Kamis, 15 Jumadil Awwal 1446 H / 18 Juli 2013 06:33 wib
10.159 views
Komandan Senior Taliban Desak Malala Yousuzai Pulang Ke Pakistan
PAKISTAN (voa-islam.com) - Seorang komandan senior Taliban Pakistan (TTP) telah menulis surat kepada aktivis remaja perempuan Pakistan Malala Yousafzai, mengatakan ia terkejut dengan penembakan terhadapnya tahun lalu oleh pejuang Islam dan menasihati Malala untuk menahan diri dari kegiatan-kegiatan anti-Taliban" untuk mencegah serangan terhadapnya..
Malala Yousafzai, sekarang 16 tahun, sebelumnya telah secara keras menyuarakan penentangan terhadap Taliban dan penegakan hukum Islam oleh mereka. Dia ditembak dari jarak dekat oleh kelompok bersenjata Taliban pada bulan Oktober saat ia meninggalkan sekolah di Lembah Swat di barat laut Pakistan. Malala Yousufzai diterbangkan ke Inggris untuk pengobatan dan belum kembali sejak itu karena ancaman Taliban keras terhadap dirinya.
Pada tanggal 12 Juli, ia berpidato di PBB di mana dia mengatakan pena itu lebih tajam dari pedang.
Dalam surat yang ditujukkan kepada Malala, komandan Taliban Adnan Rasheed mengatakan ia berharap bisa mengatakan pada Malala untuk "menahan diri dari kegiatan-kegiatan anti-Taliban" untuk mencegah serangan terhadapnya.
..Ketika Anda diserang itu mengejutkan bagi saya. Saya berharap itu tidak akan terjadi dan saya telah menasehati Anda sebelumnya..
"Semua emosi saya bersaudara untuk Anda karena kita merupakan anggota dari suku yang sama, Yousafzai" tulis Adnan Rasheed dalam surat berbahasa Inggris tanggal 15 Juli dan dikonfirmasi sebagai otentik oleh Taliban.
"Ketika Anda diserang itu mengejutkan bagi saya. Saya berharap itu tidak akan terjadi dan saya telah menasehati Anda sebelumnya. "
Adnan Rasheed, seorang mantan perwira Angkatan Udara Pakistan pernah dipenjara karena berusaha membunuh Jenderal Pervez Musharraf, membantah Taliban telah menyerang dirinya karena kampanyenya menentang upaya Taliban untuk menolak pendidikan anak perempuan.
"Harap diingat bahwa Taliban atau Mujahidin tidak pernah menentang pendidikan dari setiap laki-laki atau perempuan atau gadis," tulisnya dalam suratnya, yang berbunyi seperti nasihat untuk Malala.
..Harap diingat bahwa Taliban atau Mujahidin tidak pernah menentang pendidikan bagi setiap laki-laki atau perempuan atau para gadis..
"Taliban percaya bahwa Anda sengaja menulis melawan mereka dan menjalankan kampanye mencoreng untuk memfitnah upaya mereka untuk mendirikan sistem Islam di Lembah Swat dan tulisan-tulisan Anda yang provokatif."
"Pada akhirnya saya menyarankan Anda untuk datang kembali ke Pakistan," tulis Rasheed, menambahkan bahwa ia harus bergabung dengan sekolah Islam perempuan dan "menggunakan pena Anda untuk Islam."
Adnan Rasheed menyampaikan bahwa surat itu merupakan pendapatnya sendiri dan bukan dari kelompok Taliban.
Taliban mengaku bertanggung jawab atas percobaan pembunuhan terhadap Yousafzai. Dua dari teman-teman sekelasnya juga terluka. (an/tds)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!