Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
17.464 views

Muadzin Baca Shalawat Setelah Adzan Dengan Keras, Bolehkah?

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam.  Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Saat muadzin mengumandangkan adzan kita diperintahkan untuk mendengarkannya dan mengikuti apa yang dibacanya, kecuali pada Hai’alatain (ucapani Hayya ‘Alash Shalah & Hayya ‘Alal Falaah), maka kita mengucapkan Laa Haula wa Laa Quwwata Illaa Billaah. Kemudian kita membaca shalawat atas Nabi dan doa setelah adzan.

Dari Abdillah bin Amr bin Al-‘Ash Radhiyallahu 'Anhuma, ia mendengar Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

إِذا سمِعْتُمُ النِّداءَ فَقُولُوا مِثْلَ ما يَقُولُ ، ثُمَّ صَلُّوا علَيَّ ، فَإِنَّهُ مَنْ صَلَّى علَيَّ صَلاةً صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ بِهَا عشْراًثم سَلُوا اللهَ ليَ الوسيلةَ فإنَّها منزلةٌ في الجنةِ لا تنبغي إلا لعبدٍ من عبادِ اللهِ وأرجو أن أكونَ أنا هو فمن سأل اللهَ ليَ الوسيلةَ حلَّتْ عليْهِ الشفاعةُ

Apabila kamu mendengar adzan, ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin. Kemudian bershalawatlah atasku, karena siapa yang membaca shalawat kepadaku sekali, Allah bershalawat atasnya sepuluh kali kemudian mintakan kepada Allah al-Wasilah untukku. Sesungguhnya al-Wasilah adalah satu tempat di surga yang hanya diperuntukkan untuk seorang hamba dari hamba Allah. Aku berharap hamba itu adalah diriku. Maka siapa yang memintakan kepada Allah al-Wasilah untukku, ia berhak mendapat syafaatku.” (HR. Muslim)

Dalam Shahih al-Bukhari dari hadits Jabir bin Abdillah disebutkan redaksi doanya dengan jelas,

مَنْ قَالَ حِيْنَ يَسْمَعُ النِّدَاءَ اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ اَلدَّعْوَةِ اَلتَّامَّةِ  وَالصَّلَاةِ اَلْقَائِمَةِ  آتِ مُحَمَّدًا اَلْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ  وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا اَلَّذِي وَعَدْتَهُ  حَلَّتْ لَهُ شَفَاعَتِي يَوْمَ اَلْقِيَامَةِ

“Siapa yang mendengarkan adzan lalu berdoa –dengan doa di atas-, maka dia akan memperoleh syafaat dariku pada hari Kiamat.”

Membaca shalawat setelah adzan ini berlaku bagi muadzin dan kaum muslimin yang mendengar adzan. Dan kita sering mendengar, muadzin yang mengumandangkan adzan dengan pengeras suara di masjid membaca shalawat dengan keras. Apakah ini benar?

Syaikh Ibnu Bazz dalam Majmu’a Fatawa wa Maqaalaat Mutanawwi’ah: 1/439 yang dilansir di www.binbaz.org.sa, menjelaskan, apabila muadzin yang membaca shalawat setelah adzan dengan suara lirih maka itu disyariatkan. Sesuai sunnah. Sebagaimana disunnahkan juga bagi orang yang telah menjawab adzan.

Apabila muadzin membacanya dengan keras sebagaimana adzannya maka hal itu termasuk bid’ah. Karena bisa disangka oleh orang awwan, bacaan tersebut bagian dari adzan. Dan menambah bacaan dalam adzan itu tidak boleh. Dan adzan diakhiri dengan kalimat, “Laa Ilaaha Illallaah”.

[Baca: Bershalawat Sebelum Adzan, Adakah Dalilnya?]

Tidak boleh menambah bacaan adzan dari bacaan yang telah ditentukan syariat, walaupun bacaan tersebut dinilai baik. Jika penambahan shalawat dalam adzan –baik sebelum atau sesudahnya- dengan suara keras sebagaimana suara adzan itu baik, maka para muadzin di zaman salaf pasti sudah mengerjakannya. Bahkan, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam pasti sudah mengajarkan dan memerintahkannya kepada umatnya.

Siapa yang mengerjakan amalan ibadah tidak sesuai dengan apa yang diajarkan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam maka amal ibadah tersebut tertolak.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

وَمَنْ عَمِلَ عَمَلًا لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ

"Siapa yang melaksanakan satu amalan yang tidak ada perintahnya dari kami maka amal tersebut tertolak.” (Muttafaq ‘Alaih dari hadits ‘Aisyah Radhiyallahu 'Anha)

Ringkasnya, muadzin juga disunnahkan membaca shalawat setelah mengumandangkan adzan sebagai kaum muslimin yang telah menyimak dan menjawab adzan. Mereka juga diperintahkan membaca shalawat setelahnya. Caranya, muadzin membacanya dengan lirih. Tidak diperdengarkan sebagaimana ia mengeraskan adzan. Wallahu a’lam. [PurWD/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Konsultasi Agama lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X