2 Prajurit Rusia Tewas, 2 Terluka Dalam Penyergapan di Dagestan

DAGESTAN (voa-islam): Kelompok bersenjata melakukan penyergapan terhadap satuan pasukan keamanan Rusia di republik Dagestan Kaukasus Utara, menewaskan dua polisi dan melukai dua lainnya, berdasarkan laporan pihak berwenang.

Kejadian ini merupakan serangkaian serangan terhadap pasukan Rusia di republik otonom yang berbatasan dengan Chechnya, di mana para pejuang Islam terlibat dalam serangan dan pertempuran demi menuntut kemerdekaan.

Kontak senjata:

Seorang juru bicara Komisi Penyelidikan lokal Nidhomi Ridabov melaporkan kepada kantor berita Prancis AFP bahwa unit kesatuan milik pasukan keamanan internal Rusia sedang menyisir hutan dekat desa Kakamackhe dengan dibantu penunjuk jalan lokal tiba-tiba mereka dihadang oleh kelompok bersenjata pada hari Selasa sore.

Dia menambahkan: "kontak senjata pun terjadi mengakibatkan jatuhnya dua korban tewas dari pasukan patroli dan melukai dua lainnya yang kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan."

Serangan semakin meningkat:

Negara dimana para aktivis Islam menuntut kemerdekaan dari Rusia mengalami serangan meningkat, dimana pada tanggal 13 Mei, delapan pasukan keamanan tewas dalam sebuah serangan yang menargetkan patroli polisi di wilayah Sergokala wilayah Dagestan, serta sejumlah polisi lainnya luka-luka dalam serangan itu.

Ini terjadi dalam waktu lima hari setelah tewasnya seorang petugas polisi ketika sedang memeriksa seorang tersangka, pada hari yang sama, beberapa dari kelompok bersenjata terbunuh dalam tembak-menembak dengan polisi setelah ditemukannya sebuah mobil penuh senjata dan bahan peledak.

(ar/islammemo)