Survei: 37 Persen remaja Yahudi AS Bersimpati Pada HamasSabtu, 23 Nov 2024 20:25 |
BEIRUT (voa-islam.com) - Dua puluh dua tahun lalu, terjadi pembantaian di kamp pengungsi Palestina di Sabra dan Shatila, di Beirut, Lebanon. Pembantaian itu terjadi antara 16 dan 19 September 1982. Pelaku pembantaian milisi Phalangis (Kristen) dan pasukan Israel. Ribuan orang tewas di kedua kamp itu. Sangat biadab.
Pembantaian itu berlangsung sesudah pembunuhan Presiden Lebanon, Bashir Gemayel, pemimpin milisi Kristen sayap kanan, dan dua hari kemudian disusul dengan pembantaian di kamp Sabra Shatila.
Sabra dan Shatila dilakukan hanya satu hari setelah pasukan Israel menduduki Beirut dan menguasai kamp-kamp pengungsi Palestina dan menguasai pintu masuk ke ibukota Beirut dengan dalih mengusir 3.000 pejuang Palestina yang berafiliasi dengan PLO kamp pengungsi Sabra dan Shatila.
Milisi Phalangis dan pasukan Zionis dengan sangat kejam membantai ribuan warga Palestina yang tidak bersalah dan termasuk perempuan , anak-anak, dan perawat rumah sakit. Tapi, peristiwa tidak menjadi persoalan besar bagi masyarakat dunia. Bukan sebuah kejahatan. Buktinya milisi Phalangis dan Zionis, tidak dipersalahkan.
Pembantaian itu dilaksanakan di bawah komdando Menteri Pertahanan Israel Ariel Sharon, Mantan Kepala Staf Rafael Eitan, dan mantan pemimpin Lebanon Phalangis Elie Hobeika.
Jumlah diperkirakan lebih 3.000, terutama bahwa sejumlah besar korban, tak dikenal dikubur di kuburan tidak diketahui.
Pembantaian itu, memaksa mantan Perdana Menteri Israel Menachem Begin membentuk komisi khusus yang dikenal sebagai Komisi Kahan untuk menyelidiki pembantaian di Sabra dan Shatila.
Setelah penyelidikan empat bulan, Komisi Kahan menyimpulkan bahwa Sharon dianggap bertanggung jawab atas pembantaian itu.
Sharon mengundurkan diri dari kantornya dan menghilang dari panggung politik selama bertahun-tahun. Namun, ia terpilih sebagai Perdana Menteri pada tahun 2001, kemudian dia kembali melakukan pembantaian di Jenin.
Ariel Sharon yang sudah membantai ribua warga Palestina di kamp Sabra dan Shatila itu, terkena stroke selama hampir lebih dari 8 tahun dalam kondisi koma, dan meninggal dalam keadaan tinggal tulang belulang.
Kejahatannya terhadap warga Palestina tertebus. Bahkan, Sharon yang sangat benci terhadap tokoh PLO, Yaser Arafat itu, dia yang membunuhnya dengan racun plutonium. [afg/pic/voa-islam.com]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com