Lupa Baca Ayat Al-Qur'an Saat Shalat, Shalatnya Sah!

Soal:

Assalamu ‘Alaikum Ustadz... Saya Firdaus, saya ingin bertanya ustad apakah shalat masih sah ketika dalam situasi lupa misal belum baca ayat Al-Qur’an di rakaat ke 2 langsung ruku’, eh pas ingat lupa baca ayat, langsung berdiri kembali membaca ayat terus habis baca ayat baru ruku’ kembali. Apakah shalat masih sah itu Ustadz?

Pertanyaan kedua, apakah pada setiap takbiratur ihram dalam setiap rakaat shalat boleh angkat ke dua tangan setinggi telinga ustad?

Jawab:

Wa'alaikumus Salam Warahmatullah... Al-Hamdulillah. Shalawat dan salam atas Rasulillah dan keluarganya.

Akhi Firdaus yang Allah rahmati ,,,,, Bacaan al-Qur'an yang wajib dan menjadi rukun shalat adalah surat Al-Fatihah. Jika Anda lupa, maka Anda harus mengulangi rakaat itu.

Dari Ubadah bin Shamit, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

لَاصَلَاةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِأُمِّ اَلْقُرْآنِ

“Tidak sah shalat bagi orang yang tidak membaca Ummul Qur'an (Al-Fatihah).” (Muttafaq ‘Alaih)

Adapun surat atau ayat Al-Qur'an sesudah al-Fatihah hukumnya sunnah. Jika Anda lupa dan tak baca maka shalat Anda sah. Jika sudah terlanjur ruku', tidak perlu Anda kembali berdiri untuk ulangi membaca surat itu.

Kedua, Takbiratul Ihram adalah Takbir pertama untuk memulai shalat. Bentuknya ucapan "Allahu Akbar". Sunnahnya dibarengi dengan angkat tangan setinggi pundak atau telinga. Hukumnya wajib dikerjakan dan sebagai rukun shalat. Tidak sah shalat tanpa takbiratul ihram ini.

[Baca: Kedudukan ''Allahu Akbar'' Sebagai Pembuka Shalat]

Adapun takbir- takbir sesudahnya untuk berpindah tempat diistilahkan dengan takbir intiqal; hukumnya sunnah. Kecuali saat berdiri dari ruku', maka ia mengucapkan "Sami'allahu Liman Hamidah".

Mengangkat tangan dalam shalat disunnahkan dalam 4 tempat: Saat takbiratul ihram (permulaan shalat), turun ke ruku', bangkit dari ruku', dan bangkit dari rakaat kedua menuju ke rakaat tiga (setelah tasyahhud awal). Wallah A'lam. [PurWD/voa-islam.com]

* Dijawab: Badrul Tamam
* Kirimkan tulisan & pertanyaan ke badrutamam@voa-islam.com / ke 087781227881 (SMS/WA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Konsultasi Agama lainnya:

• Potongan Kaki Amputasi Dimandikan, Dikafani, Dishalatkan, dan Dikuburkan?
• Penjelasan Penting Puasa Rajab; Antara yang Boleh dan Tidak
• Saat Berada di Kamar Mandi, Jawab Adzan Dalam Hati
• Mandi Janabat Tanpa Sebab Hadats Besar
• Ragu Tidak Sah, Mandi Junub Diulang
• Punya Nama ''Monalisa'', Haruskah Menggantinya?
• Bolehkah Mengerjakan Shalat Dhuha Setelah Shalat Isyraq?
• Agar Istiqomah Shalat Tahajjud