Rudal Amerika Kembali Bantai Wanita dan Anak-Anak Pakistan

BOYA (voa-islam.com): Sepuluh orang, termasuk dua wanita dan dua anak, tewas saat pesawat drone tak berawak yang dioperasikan oleh Central Intelligence Agency (CIA) menembakkan rudal ke sasaran di Pakistan daerah kesukuan Waziristan Utara tanggal 22 Mei 2010.

Serangan terjadi di distrik (kecamatan) Boya, sekitar 25 km barat Miranshah, kota utama di distrik tersebut yang berbatasan dengan Afghanistan. Taliban dan Al-Qaidah diketahui sering menggunakan wilayah tersebut untuk serangan hit and run serta penyergapan terhadap pasukan AS dan NATO di Afghanistan.

"Pesawat drone tersebut menembakkan empat rudal tepat sebelum tengah malam di rumah seorang anggota suku, Khyali Dawar," kantor berita Online mengutip perkataan pejabat intelijen.

"Enam orang meninggal, dan tiga luka-luka," tambah pejabat itu. Dua wanita dan dua anak meninggal akibat luka mereka setelah dibawa ke rumah sakit.

Lima wanita dan sejumlah anak-anak terluka dalam serangan itu.

Awalnya, seorang warga Filipina bernama Ilyas yang menjadi pejuang Taliban di Pakistan dikatakan menjadi sasaran serangan, tidak jelas apakah Ilyas tewas dalam serangan itu.

Pesawat drones itu masih terbang berkeliling beberapa jam setelah serangan, untuk menghalangi upaya penyelamatan. Ada beberapa kesempatan yang bisa dilakukan drone tersebut untuk serangan kedua saat orang-orang berkumpul untuk memberikan bantuan dan dan membersihkan lokasi serangan rudal.

[za/hindutimes]