Sabtu, 3 Jumadil Akhir 1446 H / 4 Desember 2010 09:30 wib
3.956 views
Negara Islam Irak Bantah Penangkapan Anggotanya
Dubai (Voa-Islam.com) - Al-Qaeda di Irak hari Jumat membantah penangkapan 12 anggotanya di Baghdad dalam kaitan dengan pengepungan mematikan terhadap sebuah gereja bulan lalu, kata Kelompok Intelijen SITE.
Sebuah pernyataan yang dipasang oleh kelompok pejuang Negara Islam Irak (ISI) di situs jihadis mengatakan, klaim penangkapan oleh aparat Irak itu merupakan kebohongan yang dibuat oleh pemerintah Baghdad, kata organisasi yang berpusat di AS itu.
ISI menuduh pihak berwenang Irak menyebarkan berita itu karena kegagalan badan-badan keamanan mereka.
"Dengan ini kami mengumumkan bahwa berita ini tidak benar sama sekali," kata kelompok Al-Qaeda Irak itu.
"Jika benar bahwa 10 `teroris` atau kurang `menurut klaim mereka` bisa mengguncang bumi dari bawah kaki mereka di Baghdad, bagaimana bila puluhan seperti mereka atau ratusan? Bagaimana bila mereka ribuan?" tambah pernyataan itu.
Pada 27 November, seorang pejabat kementerian dalam negeri Irak mengumumkan penangkapan 12 militan, termasuk pemimpin ISI di Baghdad, Huthaifa al-Batawi, yang dituduh menyandera orang-orang Kristen dalam pengepungan di sebuah gereja.
..Dengan ini kami mengumumkan bahwa berita ini tidak benar sama sekali," kata kelompok Al-Qaeda Irak..
"Polisi telah menangkap 12 anggota kelompok yang bertanggung jawab atas serangan terhadap gereja itu," kata pejabat itu, tanpa menyebutkan kapan mereka ditangkap.
Ia juga mengatakan, pemimpin senior ISI Ammar al-Najadi tewas dalam penyerbuan di daerah timur dan barat Baghdad.
Penangkapan itu merupakan yang pertama dilaporkan oleh pemerintah Irak sejak serangan 31 Oktober terhadap sebuah kathedral Baghdad dan tembak-menembak yang terjadi kemudian ketika pasukan menyerbu tempat itu. Sebanyak 44 jemaat, dua pendeta dan tujuh personel keamanan, tewas dalam insiden tersebut.
Kamis, Menteri Dalam Negeri Jawad Bolani mengatakan, 39 orang yang diduga anggota Al-Qaeda ditangkap di provinsi Anbar, Irak barat, yang berpenduduk mayoritas Sunni.
Mayor Jendral Dhia Hussein mengatakan, termasuk mereka yang ditangkap adalah Hazim al-Azzawi, seorang "menteri" ISI, Ahmed Hussein Ali, "Mufti Anbar" ISI, dan Abdul Razzaq, kepala media organisasi tersebut. (antara)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!