Senin, 7 Ramadhan 1446 H / 13 September 2010 01:00 wib
4.127 views
Pejabat Penting Anti Teror Rusia Tewas Disergap Mujahidin Kaukasus
Moskow (Voa-Islam.com) - Seorang pejabat penting anti-teror di Kaukasus Rusia tewas Ahad ketika mobilnya mendapat serangan di wilayah Dagestan yang dicabik kekerasan, demikian menurut kementerian dalam negeri setempat.
Sejumlah orang tak dikenal telah menyerang mobil Gapal Gadzhiyev, kepala bagian anti-ekstrimisme kementerian dalam negeri di Kaukasus Utara, Rusia, saat ia mengendarai mobilnya di ibukota Dagestan, Makhachkala.
Gapal Gadzhiyev dikenal di Dagestan dan Kaukasus Utara sebagai musuh umat Islam yang sangat dibenci dan sangat membahayakan.
Gapal tewas seketika karena lukanya yang banyak, kata seorang juru bicara kementerian dalam negeri setempat sebagaimana dikutip oleh kantor-kantor berita Rusia.
Dalam insiden terpisah, dua pejabat polisi dan seorang pejabat senior setempat tewas dalam baku-tembak pada Ahad malam di dekat kota Kizilyut, sekitar 50Km dari Makhachkala, lapor kantor berita Interfax.
..Gapal Gadzhiyev dikenal di Dagestan dan Kaukasus Utara sebagai musuh umat Islam yang sangat dibenci dan sangat membahayakan.
Sementara itu, delapan orang yang diduga gerilyawan gugur ketika pasukan keamanan menyerang sebuah rumah di kota yang sama setelah menerima informasi mengenai keberadaan mereka dari beberapa warga setempat, lapor kantor berita RIA Novosti.
"Dengan bantuan penduduk lokal, alamat tempat para gerilyawan itu dapat diketahui. Rumah itu dikepung dengan segera," kata seorang pejabat anti-teror seperti dikutip oleh kantor berita tersebut.
Kelompok tersangka gerilyawan itu, yang mencakup seorang wanita dan tidak terkait dengan serangan sebelumnya, menolak menyerah dan tewas dalam serangan itu, kata laporan tersebut.
Rusia dalam beberapa tahun belakangan ini telah memerangi perlawanan mujahidin yang makin mematikan di wilayah Chechnya, Dagestan dan Ingushetia di Kaukasus Utara, yang telah menyebabkan sejumlah orang tewas setiap tahun.
Situasinya telah memburuk sekali di Dagestan dalam beberapa bulan terakhir ini, dan tiga tentara dilaporkan telah tewas awal bulan ini ketika seorang pembom jibaku menyerang sebuah markas militer Rusia di wilayah itu.
Insiden paling akhir itu terjadi setelah seorang pembom jibaku menewaskan 17 orang dan melukai sedikitnya 150 orang pada Kamis, dalam serangan di sebuah pasar di Ossetia Utara, satu-satunya daerah mayoritas Kristen di Kaukasus Rusia. (antara)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!