Taliban Dirikan Kembali Kamp Pelatihan di Helmand Selatan

HELMAND, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Para pejabat polisi Afghanistan melaporkan bahwa kelompok mujahidin Taliban telah mendirikan kembali kamp pelatihan di distrik Dishu dan Khanishin di Helmand selatan, Pajhwok Afghanistan News melaporkan.

Mereka mengatakan kamp pelatihan Taliban dan persembunyian dari para penyelundup narkoba beroperasi di distrik Dishu dan Khanishin.

Kolonel Abdul Ahmad Ahmadi, wakil komandan polisi perbatasan zona keenam, mengatakan kepada wartawan bahwa mujahidin Taliban telah mendirikan pusat pelatihan di daerah Baramcha distrik Dishu.

Dia mengatakan para pejuang Islam dilatih di kamp-kamp itu menyusup ke Helmand, Nimroz, Farah dan provinsi lainnya.

Baramcha, sebuah kota perbatasan di distrik Dishu, dikenal sebagai surga bagi Taliban dan Al-Qaidah di Helmand selatan, dan telah menjadi titik transit utama bagi pasukan mujahidin yang bergerak ke Afghanistan dari provinsi Baluchistan Pakistan. Baramcha di seberang perbatasan dari kamp pengungsi Pakistan Gerdi Jangal, di mana salah satu dari empat shura militer regional Taliban bermarkas.

Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) membebaskan Khanishin dari kontrol Taliban pada musim panas 2009. Marinir mengambil alih Dishu di musim panas 2010.

USMC mulai mentransfer kontrol Khanishin ke pasukan Afghanistan dimulai pada akhir 2012 dan menyelesaikan tugas pada tahun 2013 . Dishu dijaga oleh Marinir tapi tidak di bawah kendali ISAF. Dalam waktu satu tahun setelah kepergian Marinir, Taliban membangun kembali pangkalan di daerah tersebut. (by/pjhk)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

• Mujahid asal Israel Dipenjara 15 Bulan Karena Berjihad di Suriah
• Abu Sayyaf Sergap Tentara Filipina, Tewaskan Satu Marinir Lukai 3 Lainnya
• Ulama Pakistan: Taliban Pakistan Punya 500 Pembom Jibaku Wanita
• Operasi Daulah Islam Irak & Syam Tewaskan 100 Tentara Bashar Asad
• ISIS Tarik Mundur Pasukannya dari Provinsi Timur Deir Al-Zor
• Brigade Islam Rebut Desa Syi'ah di Hama, Tewaskan 25 Milisi Pro-Assad
• Taliban: Kami Tidak Akan Perangi Pemerintah Jika Mereka Jalankan Syariat Islam
• Mujahid Inggris Pertama Lakukan Serangan Jibaku di Penjara Aleppo Suriah