Selasa, 8 Jumadil Akhir 1446 H / 21 April 2020 21:15 wib
10.690 views
Al-Qaidah dan Islamic State Lancarkan Serangan di Seluruh Wilayah Sahel
SAHEL, AFRIKA (voa-islam.com) - Al-Qaidah dan Islamic State (IS) telah menyatakan bertanggung jawab atas beberapa serangan wilayah Sahel, termasuk di Mali, Burkina Faso, dan Niger sejak awal bulan.
Dimulai dengan afiliasi Al-Qaidah Kelompok untuk Dukungan Islam dan Muslim (JNIM), para jihadis mengklaim bertanggung jawab atas pembunuhan sedikitnya 25 tentara Mali di kota Bamba utara pada 6 April.
AFP, yang berbicara kepada penduduk setempat, melaporkan bahwa "orang-orang bersenjata telah mengendarai sepeda motor di sekitar desa-desa terdekat" sebelum benar-benar memulai serangan.
Menurut versi JNIM, para jihadis memasuki kota dari dua sisi setelah menembaki kota dengan mortir. Selain merebut sejumlah besar senjata dan amunisi, kelompok itu juga mengatakan menewaskan 30 tentara.
Dalam pernyataan yang sama, JNIM juga menyebut pandemi virus Corona saat ini "satu prajurit Tuhan" dan meminta Prancis dan Mali untuk bertobat dan menarik pasukan dari wilayah tersebut.
JNIM juga memuji serangan atas pangkalan militer Burkinabe di Sollé di Provinsi Loroum di Burkina Faso utara pada 9 April. Menurut laporan setempat, setidaknya 5 tentara tewas dan 4 lainnya hilang.
Klaim-klaim ini datang sebulan setelah JNIM bertanggung jawab atas serangan terhadap pangkalan militer Mali di Tarkint yang menewaskan sedikitnya 29 tentara.
Beralih ke Islamic State, kelompok itu mengatakan orang-orangnya bertanggung jawab atas dua serangan baru-baru ini di Niger dekat perbatasan dengan Mali.
Dalam edisi terbaru dari buletin mingguan Al Naba, kelompok jihadis itu mengatakan orang-orangnya berada di balik serangan di Abala dan Bani Bangou di wilayah Tillabéri, Niger.
Serangan Abala, yang terjadi pada 2 April, menewaskan empat tentara Niger dan 19 lainnya terluka. Niger juga menyatakan bahwa pasukannya menewaskan 63 pejuang Negara Islam, meskipun hal ini belum dikonfirmasi. Tiga hari kemudian, dua tentara Niger lainnya terbunuh di Bani Bangou.
Selain itu, Islamic State merilis rekaman serangan sebelumnya di dalam Burkina Faso yang terjadi pada bulan Februari. Video pendek, yang dirilis melalui Amaq News, menunjukkan serangan di kantor polisi di kota Sebba timur laut pada 29 Februari.
Setidaknya 10 polisi Burkinabe terbunuh dalam serangan itu. Rincian video ini, termasuk penangkapan setidaknya satu kendaraan lapis baja. (TLWJ)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!