka telah lakukan di usia masih muda. Mereka menghabiskan waktunya pada hal-hal yang bermanfaat, menyibukkan diri dengan ilmu dan jihad, serta menjaga diri mereka dengan ibadah dan ketaqwaan yang tinggi pada Allah. Semangat taqarrub inilah yang mendorong pemuda di era islam, menjadikan mereka generasi terbaik di setiap zamannya.

Islam memberikan ruang yang luas kepada generasi muda dalam melakukan perubahan besar, yang saat ini sangat dinantikan. Peran generasi muda dalam melakukan perubahan dapat terlihat dalam sepak terjangnya melakukan peran politik melalui dakwah amar ma’ruf nahy mungkar. Inilah sejatinya yang harus dilakukan generasi saat ini, memiliki jiwa yang taqwa pada syariat tuhannya, dan menjadikan syariat tersebut sebagai mercusuar dalam meluaskan kebaikan melalui aktivitas dakwah bil hikmah yang merubah pemikiran, perasaan dan aturan hidup manusia merujuk kepada islam semata. Serta tidak menjadikan hawa nafsunya sebagai budak yang justru akan membinasakannya.

Hal ini telah disampaikan oleh baginda Rasulullah saw, bahwa:

“Sesungguhnya Allah Ta’ala benar-benar kagum ter­hadap seorang pemuda yang tidak memiliki shabwah.” (HR Ahmad, Thabrani dalam al-Mu`jamul Kabir dan lainnya).

Hadis ini dinilai shahih berdasarkan jalur periwayatan­nya yang banyak. Demikian dinyatakan al-Albani dalam ash-Shahihah no. 2843.

Kata shabwah yang dikaitkan dengan generasi muda pada hadits di atas, dijelaskan dalam kitab Faidhul Qadir (2/263) sebagai “pemuda yang tidak memperturutkan hawa nafsunya. Sebaliknya, dia membiasakan diri melakukan kebaikan dan berusaha keras menjauhi keburukan”. Wallahu a’lam bis shawwab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Liberalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Menggabung keutamaan Jum’at dan Cinta Yatim, IDC akan berbagi ke Pesantren Tahfizhul Qur’an Darul Hijrah Cikarang. ...

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Terlahir dengan fisik tak sempurna, Ustadz Rohmat diuji istri dan kedua orang tuanya murtad jadi korban kristenisasi. Kini ia gigih berdakwah di pelosok Lembah Ciranca Garut....

Latest News
Laporan: Polisi Metropolitan London Secara Institusi Rasis, Misogonis Dan Homofobik

Laporan: Polisi Metropolitan London Secara Institusi Rasis, Misogonis Dan Homofobik

Rabu, 22 Mar 2023 07:23

“Boleh Jadi, Ini Ramadhan Terakhir Kita”

“Boleh Jadi, Ini Ramadhan Terakhir Kita”

Rabu, 22 Mar 2023 06:36

Otoritas Palestina Minta ICC Tangkap Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich

Otoritas Palestina Minta ICC Tangkap Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich

Selasa, 21 Mar 2023 21:30

Mahkamah Agung Saudi Minta Umat Muslim Di Kerajaan Amati Hilal Awal Ramadhan Pada Selasa Malam

Mahkamah Agung Saudi Minta Umat Muslim Di Kerajaan Amati Hilal Awal Ramadhan Pada Selasa Malam

Selasa, 21 Mar 2023 21:01

Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan Besok, Pantau Hilal Di 124 Lokasi

Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan Besok, Pantau Hilal Di 124 Lokasi

Selasa, 21 Mar 2023 15:45

DPR Setujui Perppu Ciptaker Jadi UU, PKS-Demokrat Menolak

DPR Setujui Perppu Ciptaker Jadi UU, PKS-Demokrat Menolak

Selasa, 21 Mar 2023 15:00

Doa Masuk Malam Ramadhan

Doa Masuk Malam Ramadhan

Selasa, 21 Mar 2023 11:00

Afiliasi Al-Qaidah Bebaskan Jurnalis Asal Prancis Yang Mereka Tahan Selama Hampir 2 Tahun

Afiliasi Al-Qaidah Bebaskan Jurnalis Asal Prancis Yang Mereka Tahan Selama Hampir 2 Tahun

Selasa, 21 Mar 2023 09:46

Keyla Penderita Tumor Sinus Wafat di RS Moewardi, Ulurtangan Serahkan Santunan

Keyla Penderita Tumor Sinus Wafat di RS Moewardi, Ulurtangan Serahkan Santunan

Senin, 20 Mar 2023 22:43

Macet di Jambi Cermin Buruknya Birokrasi Sistem Demokrasi

Macet di Jambi Cermin Buruknya Birokrasi Sistem Demokrasi

Senin, 20 Mar 2023 22:23

Demi Konten, Nyawa Melayang

Demi Konten, Nyawa Melayang

Senin, 20 Mar 2023 22:11

3 Cara Mengetahui Masuknya Ramadhan

3 Cara Mengetahui Masuknya Ramadhan

Senin, 20 Mar 2023 19:49

Israel Perketat Langkah-langkah Keamanan Jelang Ramadhan

Israel Perketat Langkah-langkah Keamanan Jelang Ramadhan

Senin, 20 Mar 2023 17:05

Polisi India Interogasi Pemuda Muslim Yang Kumandangkan Adzan Selama Unjuk Rasa

Polisi India Interogasi Pemuda Muslim Yang Kumandangkan Adzan Selama Unjuk Rasa

Senin, 20 Mar 2023 13:15

Brigade Al-Quds Salahkan Israel Atas Pembunuhan Salah Satu Komandan Mereka Di Damaskus

Brigade Al-Quds Salahkan Israel Atas Pembunuhan Salah Satu Komandan Mereka Di Damaskus

Senin, 20 Mar 2023 10:53

Mantan PM Israel Desak Para Pemimpin Dunia Boikot Perdana Menteri Benyamin Netanyahu

Mantan PM Israel Desak Para Pemimpin Dunia Boikot Perdana Menteri Benyamin Netanyahu

Ahad, 19 Mar 2023 22:15

Taliban Larang Budidaya Ganja Di Afghanistan

Taliban Larang Budidaya Ganja Di Afghanistan

Ahad, 19 Mar 2023 21:48

Dukung Santri Belajar Menghafal Qur'an, Ketum Persis Resmikan Masjid Wadil Quran

Dukung Santri Belajar Menghafal Qur'an, Ketum Persis Resmikan Masjid Wadil Quran

Ahad, 19 Mar 2023 13:49

GAMMIS Desak DPR dan Pemerintah RI Segera Merancang UU Anti Islamophobia

GAMMIS Desak DPR dan Pemerintah RI Segera Merancang UU Anti Islamophobia

Ahad, 19 Mar 2023 10:09

PTWQ Persis Wisuda 270 Santri Hafidz Qur'an

PTWQ Persis Wisuda 270 Santri Hafidz Qur'an

Ahad, 19 Mar 2023 09:54


MUI

Must Read!
X