Mujahid Inggris Pertama Lakukan Serangan Jibaku di Penjara Aleppo Suriah

ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Seorang mujahid yang bertempur bersama dengan afiliasi Al-Qaidah di Suriah, Jabhat Al-Nusrah diperkirakan telah menjadi warga Inggris pertama yang melakukan aksi serangan jibaku di Suriah.

Pria tersebut, hanya diketahui dengan nama gerilya nya, Abu Suleiman al - Britani, dikatakan telah meledakkan dirinya dalam serangan di sebuah penjara di Aleppo.

Ia telah mengendarai sebuah truk penuh dengan bahan peledak ke penjara pusat Aleppo kemarin (6/2/2014), menurut para mujahidin asal Inggris di Suriah. Ratusan mujahidin kemudian mengikut dibelakangnya, berusaha untuk membebaskan ratusan tahanan yang dipenjara oleh pasukan rezim Suriah.

Laman The Teleghrap melaporkan bahwa jika berita ini terkonfirmasi, Abu Suleiman Al-Britani - diyakini kelahiran Inggris tapi asal Pakistan - akan menjadi warga Inggris kedelapan yang gugur Syahid (Insyallah) sejak perang sipil berdarah Suriah dimulai tiga tahun lalu.

Pejuang opossi Suriah telah memposting rekaman online serangan mereka di penjara Aleppo.

Sebuah foto yang diambil sebelum serangan yang telah diposting di Twitter muncul untuk menunjukkan Abu Suleiman Al-Britani dalam sebuah truk yang dimodifikasi, atau Vehicle Borne Improvised Explosive Device (VBIED), yang dihiasi dengan bendera hitam Jabhat Al-Nusrah.

Gambar lain menunjukkan gumpalan asap besar membumbung dari lokasi setelah perangkat itu diledakkan.

Charles Lister, penasihat terorisme di Brookings Center di Doha, Qatar, mengatakan kepada Telegraph bahwa dia "99 persen" yakin bahwa Abu Suleiman Al-Britani gugur dalam serangan bom truk jibaku hari Kamis kemarin.

Shiraz Maher, seorang peneliti senior di Pusat Internasional untuk Studi Radikalisasi di Kings College di London, melakukan kontak dengan warga Inggris yang diketahui berada di Suriah untuk mengkonfirmasi laporan tersebut.

Dalam balasan teks, ia diberitahu: "Lol, ya, berita menyebar dengan cepat. Ikhwan Inggris pertama."

Seorang mujahid, menggunakan nama Abu Yehya Al-Sham, menulis di Twitter: "Jadi, seorang Inggris melakukan operasi jibaku untuk membebaskan para tahanan dari Halab (Aleppo), suatu pengorbanan yang heroik di mata banyak orang dan penjahat di tempat lain..."

Mujahid lain, Abu Fulan al-Muhajir, menulis: "Semoga Allah menerima dia. Semua muslim Inggris harus bangga padanya. Aku (bangga-Red), dan aku bahkan bukan orang Inggris...

"Saya bertemu saudara Abu Sulayman al-Britani. Ia tampak begitu indah berpakaian serba putih, berdiri di atas mobil berteriak "Allahu Akbar"."

Diperkirakan ada beberapa ratus warga Inggris yang berjihad di Suriah. Awal pekan ini seorang mujahid asal Inggris yang bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah Raya (ISIS), gugur dalam pertempuran melawan kelompok pejuang oposisi di kota perbatasan al-Rai. (by/tlgrp)

Ket: Abu Suleiman Al-Britoni di kendaraan yang akan digunakan untuk melakukan serangan jibaku di penjara Aleppo, Suriah.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

• Ulama Sunni: Militer Irak Pemicu Perang di Kota Fallujah
• Front Revolusioner Suriah Kecam Kesepakatan Damai ISIS-Saqour Al-Sham
• Pejuang Suriah Serbu Penjara Pusat Aleppo, Bebaskan Ratusan Tahanan
• ISIS Lakukan Gencatan Senjata dengan Brigade Oposisi Saqour Al-Sham
• Pesan Cinta & Koreksi Ulama ISIS untuk Syaikh Ayman
• Taliban Pakistan Tunjuk Mantan Bintang Kriket Sebagai Wakil Juru Runding
• Surat Abu Muhammad Al-Maqdisi untuk Seluruh Kelompok Jihad Suriah
• Pejuang Oposisi Suriah Tembak Jatuh 3 Pesawat Tempur Assad