Kamis, 26 Jumadil Akhir 1446 H / 18 September 2014 20:30 wib
21.538 views
Bomber Islamic State Serukan Jihad Melawan Keluarga Saud dan Barat di Arab Saudi
RAQQA, SURIAH (voa-islam.com) Seorang bomber asal Saudi yang tergabung dalam barisan Islamic State (IS) menyerukan kepada sesama warga Saudi untuk berjihad dan menyatakan harapan bahwa IS akan meluas hingga ke Arab Saudi dan mengusir orang-orang kafir dari Semenanjung Arab, layanan monitoring SITE mengatakan.
Dikatakan, pria tersebut yang diidentifikasi sebagai Abu Hajer Al-Jazrawi, telah melakukan aksi bom jibaku pada Agustus di Raqqa, markas IS. Video itu diposting pada sebuah feed internet IS Rabu malam.
Secara jelas, Jazrawi menyerukan kepada rekan sebangsanya untuk melakukan serangan tidak hanya pada keluarga penguasa dan orang Barat di Arab Saudi, tetapi juga pada ulama senior kerajaan yang mengecam IS, mengatakan:
"Ini adalah waktu untuk mengatakan 'kami akan mengusir orang-orang kafir dari Semenanjung Arab'. Api itu dimulai dengan percikan kecil. Percikan itu akan memicu ledakan api yang diarahkan pada keluarga Saud (penguasa Saudi) dan ulama serta imam mereka."
Dia meminta Khalifah Abu Bakr al-Baghdadi untuk memimpin gerak maju di tempat kelahiran Islam tersebut.
Dewan keagamaan tingkat tinggi Arab Saudi, satu-satunya badan di negara yang berwenang menerbitkan fatwa, hari Rabu menyatakan bahwa "terorisme adalah kejahatan keji," dalam serangan paling komprehensif yang dibuat oleh dewan konservatif kerajaan sejauh ini terhadap mujahidin.
Amerika Serikat sedang mencari bantuan negara-negara Arab dan internasional dalam memerangi IS dan telah melakukan serangan udara terhadap kelompok tersebut di Irak.
Riyadh telah bergabung negara-negara Arab lainnya dalam janji untuk memerangi ideologi militan, sebagai bagian dari strategi untuk melawan IS yang telah menyita petak wilayah di Irak dan Suriah.
Puluhan orang telah dijatuhi hukuman penjara panjang selama bulan lalu karena pelanggaran keamanan terkait ke serangan mujahidin di kerajaan itu dalam beberapa dekade terakhir, dan upaya untuk bergabung dalam jihad di luar negeri
Pada bulan Februari, Raja Abdullah memutuskan hukuman penjara bagi orang-orang yang memberikan dukungan kepada organisasi-organisasi jihad atau pergi ke luar negeri untuk berjihad, menyusul kekhawatiran bahwa para pemuda Saudi yang bergabung dengan kelompok-kelompok mudi jahidin di Suriah, Irak dan Yaman akhirnya dapat menargetkan tanah air mereka. (st/Reuters)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!